Profil dan Agama Ibrah Ohorella, Titisan Legenda Persija yang Bidik Piala Dunia U-17
INDOSPORT.COM - Profil dan agama Ibrah Ohorella, keponakan dari legenda Persija, Imran Nahumarury yang saat ini mengikuti seleksi untuk bermain di Piala Dunia U-17.
Ibrah Ohorella adalah salah satu pemain seleksi Timnas Indonesia U-17. Pesepak bola kelahiran Tulehu, pada 20 Februari 2007 itu adalah keponakan dari Imran Nahumarury.
Pemilik nama lengkap Muhammad Ibrah Ardiansyah Ohorella itu pernah menimba ilmu sepak bola di SSB GRT, dan menjuarai Indonesia Junior League U-13 2021 silam.
Setahun berselang, Ibrah Ohorella yang piawai bermain sebagai bek, masuk dalam skuad Persija Jakarta U-16 yang bertanding di Garuda Nusantara Open Prabowo Cup 2022.
Penampilannya cukup konsisten sebagai pemain di kelompok usia muda, sehingga Ibrah Ohorella masuk dalam radar pelatih Bima Sakti untuk seleksi Timnas Indonesia U-17.
Ibrah Ohorella membuktikan jika ia layak bersaing dengan pemain jebolan Timnas Indonesia U-16 dan pemain diaspora yang juga meramaikan seleksi ke Piala Dunia U-17.
Bahkan, keponakan Imran Nahumarury itu masuk sebagai starting eleven dalam laga melawan Barcelona Juvenil A di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (2/8/23) lalu.
Ibrah Ohorella bisa membendung banyak serangan Barcelona Juvenil A, meski akhirnya Garuda U-17 harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 3-0.
Setidaknya Ibrah Ohorella bisa buktikan bahwa ia adalah salah satu talenta muda Maluku Utara yang memiliki kualitas di atas rata-rata, seperti para pendahulunya.
Sebelum ini memang ada banyak pesepak bola nasional yang lahir dari Tulehu. Selain Imran, ada Abduh Lestaluhu. Alfin Tuasalamony, Rizky Pellu, Hendra Adi Bayauw, dll.
1. Ibrah Ohorella Terinspirasi Imran Nahumarury
Imran Nahumarury adalah mantan pesepak bola kelahiran Tulehu, 12 November 1978. Ia memutuskan merantau untuk mengejar cita-cita jadi pesepak bola profesional.
Imran Nahumarury pernah bermain di PSB Bogor, Persikota Tangerang, hingga mencapai puncak kariernya bersama Persija Jakarta, tepatnya di tahun 2000 hingga 2004 silam.
Namun setelah itu, Imran Nahumarury justru pindah ke klub rival, yakni Persib Bandung. Cukup disayangkan ia harus kehilangan sentuhan terbaik dan hanya bertahan semusim saja.
Setelah itu Imran Nahumarury bermain di Persita Tangerang, Persikabo Bogor, dan pensiun di PSSB Bereun tahun 2008.
Imran juga menjadi saksi sejarah saat membawa Timnas Indonesia menjadi runner up Piala Tiger 2002, berkat dua assist-nya di final melawan Thailand, dan satu gol di babak adu penalti.
Imran Nahumarury melanjutkan karier sebagai pelatih. Sejak tahun 2022 ia telah mengikuti kursus lisensi AFC Pro, dan saat ini aktif menukangi klub Liga 2 Putra Delta Sidoarjo.
Kiprah Imran Nahumarury yang luar biasa dalam mengharumkan sepak bola Maluku Utara, membuat Ibrah Ohorella semakin terinspirasi pada sang paman.
"Sebenarnya sih kalau boleh memilih, ingin pakai nomor punggung 16," blak-blakan Ibrah Ohorella saat diwawancarai oleh tim Indonesia Junior League beberapa waktu lalu.
"Saya ingin pakai nomor punggung 16, supaya sama dengan om saya, yaitu Imran Nahumarury," sambung pemain muda beragama Islam tersebut.
Kini, hanya perlu selangkah lagi bagi Ibrah Ohorella untuk menyusul kesuksesan Imran, yakni dengan menembus skuad Timnas Indonesia U-17 dan berlaga di Piala Dunia U-17 2023.