Bedah Formasi Mengerikan Inter Milan Jika Sukses Kedatangan Marko Arnautovic
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, dikabarkan bakal segera kedatangan penyerang baru, Marko Arnautovic pada bursa transfer musim panas ini.
Inter Milan masih bergerak aktif di lantai bursa transfer musim panas ini untuk menambah pemain baru di sejumlah sektor, salah satunya yang jadi fokus adalah lini depan.
Setelah mendapatkan kiper baru pengganti Andre Onana yakni Yann Sommer, Inter Milan sekarang mencari pemain bertipikal menyerang.
Padahal Nerazzurri sendiri sudah mendatangkan satu striker baru, Marcus Thuram secara gratis dari Borussia Monchengladbach.
Tetapi Simone Inzaghi ngotot masih membutuhkan bomber lagi untuk menjaga kedalaman skuad mereka yang bakal mengarungi empat kompetisi musim depan.
Nama Marko Arnautovic pun muncul menjadi kandidat menurut laporan Sempre Inter, setelah Inter gagal mengamankan jasa Romelu Lukaku dari Chelsea.
Arnautovic kabarnya dibanderol dengan nilai 5 juta euro oleh klubnya, Bologna. Keseriusan Inter dibuktikan dengan aksi nyata menghubungi agen sekaligus kakaknya, Daniel Arnautovic.
Jika Inter Milan bersedia menebus Marko Arnautovic dari Bologna, lini depan mereka bakal menakutkan dalam mengarungi kompetisi musim depan. Mengapa?
Sebab Arnautovic bisa jadi penyerang tambahan yang cerdas karena pengalamannya sangat membantu para pemain muda.
Ia bisa jadi Olivier Giroud di AC Milan, dimana pemain veteran dengan mentalitas petarung justru masih tampil memukau.
1. Pilihan Cerdas
Bukan tanpa alasan, karena Marko Arnautovic sudah membuktikan ketajamannya dengan membuat 10 gol dari 21 penampilan bersama Bologna pada musim lalu di semua ajang.
Angka yang terbilang cukup baik bagi seorang penyerang berusia 34 tahun di kasta tertinggi. Ia pun bisa sangat cocok dengan skema formasi andalan Simone Inzaghi, 3-5-2.
Marko Arnautovic bisa jadi pelapis atau pilihan utama Inzaghi berduet dengan Lautaro Martinez, seandainya Thuram belum juga menunjukan tajinya.
Bagi Arnautovic bermain untuk Inter Milan sangat membuatnya senang, karena di klub ini ia mewujudkan mimpi meraih gelar bergengsi dan menjadi bagian dari sejarah Nerazzurri.
Hal itu karena pemain asal Austria pernah memperkuat Inter Milan sebelumnya periode 2009-10 ketika tim dilatih oleh Jose Mourinho merebut treble winner.
Penuh Pengalaman
Marko Arnautovic sendiri merupakan permain sarat pengalaman dengan pernah bermain di liga-liga top Eropa, dari Belanda, Jerman, Inggris hingga Italia.
Di awal kariernya, Arnautovic bermain bagi tim-tim akademi di Austria sejak 1998 hingga 2006. Pada tahun 2006 itu, ia kemudian dipinang tim akademi Belanda, FC Twente.
Di FC Twente, Arnautovic mampu menembus panggung senior pada 2007. Di musim pertamanya di level profesional itu, ia belum menunjukkan ketajamannya.
Barulah pada musim keduanya, musim 2008/09, Arnautovic mampu mencetak 12 gol dari 28 laga di Eredivisie, dan membuat Inter Milan meminjamnya untuk musim 2009/10.
Sayangnya, Arnautovic tak mendapat banyak kesempatan di Inter dan tampil melempem. Sehingga dirinya kemudian dijual ke Wolfsburg di Jerman.
Dari sana, Arnautovic kemudian berpetualang. Usai membela Wolfsburg, ia mampir ke Inggris dengan membela Stoke City dan West Ham United terhitung sejak 2013 hingga 2019.
Tak cukup berpetualang, Arnautovic juga sempat bermain di China dengan menerima pinangan Shanghai Port FC dari 2019 hingga 2021.
Hingga akhirnya, ia pun kembali bermain di Italia usai ditebus Bolgona dengan mahar 6 juta euro pada musim panas 2021 lalu.
Formasi Inter Milan 3-5-2:
Yann Sommer; Mateo Darmian, Federico Acerbi/Stevan de Vrij, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfies, Nicolo Barella, Lazar Samardzic/Davide Frattesi, Hakan Calhanoglu, Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Marcus Thuram/Marko Aranautovic