x

Profil Raffaello Follieri, Konglomerat Asal Italia yang Siap Akuisisi AS Roma

Sabtu, 12 Agustus 2023 14:15 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Raksasa Liga Italia (Serie A), AS Roma, dikabarkan akan diakuisisi oleh pengusaha asal Italia, Raffaello Follieri.

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), AS Roma, dikabarkan akan diakuisisi oleh pengusaha asal Italia, Raffaello Follieri.

Kabar ini didengungkan oleh Corriere dello Sport yang menyebut Raffaello Follieri berencana mengakuisisi saham AS Roma sebesar 85 persen dari Dan Friedkin.

Baca Juga

Kabar ini pun kemudian sempat dibantah oleh pihak AS Roma dalam rilisnya, yang menyebut tak adanya tawaran yang datang ke pihak klub dan Friedkin ogah menjual sahamnya, serta akan menempuh jalur hukum jika upaya ini mengganggu stabilitas klub.

Tapi bantahan dari klub berjuluk Il Giallorossi ini kemudian dibalas oleh Raffaello Follieri melalui unggahan di media sosial Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya, Raffaello Follieri menyebutkan bahwa dirinya sudah memberikan penawaran ke Roma Holding Srl dan Resmus Investments LLC pada Jumat (11/08/23) waktu setempat.

Rafaello Follieri menyanggah klaim AS Roma dengan menyebut dirinya telah mengirim surel ke pihak klub untuk memulai negosiasi guna mengakuisisi total saham klub ibu kota Italia tersebut.

Baca Juga

Terlepas dari aksi saling bantah atas pernyataan satu sama lain, nama Raffaello Follieri pun menjadi sorotan karena keinginannya mengakuisisi AS Roma.

Raffaello Follieri adalah pengusaha property asal Italia yang lahir pada 25 Juni 1978 di San Giovanni Rotondo, Italia. Pria berusia 45 tahun ini dikenal karena pamornya di media.

Pamornya melejit kala dirinya menjalin asmara dengan aktris asal Amerika Serikat, yakni Anne Hathaway pada 2009 lalu, hingga Raffaello Follieri masuk Forbes Celebrity 100 List.

Latar belakang Raffaello Follieri sendiri adalah pengusaha sukses. Lulusan Sapienza University of Rome itu per tahun 2023 ini diketahui memiliki kekayaan bersih sebesar 150 juta poundsterling (Rp2,9 triliun).

Diketahui, ia memiliki perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, seperti properti dan energi yakni Follieri Capital Ltd, Follieri Energy Group, dan Follieri Oil SA.

Sayangnya, di balik kisah suksesnya itu Raffaello Follieri ternyata sosok yang penuh skandal. Skandal apa saja yang pernah menimpa pengusaha yang ingin mengakuisisi AS Roma itu?

Baca Juga

1. Terlibat Skandal dan Pernah Dipenjara

Bintang AS Roma, Paulo Dybala melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang HJK Helsinki di Liga Europa REUTERS/Alberto Lingria

Sebagai pengusaha, Raffaello Follieri pernah terlibat dalam skandal bernama Vati-Con pada tahun 2008 sehingga dirinya dipenjara selama 4,5 tahun lamanya di Amerika Serikat.

Skandal Vati-Con sendiri merupakan skandal terkait tuduhan Raffaello Follieri menyalahgunakan investasi dari Bill Clinton dan Ronald Burkle untuk membeli Gereja Katolik Roma di Amerika Serikat.

Baca Juga

Semua bermula pada 2008 silam, saat Uskup Joseph Anthony Galante dan Keuskupan Camden terlibat skandal yang diberi judul oleh New York Post sebagai ‘A Deal with the Devil’.

Saat itu, Raffaello Follieri membeli sebuah rumah pantai milik Galante pada 2007 dengan harga 400 ribu dolar AS. Setelahnya, Galante membuat pengumuman menjual separuh properti Gereja Keuskupan.

Dari sana, FBI kemudian menggerebek apartemen Raffaello Follieri dan menemukan jurnal dari Anne Hathaway yang memperkuat kasus ini.

Barulah pada Oktober 2008, Raffaello Follieri mengaku bersalah atas dakwaan pembelian Gereja tersebut bernilai 50 juta dolar AS dan dihukum penjara 4,5 tahun.

Baca Juga

Setelah bebas pada Mei 2012, Raffaello Follieri dideportasi ke Italia, di mana ia kembali merintis usahanya dan menjadi investor bekerjasama dengan Ronald Burkle.

Disebutkan bahwa Raffaello Follieri sudah memiliki klub Italia, yakni Foggia Calcio, di mana ia mengakuisisi saham klub tersebut sebesar 50 persen bersama Ronald Burkle pada 2018 lalu.

Selain itu, Raffaello Follieri juga pernah mencoba mengakuisisi klub legendaris Serie A, yakni Palermo pada tahun 2018 lalu.

Saat itu, Raffaello Follieri bersaing dengan pengusaha asal Amerika Serikat, dan punya kans besar mengakuisisi Palermo pada 2018.

Bahkan, pembicaraan akuisisi itu berlanjut hingga 2022 lalu, sebelum akhirnya Palermo kini menjadi bagian dari City Football Group milik Sheikh Mansour.

Usai gagal mengakusisi Palermo, akankah Raffaello Follieri berhasil mengambilalih AS Roma di bawah kepemilikan Dan Friedkin?

Baca Juga
AS RomaIn Depth SportsLiga ItaliaprofilDan FriedkinIndepth

Berita Terkini