Timnas U-17 Masih Punya 4 Agenda Uji Coba Jelang Keberangkatan ke Jerman
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-17 masih mengagendakan empat laga uji coba sebelum melakukan pemusatan latihan di Jerman. Perinciannya tiga lawan tim lokal plus timnas Korea Selatan U-17.
Timnas U-17 terus melanjutkan program latihan menuju Piala Dunia U-17 2023. Pasukan Bima Sakti melanjutkan program di Kota Solo pekan ini.
Timnas U-17 melakukan latihan tertutup di Stadion Sriwedari Solo sejak Selasa (8/8/23) pagi. Sesi ini baru boleh diintip awak media pada Jumat (11/8/23) tadi pagi.
Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengatakan pemusatan latihan di Kota Solo ini merupakan bagian dari upaya menjaga suasana hati para pemain.
"Agenda di Solo merupakan rangkaian dari TC. Kalau di Jakarta terus kan bosen. Kami berganti seperti kemarin di Bali sepekan, biar tidak jenuh. Di Solo ini fasilitasnya sangat baik dan jarak dari hotel ke lapangan tidak terlalu jauh," kata Bima Sakti.
Selama berada di Kota Solo, timnas U-17 tak sekadar berlatih. Iqbal Gwijangge dkk. juga akan beruji coba menantang Persis Youth, Sabtu (12/8/23).
"Terima kasih kepada Kota Solo, kemarin Wali kota (Gibran Rakabuming) juga datang. Insha Allah kami akan ada latihan bersama dengan Persis Solo U-17 di sini," jelas Bima Sakti.
Uji coba ini menjadi yang keempat dalam perjalanan awal timnas U-17. Saat berada di Bali, timnas U-17 melakukan uji coba melawan Barcelona U-18, Kashima Antlers U-18, dan Bali United U-18
"Tim ini sudah banyak peningkatan. Kemarin kita melakukan beberapa uji coba di Bali, meski kita baru bersiap dua pekan, latihan taktik juga tiga hari dan lawannya dari level di atas kita," tutur Bima Sakti.
"Ada banyak evaluasi dari tim. Kami bersyukur bisa beruji coba melawan Barcelona dan Kashima, sehingga bisa diperbaiki di Solo. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," imbuh Bima Sakti.
1. Pelajaran Berharga
Bima Sakti mengakui level dari Barcelona dan Kashima Antlers. Pemain-pemain terbaik yang juga berpotensi main di Piala Dunia U-17 2023 itu memberi pelajaran berharga bagi para pemain.
Salah satu catatan penting dari dua laga itu adalah reaksi pemain saat mendapat tekanan dari lawan. Situasi itu membuat para pemain kesulitan mengembangkan permainan.
"Barcelona sudah matang. Mereka melakukan pressing di depan. Sementara pemain Kashima fight. Kita agak kesulitan saat di press," cetusnya.
"Makanya dalam latihan dari Selasa kemarin, ada beberapa topik yang dibenahi. Paling penting kami bersyukur pemain mengerti tujuan dari latihan kita," papar Bima Sakti.
Tim muda Persis Solo bukan satu-satunya lawan uji coba timnas U-17, sebelum berangkat ke Jerman pada September-Oktober mendatang.
Setelah dari kota Solo, timnas U-17 akan melanjutkan program di Jakarta. Bima Sakti mengatakan ada tiga uji coba lain yang akan berlangsung di kawasan Jabodetabek.
"Rencananya ada uji coba melawan dua tim lokal dan terakhir tanggal 30 Agustus akan melawan tim Korea Selatan yang kemarin main di Piala Asia U-17. Soal detailnya nanti akan diumumkan PSSI," ungkap Bima Sakti.
Pada uji coba di Jakarta nanti, timnas U-17 berpotensi mencoba para pemain hasil seleksi di 12 kota. Jebolan seleksi daerah akan dilihat lagi kualitasnya di Jakarta pada 15-17 Agustus mendatang.
Kemampuan dari para pemain itu akan dibandingkan dengan skuat alumni Piala AFF U-16 2022 yang sudah pemusatan latihan di Jakarta, Bali dan Solo.
"Nanti metode latihannya, saat pagi bersama pemain yang sudah lama TC dengan kita. Sore harinya dengan pemain yang lolos dari 12 kota, termasuk ada juga hasil seleksi di Solo," ungkap Bima Sakti.
Selama berada di Solo, Bima Sakti turut ditemani Indra Sjafri selaku direktur teknik PSSI, dan konsultan pendamping tim kepelatihan timnas Indonesia U-17, Frank Wormuth.