Statistik Gila Ruben Loftus-Cheek, The Next Gattuso yang Bawa AC Milan Angkat Trofi
INDOSPORT.COM – Rekrutan anyar AC Milan, Ruben Loftus-Cheek tampil apik di laga pramusim Liga Italia kontra AC Monza dini hari tadi dan sukses bawa Rossoneri angkat trofi.
Bertanding di Stadion U-Power Rabu (9/8/2023) dini hari WIB, AC Milan menghadapi AC Monza dalam ajang Trofeo Berlusconi.
Pada edisi pertama untuk mengenang mendiang Silvio Berlusconi tersebut, AC Milan keluar sebagai juara lewat babak adu penalti.
Di waktu normal, AC Milan yang turun dengan kekuatan penuh termasuk Rafael Leao, Olivier Giroud serta Christian Pulisic sebagai starter berhasil unggul lebih dulu.
Adalah aksi Christian Pulisic yang mampu mengeksekusi tendangan penalti menit 29’.
Akan tetapi tiga menit berselang AC Monza berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan Andrea Colpani. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai dan berlanjut ke adu penalti.
Pada babak adu tos-tosan, AC Milan keluar sebagai juara setelah penendang terakhir Monza, Samuele Birindelli gagal menjalankan tugas.
Dengan kemenangan ini, AC Milan sukses angkat trofi perdana jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia 23/24 pada 22 Agustus mendatang.
Sepanjang laga, ada satu pemain AC Milan yang tampil menonjol dan jadi pilar penting Rossoneri untuk raih kemenangan.
Adalah Ruben Loftus-Cheek yang bermain sempurna sebagai deep lying playmaker. Tak cuma kuat bertahan, eks Chelsea tersebut juga mampu ciptakan sejumlah peluang emas buat AC Milan.
Berikut INDOSPORT rangkum, statistik apik Ruben Loftus-Cheek di laga kontra AC Monza yang sukses bantu AC Milan angkat trofi di awal musim:
1. Tangguhnya Ruben Loftus-Cheek
Melansir dari Sofascore, disebutkan bahwa Ruben Loftus-Cheek bermain penuh sejak awal laga saat menghadapi AC Monza dini hari tadi.
Pemaian 27 tahun tersebut diposisikan sebagai gelandang sayap untuk membantu pergerakan Rafael Leao di sektor winger.
Walau diprioritaskan sebagai gelandang serang, namun Ruben Loftus-Cheek sering membantu pertahanan dan membuat gawang AC Milan aman dari serangan Monza.
Tercatat, Ruben Loftus-Cheek mampu melakukan 45 kali sentuhan selama berada di lapangan. Menjadikannya sebagai gelandang nomor dua AC Milan yang paling sering memegang bola.
Dari segi passing, Loftus-Cheek tercatat melepaskan 29 kali umpan dengan tingkat akurat mencapai 90%.
Selain itu, dirinya juga berhasil membuat satu umpan kunci yang berpotensi gol, serta satu umpan long ball yang tepat sasaran.
Kemampuan menyerangnya juga terbilang apik. Sepanjang 90 menit, Loftus-Cheek jadi gelandang AC Milan yang paling banyak lepaskan tembakan mengarah ke gawang (dua kali).
Sementara Tijjani Reinders dan Rade Krunic yang jadi tandem di lini Tengah, tak sekalipun bisa mengancam gawang lawan lewat shoot on target.
Terakhir adalah sisi pertahanan, di mana Ruben Loftus-Cheek sangat tangguh dalam mengantisipasi serangan lawan.
Tercatat, gelandang berdarah Guyana ini jadi pemain yang cukup sibuk di lini tengah dengan melakukan tiga kali tekel serta satu kali memblok tembakan lawan.
Ruben Loftus-Cheek juga memenangi enam duel darat dari total 8 percobaan, serta dua kali unggul duel udara dari empat kali percobaan.
Dengan tangguhnya statistic Ruben Loftus-Cheek di laga semalam, tampaknya kekuatan lini tengah AC Milan bakal jadi salah satu senjata utama Rossoneri untuk amankan poin di Liga Italia.