Inter Milan Bidik ‘Si Anak Hilang’ Marko Arnautovic, Kepepet Butuh Striker?
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, yang tengah membutuhkan penyerang baru, membidik mantan pemainnya sendiri, yakni Marko Arnautovic.
Dilaporkan oleh jurnalis Relevo, Matteo Moretto, Inter Milan telah menghubungi Bologna untuk menanyai ketersediaan Marko Arnautovic.
Dilanjutkan dalam laporan tersebut bahwa Arnautovic pun kemudian langsung mendesak Bologna untuk melepasnya ke Inter Milan.
Dalam laporan lainnya yakni dari Il Resto Del Carlina, tim berjuluk Nerazzurri itu bahkan telah mengajukan penawaran ke Bologna untuk penyerang berusia 34 tahun itu.
Tawaran yang dilayangkan yakni sebesar 3 juta euro. Hal ini pun dikonfirmasi oleh agennya, yakni Danijel Arnautovic yang menyebut pihaknya telah mendapat tawaran baru.
Tak ayal adanya tawaran ini membuat kepindahan Marko Arnautovic ke Inter Milan pun bisa dikatakan tinggal menunggu waktu saja.
Sebab, pihak Arnautovic terbuka untuk bergabung dan akan memaksa Bologna untuk melepasnya ke Inter Milan pada musim panas ini.
Adanya laporan ini pun banyak membuat pendukung Inter Milan mengernyitkan dahi. Bagaimana tidak, sebelumnya Nerazzurri dilaporkan akan memboyong penyerang top.
Usai batal mempermanenkan Romelu Lukaku, Inter Milan sempat mengincar nama-nama seperti Folarin Balogun, Alvaro Morata, hingga Mehdi Taremi.
Tapi nama-nama tersebut tak kunjung dituntaskan transfernya. Sehingga Inter Milan dianggap hanya ingin berhemat karena tak mau mengeluarkan mahar besar untuk penyerang baru.
Apalagi dengan rumor ketertarikannya ke Arnautovic dan tawaran sebesar 3 juta euro itu. Sehingga banyak yang menganggap bahwa Inter Milan kepepet saja karena harga mahal target-targetnya.
Tapi benarkah Inter Milan hanya kepepet saja mendatangkan Marko Arnautovic atau memang dirinya layak sehingga bakal didatangkan ke Giuseppe Meazza?
1. Kualitas Marko Arnautovic
Sejatinya, Inter Milan ingin mendatangkan penyerang baru yang masih berusia muda yakni Folarin Balogun sebagai investasi.
Namun harganya yang mahal membuat Inter Milan mundur. Maka tak mengherankan Alvaro Morata dan Mehdi Taremi yang ada di angka 20 juta euro tak didatangkan karena usianya yang sudah kepala tiga.
Tapi anehnya, Inter Milan justru mengincar Marko Arnautovic dari Bologna yang lebih tua dari Morata maupun Taremi.
Sehingga wajar jika ada anggapan bahwa Inter Milan ‘Penny Pinching’ atau pelit untuk membelanjakan uang hasil transfer Andre Onana untuk memboyong penyerang baru.
Tapi anggapan ini bisa saja patah jika melihat kualitas Arnautovic sebagai penyerang yang justru bisa saja menguntungkan Inter Milan.
Dengan usianya yang sudah 34 tahun dan harga 3 juta euro, Arnautovic jelas tak akan jadi penyerang utama Inter Milan yang akan ditempati oleh Marcus Thuram dan Lautaro Martinez.
Tapi kualitasnya sebagai penyerang cadangan pun terbilang amat apik. Eks penyerang West Ham United ini memiliki rata-rata mencetak 0,41 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit.
Selain itu, Arnautovic juga terbilang aktif membantu permainan timnya, dengan rataan 2,12 operan progresif per 90 menit dan akurasi 70,2 persen.
Catatannya ini bisa membuat Simone Inzaghi menduetkannya dengan Marcus Thuram sebagai Target Man, atau menjadi pelapis bagi Lautaro Martinez.
Di samping itu, Arnautovic adalah tipe striker yang keras, tak segan berduel dengan bek. Tipe striker ini tengah tak dimiliki Inter Milan sepeninggal Edin Dzeko dan Romelu Lukaku.
Sehingga anggapan Inter Milan kepepet jelas bukanlah anggapan yang benar. Tapi transfer ini menjadi strategi untuk melengkapi kedalaman skuad, terlebih harganya yang terbilang murah.