x

Bedah Formasi AS Roma Usai Kedatangan Duvan Zapata, Siap Jadi Taring Serigala Ibu Kota

Rabu, 9 Agustus 2023 16:14 WIB
Editor: Juni Adi
Fikayo Tomori (kiri) berduel dengan Duvan Zapata di laga Atalanta vs AC Milan (22/08/22). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

INDOSPORT.COM - Kehadiran Duvan Zapatan di lini depan klub Liga Italia (Serie A), AS Roma bisa bikin taring serigala Ibu Kota kembali mengerikan.

Geliat AS Roma di bursa transfer musim panas ini masih belum berhenti. Meski mereka sedang menjalani hukuman larangan beli pemain, karena langgaran aturan Financial Fair Play (FFP), mereka coba mengakali dengan meminjamnya.

Sejumlah nama sudah didatangkan oleh AS Roma pada bursa bursa transfer musim panas ini, di antaranya Houssem Aouar dari Lyon, Evan Ndicka dari Eintracht Frankfurt secara gratis, dan Rasmus Kristensen dipinjam dari Leeds United.

Tetapi pelatih Jose Mourinho masih membutuhkan beberapa nama baru lagi untuk mengisi kekurangan di sejumlah sektor, salah satunya lini depan yang sangat jadi fokus untuk dibenahi.

Saat ini stok penyerang AS Roma ada tiga pemain yaitu Paulo Dybala, Andrea Belotti dan Tammy Abraham. Hanya saja nama terakhir sedang tidak bisa diandalkan karena cedera.

Baca Juga

Selain itu, Abraham juga ketajamannya mulai menurun sehingga Mourinho butuh bomber baru yang fresh. Penyerang Atalanta, Duvan Zapata pun tengah diincar.

Tim yang bermarkas di Stadio Olimpico ini berencana untuk mempercepat negosiasi untuk penyerang asal Kolombia itu, yang kontraknya dengan Atalanta akan berakhir pada musim panas mendatang.

Baca Juga

Giallorossi sempat dikaitkan dengan striker Atletico Madrid, Alvaro Morata, namun pemain asal Spanyol tersebut dikabarkan lebih memilih untuk bertahan di Stadion Wanda Metropolitano.

Tetapi karena tak kunjung menemui kata sepakat dengan Morata dan Atletico Madrid, maka AS Roma coba mengalihkan bidikan ke Duvan Zapata.

Setelah menghabiskan hampir satu dekade di divisi utama Italia, Zapata akan menjadi tambahan yang cerdas untuk raksasa ibu kota Italia itu.

Baca Juga

1. Bedah Formasi AS Roma Bersama Duvan Zapata

Selebrasi gol Duvan Zapata di laga Atalanta vs Napoli.

Duvan Zapata bisa jadi pengganti ideal untuk Tammy Abraham yang absen lama. Ia cocok dengan skeman 3-4-2-1 atau 4-3-3 attacking andalan Mourinho.

Melansir dari Transfermarkt disebutkan bahwa Duvan Zapata adalah tipikal striker yang mengandalkan kekuatan fisik untuk mengalahkan penjagaan bek lawan. Ia juga piawai dalam memanfaatkan bola udara dengan tinggi 1,89 meter.

Penyerang asal Kolombia itu memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang sangat apik. Tubuhnya juga kekar sehingga membuatnya bisa melindungi bola dengan sangat baik, seperti halnya Romelu Lukaku.

Tak cuma perkara dribel, Zapata memiliki kemampuan passing yang sangat baik. Musim 2020/21 lalu, ia menciptakan 761 operan dengan tingkat akurasi mencapai 79,5 persen.

Bicara persentase, torehannya lebih baik dari Lukaku yang memiliki akurasi operan mencapai 72,5 persen. Dari aspek defensif, eks penyerang Udinese itu bisa cocok dengan skema pressing Mourinho.

Baca Juga

Per catatan Fbref, Zapata 233 kali melakukan pressing sepanjang musim 2020/21 dengan 65 di antaranya sukses (persentase keberhasilan 27,9%).

Yang menarik, Zapata punya jumlah pressing yang lumayan untuk tiga area: Attacking third (144 kali), middle third (72 kali), dan defensive third (17 kali). Ini menunjukkan bahwa work rate-nya cukup bagus.

Baca Juga

Namun, performa eks Udinese itu masih menjadi perhatian karena ia mengalami penurunan performa yang signifikan dalam beberapa musim terakhir.

Meski kualitasnya tak sengeri dulu, tetapi insting mencetak golnya cukup teruji. Pemain berusia 32 tahun ini telah mencatatkan 189 penampilan untuk La Dea, mencetak 81 gol dan memberikan 43 asisst.

Di bawah asuhan Mourinho, ketajaman mungkin akan kembali apalagi ia juga punya tandem bagus di lini depan dalam diri Paulo Dybala serta dukungan dari Belotti. Ketiga bisa membentuk trisula mau di lini depan musim depan.

Sementara di lini belakang ada Borna Sosa, bek kiri internasional Kroasia yang sejak 2018 lalu bermain di Jerman untuk VfB Stuttgart.

Sosa diharapkan bisa menjadi pengganti sepadan atau bahkan lebih baik dari Leo Spinazzola yang kabarnya akan hijrah ke Arab Saudi.

Bergeser ke lini tengah AS Roma memang sudah punya Lorenzo Pellegrini, Nemanja Matic, dan Bryan Cristante namun ketiganya hanya punya pelapis pemain muda jebolan akademi sehingga butuh lebih banyak opsi di sektor gelandang.

Baca Juga
Jose MourinhoAS RomaLiga Italia

Berita Terkini