x

Sheikh Jassim Harus 'Intip' Dinasti Sheikh Mansour di Man City untuk Hindari Petaka

Kamis, 10 Agustus 2023 14:12 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Indra Citra Sena
Sheikh Jassim wajib memperhatikan pergerakan pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, sebelum resmi membeli Manchester United dari Keluarga Glazer.

INDOSPORT.COM - Sheikh Jassim wajib mempelajari pergerakan pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, sebelum resmi membeli klub Liga Inggris (Premier League) Manchester United dari Keluarga Glazer.

Sheikh Jassim akan segera membeli Manchester United yang kabarnya bisa resmi pada November 2023. Pihak Glazer sudah memilihnya untuk jadi suksesor mereka.

Baca Juga

Meski demikian, ada kekhawatiran bahwa ambisi konglomerat Qatar ke Setan Merah akan menghancurkan raksasa Premier League itu sendiri.

Sebab, naga-naganya Sheikh Jassim bakal meniru langkah bos besar Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi, yang memborong bintang-bintang besar, tapi belum terbukti memberi efek positif di kancah Eropa.

Media Inggris, Manchester Evening News, justru mengharapkan Sheikh Jassim untuk mengamati dan mempelajari pergerakan Sheikh Mansour di Manchester City.

Sheikh Mansour telah mengakuisisi Manchester City pada 23 September 2008 dari tangan Thaksin Shinawatra dari Thailand.

Baca Juga

Selama bersama The Citizens, Sheikh Mansour sudah menginvestasikan dananya ke banyak sektor, seperti akademi, tempat latihan, sektor medis, edukasi, dan auditorium bagi para pemain untuk melihat tayangan ulang penampilan mereka.

Selain itu, Sheikh Mansour juga merekrut personel yang sangat mahir di bidang manajemen seperti Khaldoon Al Mubarok dan Ferran Soriano.

Masih belum semua. Ada hal yang lebih penting lagi yang wajib jadi pembelajaran bagi Sheikh Jassim. Sheikh Mansour sangat terbuka dalam mendengarkan saran dari Pep Guardiola.

Pada Juni 2023, Sheikh Mansour mengadakan rapat dengan petinggi Manchester City, termasuk Guardiola. Mereka membahas tentang rencana selanjutnya, strategi sang pelatih, investasi ke depan, dan juga event sosial The Citizens.

Dengan keterbukaan seperti itu, tidak heran kalau Manchester City bisa sukses. Sheikh Mansour yang mungkin kurang paham taktik sepak bola, ternyata sangat terbuka mendengarkan saran dari Pep Guardiola terkait rencana dan taktiknya.

Baca Juga

1. Dinasti Kokoh di Manchester City

Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani harus melihat dan mempelajari pola pikir Sheikh Mansour di Manchester City.

Sheikh Mansour sudah terbukti berhasil membangun dinasti yang kuat bersama Manchester City. Ia telah mendatangkan banyak pemain yang cocok bermain di Etihad Stadium.

Beberapa dari mereka adalah Kevin De Bruyne, Riyad Mahrez, Raheem Sterling, Joao Cancelo, Rodri, Benjamin Mendy, John Stones, Kyle Walker, Bernardo Silva, dan lain-lain.

Baca Juga

Sejak kehadiran Sheikh Mansour pada 2008, The Citizens sukses meraih banyak trofi seperti Liga Inggris 7 kali, Carabao Cup 6 kali, Community Shield 3 kali, dan Liga Champions 1 kali.

Sheikh Mansour tidak secara gegabah dalam membeli pemain di bursa transfer, tapi sesuai dengan saran sang pelatih agar rekrutan anyar tersebut bisa cocok di tim mereka.

Contohnya, Bernardo Silva sendiri dibeli dengan harga 50 juta euro dari AS Monaco. Kyle Walker juga bisa didapat dengan 52,79 juta euro dari Tottenham Hotspur.

Meski hanya sekitar 50 juta euro, tapi kedua pemain di atas mampu memberikan peran penting bagi kejayaan Manchester City sampai sekarang.

Baca Juga

Sementara itu, Sheikh Jassim punya keinginan mendatangkan Kylian Mbappe atau Neymar yang dibanderol lebih dari 100 juta euro. Kabar terbaru menyebutkan Neymar dihargai 150 juta euro oleh PSG berdasar MSN.

PSG pernah punya Zlatan Ibrahimovic, Neymar, Mbappe, dan Lionel Messi. Nyatanya, mereka masih belum mampu mengangkat trofi Liga Champions.

Dengan melihat semua hal ini, Sheikh Jassim benar-benar tidak boleh terlalu ambisius hanya demi memperkaya Manchester United dan mengisinya dengan banyak pemain bintang yang belum tentu cocok.

Contoh lain adalah Inter Milan yang bisa jadi pembelajaran Sheikh Jassim. Saat ini, klub Serie A Italia itu masih krisis finansial. Namun, mereka sukses jadi runner up Liga Champions 2022/23 dengan skuad yang rata-rata.

Baca Juga
Manchester UnitedManchester CityPep GuardiolaSheikh Mansour bin Zayed bin Sultan Al NahyanLiga InggrisSheikh Jassim

Berita Terkini