Pesan Perpisahan Harry Kane untuk Tottenham, Bukan Haru Malah Semringah
INDOSPORT.COM - Harry Kane resmi berpisah dengan Tottenham Hotspur untuk gabung Bayern Munchen. Namun pesan terakhir untuk klub lamanya malah terkesan membahagiakan, mengapa?
Harry Kane akhirnya membuka lembaran baru dalam kariernya dengan meninggalkan Tottenham Hotspur yang sudah 13 tahun lamanya dia bela pada bursa transfer musim panas.
Bayern Munchen kemudian dia pilih sebagai pelabuhan berikutnya. Transfer ini pun terjadi setelah terjadi tarik ulur yang alot antara The Lilywhites maupun Die Roten.
Kesepakatan tercapai dengan Bayern Munchen siap menebus sang pemain dengan mahar sebesar 100 juta euro plus 20 juta euro sebagaimana dikonfirmasi pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.
Pria berusia 30 tahun itu terikat kontrak selama empat tahun dengan raksasa Liga Jerman itu yang membuatnya akan tetap berseragam Bayern hingga 2027.
Pada Sabtu (12/08/23), Harry Kane menandai kepindahannya ke Jerman dengan mengunggah pesan singkat untuk Tottenham Hotspur dan pendukungnya di Liga Inggris.
Pencetak 280 gol dari 435 penampilannya untuk Tottenham Hotspur itu mengaku sangat berat meninggalkan klub yang sudah dibela setelah sekian lama.
“Saya ingin jadi yang pertama kali memberi tahu penggemar Tottenham bahwa saya meninggalkan klub hari ini,” demikian kata Harry Kane.
“Tentunya, saya merasakan emosi campur aduk sekarang , sedih meninggalkan klub yang sudah saya bela 20 tahun sepanjang hidup saya masih remaja 11 tahun hingga jadi pria dewasa 30 tahun. Ada banyak momen hebat dan kenangan spesial yang ingin saya kenang selamanya,” lanjutnya.
“Jadi saya berterima kasih kepada semua rekan setim atas kebersamaan bertahun-tahun dan semua pelatih saya, semua manajer dan setiap staf klub yang saya kenal mulai dari kitman, chef, dan semua orang yang terlibat,” lanjutnya.
1. Harry Kane âMembeliâ Dirinya demi Gabung Bayern Munchen
Harry Kane berkali-kali juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung. Dia juga mendoakan agar Tottenham selalu beruntung dan mendapatkan trofi di musim-musim mendatang.
Video tersebut tentunya bisa menjadi pesan terakhir yang mengharukan bagi para pendukung Tottenham mengingat Harry Kane adalah ikon klub selama dua dekade lebih.
Namun, Harry Kane tampaknya menyiratkan perasaan semringah sebab akhirnya dia bisa lepas dari klub yang sudah mencengkramnya berkali-kali agar tidak dibeli klub lain.
Ya. Harry Kane memang beberapa kali dirumorkan bakal hengkang dari Tottenham di beberapa bursa transfer terakhir tetapi selalu gagal karena klub mematok harga terlalu tinggi untuknya.
Bayern Munchen, yang akan menjadi klub barunya musim depan, juga harus berjuang keras mengamankan tanda tangan Harry Kane tersebut musim panas ini.
Tiga kali tawaran Bayern Munchen ditolak. Sampai-sampai, perwakilan klub Jerman itu, Jan-Christian Dreesen dan Marco Neppe, sudah terbang ke London untuk bertemu Daniel Levy.
Hingga akhirnya, Harry Kane memutuskan turun tangan untuk memuluskan kepindahannya ke Bayern Munchen terwujud musim panas ini.
Dilaporkan Bild, Kane memutuskan menebus sendiri tahun terakhir kontraknya dengan mengerahkan sebagian besar gajinya yang diyakini mencapai 20,6 juta pounds per musim.
Jumlah itu bisa cukup untuk menutup kesenjangan antara posisi klub masing-masing, di mana Daniel Levy sempat meminta Bayern menaikkan tawaran terakhir sesuai nilai yang dia inginkan.
Langkah tersebut pernah dilakukan oleh dua mantan penggawa Bayern Munchen, yakni gelandang Thiago Alcantara dan pelatih Julian Nagelsmann.