Presiden AC Milan Ogah Pikirkan Scudetto meski Belanja Banyak Pemain Baru
INDOSPORT.COM - Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, memberi komentar mengejutkan bahwa ia tidak ingin memikirkan scudetto untuk raksasa Liga Italia (Serie A) tersebut.
AC Milan siap menyongsong Serie A Italia 2023/24 dengan beberapa rekrutan baru seperti Yunus Musah, Samuel Chukwueze, dan lain-lain.
Meski mendapat tambahan kekuatan, presiden mereka yang bernama Paolo Scaroni justru tidak mau berpikir tentang scudetto musim depan, seperti dilansir dari Sempre Milan.
"Dengar, saya tidak mau memikirkan tentang scudetto. Saya hanya ingin mengatakan bahwa kami sangat ambisius dan kami ingin menang," ucapnya.
"Hanya saja, kami harus mempertimbangkan fakta bahwa kami bermain di Liga Champions dan Liga Europa, seperti musim sebelumnya, termasuk hal penting juga,
"Sangat fundamental (penting) untuk tetap di posisi elite di Italia dan Eropa. Kami harus mempertahankan berada di jalur ini. Kami harus selalu yakin menang."
"Kalau bisa mendapat scudetto lagi, saya menjadi orang yang paling bahagia di dunia," pungkas sang presiden.
Ternyata, alasan Paolo Scaroni tidak memikirkan scudetto dikarenakan ia tidak ingin memberi tekanan ke AC Milan, khususnya ke tim asuhan Stefano Pioli tersebut.
Di Serie A Italia 2022/23, Milan atau Rossoneri hanya mampu finis di peringkat empat klasemen akhir. Mereka berhasil lolos ke Liga Champions 2023/24.
Langkah AC Milan musim depan tidak mudah. Sebab, rival sekota mereka, Inter Milan, juga sudah mempersiapkan diri dengan baik di bursa transfer.
1. AC Milan Keteteran Lawan Monza di Trofeo Silvio Berlusconi
AC Milan baru saja menghadapi Monza di U-Power Stadium pada pukul 02.00 WIB di ajang Trofeo Silvio Berlusconi.
Dalam pertandingan tersebut, Christian Pulisic sukses mencetak gol terlebih dulu pada menit 29. Namun, Monza menyamakan kedudukan di menit 32.
Skor 1-1 bertahan sampai 90 menit penuh. AC Milan yang terus memberi tekanan ke lawannya, gagal menambah gol mereka.
Akhirnya, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Dalam drama tersebut, Rossoneri berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 6-5.
Ada dua catatan yang perlu dibenahi Milan saat melawan Monza, yakni buruknya performa Olivier Giroud dan Rafael Leao.
Giroud memang mampu beberapa kali melancarkan tembakan ke gawang Monza. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang berbuah gol.
Eks striker Chelsea itu dinilai gagal dalam memberi kontribusi positif bagi skuad Stefano Pioli. Hal ini juga senada dengan Rafael Leao.
Pada 45 menit pertama, Leao tampil cukup bagus. Namun di 45 menit berikutnya, performanya menurun drastis.
Kalau hanya melawan tim sekelas Monza saja Milan mendapat hasil imbang, mereka bisa kalah saing di Serie A Italia 2023/24 dari Inter, Juventus, AS Roma, dan lainnya.
Sehingga, Stefano Pioli masih punya tugas untuk mempersiapkan sebaik mungkin AC Milan dengan formasi 4-3-3 agar mendapat hasil seperti yang diharapkan.