Bedah Formasi Chelsea Usai Gaet Romeo Lavia dan Moises Caicedo, Enzo Full Senyum!
INDOSPORT.COM – Membedah formasi raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, usai mendatangkan dua gelandang tengah, Romeo Lavia dan Moises Caicedo.
Chelsea dikabarkan akan mendatangkan Romeo Lavia dan Moises Caicedo setelah menjalani pertarungan sengit di bursa transfer musim panas 2023.
Semula, Lavia menjadi target teratas Liverpool. Tapi Chelsea menikung Liverpool dengan memberikan penawaran yang kini berkisar 55 juta poundsterling ke Southampton.
Kesal ditikung, Liverpool mencoba menikung balik rivalnya itu dan menawarkan 110 juta poundsterling ke Brighton untuk menggaet Caicedo.
Tapi, Caicedo ternyata menolak Liverpool dan lebih memilih Chelsea, sehingga The Blues kini dikabarkan siap menyamai atau menyaingi tawaran rivalnya itu.
Dalam laporan terbaru, Chelsea kabarnya selangkah lagi akan mendapatkan jasa Romeo Lavia karena telah sepakat dengan Southampton dan Moises Caicedo karena telah sepakat secara personal.
Dengan hadirnya dua gelandang tengah itu, menarik untuk membahas bagaimana Mauricio Pochettino meracik formasinya, terutama untuk lini tengah.
Pochettino diketahui akrab dengan formasi 4-2-3-1. Bahkan selama pramusim Chelsea, ia menggunakan formasi tersebut secara terus menerus.
Hadirnya Lavia dan Caicedo membuat keduanya diprediksi akan menempati Double Pivot atau dua gelandang tengah di depan empat bek.
Tapi jika Lavia dan Caicedo menempati Double Pivot, Enzo Fernandez tak akan mendapat tempat di Starting Line Up Chelsea kelak.
Hal tersebut menghadirkan pertanyaan besar dari berbagai kalangan, terutama para pendukung setia klub asal London Barat tersebut.
Apakah Mauricio Pochettino akan mengubah formasinya demi memfasilitasi trio Romeo Lavia, Moises Caicedo, dan Enzo Fernandez di Chelsea?
1. Bertahan dengan Formasi Awal atau Berubah?
Dalam wawancara terbarunya, Enzo Fernandez menyebutkan bahwa Mauricio Pochettino telah menentukan posisi yang tepat baginya, sekaligus kode Chelsea akan memboyong gelandang baru.
Dilansir dari Daily Mail, Enzo menyebutkan Pochettino memintanya untuk memainkan posisi lebih ke depan, alias lebih menyerang ketimbang saat diplot sebagai pemain nomor 6 di era Graham Potter dan Frank Lampard.
“Sekarang, dengan pemain nomor 5 di samping saya, tentu saya punya lebih kebebasan, tetapi tanpa mengurangi posisi, dalam artian saya juga harus bertahan,” ujar Enzo.
Dari komentarnya itu, bisa dikatakan Pochettino telah memiliki peran bagi Enzo untuk menempati pos nomor 8 dalam formasi 4-2-3-1.
Pos nomor 8 dalam formasi tersebut biasanya berada di posisi Double Pivot, yang ditemani oleh pemain nomor 6.
Jika Enzo dipastikan menempati Double Pivot, maka hanya ada salah satu dari Romeo Lavia dan Moises Caicedo yang akan dimainkan oleh Pochettino.
Tapi kondisi Chelsea saat ini yang kehilangan Christopher Nkunku karena cedera sampai Januari 2024 bisa memaksa Pochettino menggunakan pendekatan lain.
Pendekatan lain itu adalah Double 6 yang akan ditempati Romeo Lavia dan Moises Caciedo serta membiarkan Enzo di posisi Advance.
Karenanya, ada kemungkinan Enzo ditaruh di depan Lavia dan Caicedo, tapi bukan sebagai pemain nomor 10, melainkan pemain nomor 8.
Dengan kemungkinan tersebut, Pochettino diyakini akan menggunakan formasi 4-3-3 dengan Double 6 dan membiarkan Enzo menjadi pemain nomor 8 dengan peran Free Roam.
Posisi tersebut cocok dengan karakter Enzo, yang kerap masuk ke Final Third tanpa melupakan pertahanan saat lawan melakukan Counter Attack.
Kurang lebih, begini formasi Chelsea dan Mauricio Pochettino untuk memfasilitasi Enzo Fernandez dengan kehadiran Romeo Lavia dan Moises Caicedo.