Pemain Versatile Jebolan Eropa, Hanif Ramadhan Tambah Kualitas Timnas di Piala Dunia U-17
INDOSPORT.COM - Pemain versatile yang pernah bermain di Eropa, Hanif Ramadhan siap membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, November nanti.
Muhammad Hanif Ramadhan merupakan salah satu pemain jebolan Garuda Select, program pembinaan pemain usia muda di Inggris dan Italia, dan kini dipanggil ke Timnas U-17.
Meski memiliki pengalaman dua musim membela Garuda Select angkatan 4 dan 5, namun Hanif Ramadhan tidak serta merta mendapatkan tiket emas ke Timnas U-17.
Hanif harus melalui serangkaian seleksi ketat, bersaing dengan para pemain lainnya dari seluruh Indonesia, termasuk pemain diaspora yang juga berpengalaman di Eropa.
"Persaingan di sini benar-benar ketat, semua pemain punya kualitas yang bagus," ungkap Hanif Ramadhan, dilansir dari laman resmi Garuda Select, Selass (15/08/23).
"Tapi karena terbiasa di Garuda Select bersaing dengan para pemain asing, jadi cukup membantu saya," tambah pemain kelahiran Bangil, 26 November 2006 itu.
Salah satu kelebihan Hanif Ramadhan dibandingkan pemain lainnya adalah ia bisa ditempatkan di posisi apa saja di lini tengah, atau disebut sebagai versatile player.
"Posisi asli saya gelandang bertahan, tapi ketika di Eropa kemarin saya juga dilatih sebagai gelandang serang ataupun gelandang tengah," jelasnya.
"Jadi, saya bisa tahu apa yang harus dilakukan ketika bermain di lapangan," ungkap pemain Cipta Cendekia tersebut.
"Hal itu cukup membantu saya untuk siap dimainkan di posisi mana pun ketika pelatih membutuhkan saya," ujar Hanif Ramadhan.
1. Persaingan Gelandang Timnas Indonesia U-17
Bicara soal persaingan posisi gelandang di Timnas Indonesia U-17, Hanif Ramadhan mengaku ada tantangan khusus karena posisi ini memang diminati oleh banyak orang.
Sejauh ini rival terberat Hanif di posisi gelandang bertahan ada Komang Ananta Pramananda dan Figo Dennis, yang telah dipercaya jadi starter di dua laga uji coba internasional.
"Posisi gelandang bisa dibilang salah satu posisi yang difavoritkan oleh para pemain sepak bola. Apalagi di Indonesia, banyak pemain yang ingin jadi seorang gelandang."
"Di TC kali ini, para pemain gelandang yang hadir juga punya kualitas yang bagus. Jadi persaingannya benar-benar ketat di posisi saya," jelas Hanif Ramadhan lagi.
Hanif memang belum beruntung bisa tampil sebagai starting lineup di dua laga uji coba internasional melawan Barcelona Juvenil A dan Kasima Antlers.
Namun, pemain jebolan Garuda Select itu mencatat banyak pelajaran dari laga ini, sehingga semakin siap menghadapi perhelatan Piala Dunia U-17 2023.
"Lawan Barcelona dan Kashima Antlers benar-benar bermanfaat buat kami. Banyak pelajaran yang bisa kami ambil," kata Hanif.
"Bagaimana bisa bertahan menghadapi tim yang bermain dengan cepat memindahkan bola seperti Barcelona, dan bagaimana menghadapi para pemain yang bermain dengan cepat seperti Kashima Antlers."
Berikutnya, Timnas Indonesia U-17 juga dijadwalkan menghadapi Timnas Korea Selatan U-17 di Jakarta, untuk menakar kesiapan menuju Piala Dunia U-17 2023.
Setelah itu, 26 pemain Timnas U-17 yang terpilih akan melanjutkan pemusatan latihan (TC) secara lebih komprehensif di Jerman.