Manchester United Akhirnya Dengarkan Wejangan Ralf Rangnick setelah 4 Tahun

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, akhirnya mendengarkan wejangan Ralf Rangnick setelah empat tahun.

Manchester United mengawali kampanye mereka di Liga Inggris 2023/2024 dengan hasil positif. Setan Merah sukses menundukkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 1-0.

Gol tunggal Manchester United dicetak oleh Raphael Varane pada menit ke-76, memanfaatkan umpan dari Aaron Wan-Bissaka.

Kemenangan ini menjadi bukti solidnya skuat asuhan Erik ten Hag, yang mendatangkan tiga pemain pada bursa transfer musim panas ini, yakni Mason Mount, Andre Onana, dan Rasmus Hojlund.

Namun, jauh sebelum mendatangkan tiga pemain tersebut, Manchester United sejatinya sudah mendapatkan wejangan dari mantan manajer interim mereka, Ralf Rangnick, pada 2019 silam.

Kini, empat tahun berselang, wejangan Ralf Rangnick akhirnya dapat terwujud lewat kebijakan transfer Manchester United di bawah Erik ten Hag.

"Sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson, mereka tampil di bawah standar. Mereka tak memenangi satu pun titel semenjak dia pergi," ujar Ralf Rangnick, dikutip dari Manchester Evening News.

"Di semua klub, kalau Anda tidak bisa mendapatkan pemain yang tepat, maka Anda setidaknya tidak mendatangkan pemain yang salah. Akan lebih parah kalau Anda melakukannya dalam dua atau tiga bursa transfer berturut-turut."

"Membangun sebuah klub berarti melepas pemain yang tepat dan selalu mencatatkan lebih dari 50 persen persentase kesuksesan untuk pemain yang didatangkan."

"Terakhir, Anda harus memiliki pelatih terbaik untuk mengembangkan pemain-pemain ini," Ralf Rangnick memungkasi.

1. Manchester United Mulai Dengarkan Wejangan Rangnick

Erik ten Hag mengawali kiprahnya di Setan Merah dengan mendatangkan Lisandro Martinez dan Casemiro. Meski pada awalnya dipertanyakan, pembelian keduanya berbuah manis.

Lisandro Martinez dan Casemiro menjadi dua pemain terbaik Manchester United pada musim lalu, dengan masing-masing memainkan peranan kunci dalam kebangkitan Setan Merah.

Sementara itu, Andre Onana dan Mason Mount datang ke Old Trafford dengan pengalaman memenangi trofi. Keduanya tampil cemerlang untuk membantu Inter Milan dan Chelsea meraih gelar.

Rasmus Hojlund sendiri didatangkan dari Atalanta menyusul kebutuhan Manchester United yang mendesak akan pemain nomor 9 musim lalu. Maka, meski menghabiskan banyak biaya, mendatangkannya adalah keputusan tepat.

Soal menjual pemain, Manchester United juga dalam jalur yang tepat dengan memasukkan Fred ke dalam daftar jual. Ini menjadi terobosan dalam manuver klub, yang sejak lama dinilai terlambat menjual pemain.

Tak berhenti di situ, rencana Manchester United menjual kiper Matej Kovar dan bek Harry Maguire kian membuktikan keberanian mereka melepas pemain yang kurang berkontribusi untuk tim.

Manuver Manchester United pada bursa transfer musim panas ini diperkirakan belum akan berhenti. Pasalnya, mereka masih mengincar sosok bek anyar guna memperkuat lini pertahanan.

Adapun pemain yang ditarget adalah bek asal Prancis, Benjamin Pavard. Pemain yang kini membela Bayern Munchen tersebut dikenal sebagai bek kanan yang bisa bermain di posisi bek tengah dengan baik.

Hanya saja, Setan Merah mesti bersaing dengan Manchester City yang juga menaruh minat pada sang pemain.

Selain Benjamin Pavard, Manchester United juga masih mencoba mendatangkan beberapa pemain lain, seperti Edmond Tapsoba dan Marc Guehi.