Statistik Gila Yann Sommer vs Emil Audero: Kiper Baru Inter Milan Bertangan Dewa
INDOSPORT.COM – Inter Milan bakal punya tembok pertahanan tangguh di Liga Italia 23/24 usai resmi mendapatkan dua penjaga gawang dengan statistik impresif musim lalu yakni Yann Sommer dan Emil Audero.
Jelang ditutupnya bursa transfer musim panas 23/24, Inter Milan akhirnya menemukan kepingan terakhir untuk melengkapi lini pertahanan mereka.
Setelah resmi ditinggal Andre Onana yang dilepas Manchester United, manajemen Nerazzurri sempat kesulitan mencari kiper pengganti.
Namun di awal Agustus ini, Inter Milan resmi memperkenalkan Yann Sommer sebagai penjaga gawang anyar La Beneamata musim 23/24.
Melansir dari laporan Fabrizio Romano, kubu Inter Milan sepakat membayar klausul pelepasan Sommer dari Bayern sebesar 6 juta euro.
Bersama Inter Milan, nantinya Yann Sommer bakal mendapat kontrak hingga dua tahun atau sampai musim 2026 mendatang.
Selain Yann Sommer, kabarnya Inter Milan akan menggaet satu kiper lain sebagai pelapis serta opsi andai penjaga gawang utama cedera.
Dilansir FC Inter News, Inter Milan resmi mendapatkan tanda tangan Emil Audero dengan status pinjaman dan opsi pembelian permanen seharga 7 juta euro dari Sampdoria.
Dengan hadirnya dua Yann Sommer dan Emil Audero, lini pertahanan Inter Milan diprediksi bakal semakin tangguh musim depan.
Apalagi dua kiper di atas sama-sama punya statistik mentereng bersama klubnya masing-masing sebelum resmi gabung ke Inter Milan.
Berikut INDOSPORT coba mengulas, rapor permainan dari Yann Sommer dan Emil Audero yang bakal buat mimpi scudetto Inter Milan musim depan semakin mudah dicapai:
1. Punya Reflex Ajaib
Melansir dari laman Sofascocre, disebutkan bahwa Yann Sommer dan Emil Audero sama-sama punya kemampuan refleks yang ajaib.
Yann Sommer misalnya, walau sudah berumur lebih dari 30 tahun serta tak punya postur tinggi ideal buat penjaga gawang, namun kiper asal Swiss ini punya kelebihan dalam membaca serangan lawan.
Sepanjang musim lalu, Yann Sommer mampu melakukan 94 kali saves dengan tingkat akurasi penyelamatan sebesar 70%.
Di ajang Bundesliga, Yann Sommer merupakan kiper ke-11 yang paling banyak melakukan penyelamatan musim 22/23.
Sedangkan untuk catatan clean sheet, pemain berusia 34 tahun ini mampu torehkan 11 kali nirbobol bersama Bayern Munchen dan Borussia Mönchengladbach.
Tak berbeda jauh dengan Emil Audero, kiper berdarah Indonesia ini juga punya statistik impresif selama memperkuat Sampdoria musim lalu.
Total dari 25 pertandingan di Serie A, jebolan Juventus tersebut berhasil torehkan 84 kali penyelamatan dengan rata save per game sebesar 3,4.
Artinya, Emil Audero bekerja sangat keras sepanjang musim lalu untuk menghindarkan timnya dari kebobolan dengan melakukan setidaknya tiga kali penyelamatan tiap laga.
Andai bek Sampdoria punya pertahanan yang solid, gawang Emil Audero mungkin tak akan sering jebol musim lalu.
Satu catatan menarik dari Emil Audero adalah kemampuannya dalam menghalau penalti, di mana ia mampu menghadang dua dari total 7 eksekusi penalti di Serie A.
2. Kemampuan Passing
Selain handal dalam menghentikan serangan lawan, ternyata Emil Audero dan Yann Sommer juga punya visi bermain yang tinggi terutama dalam hal mengalirkan bola.
Masih dari data Sofascore, disebutkan bahwa Yann Sommer jadi salah satu kiper yang paling sering pegang bola dengan total 51 kali sentuhan sepanjang musim.
Yann Sommer juga mampu lepaskan 35 umpan dengan tingkat akurasi mencapai 83%. Selain itu, ada statistik yang bakal buat Inter Milan puas yakni akurasi umpan ke pertahanan lawan yang mencapai 34%.
Kemampuan tersebut diprediksi bakal membuat Inter Milan bisa melanjutkan skema fast counter attack andalan mereka dari lini belakang.
Sedangkan Emil Audero, juga punya statistik passing yang cukup apik yakni 64% umpan akurat per game, serta 34% umpan akurat yang sampai ke pertahanan lawan.
Meski tak sebagus Andre Onana, namun mendapatkan Yann Sommer dan Emil Audero dengan harga murah serta punya kualitas yang tak kalah apik, membuat Inter Milan cukup sukses di bursa transfer kali ini.