Panpel Arema FC Tanggung Jawab Perihal Perusakan Kursi Tribun yang Viral
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Arema FC menegaskan komitmen untuk tanggung jawab perihal upaya perawatan fasilitas yang terdapat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Hal ini menyusul viralnya video oknum suporter yang merusak kursi single seat di tribun Stadion Dipta ketika Arema FC menjamu Rans Nusantara FC, Senin (14/8/23).
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak 2 oknum suporter duduk dan menggoyangkan kursi berwarna merah, hingga nyaris terlepas.
Video yang viral itu lantas berujung pada berbagai kecaman di media sosial. Termasuk dari kalangan suporter diulai dewata sendiri.
Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC pun langsung menindaklanjuti ramainya video itu. Dan benar saja, terdapat kursi tribun yang rusak setelah pengecekan.
"Sudah kami lakukan justifikasi, evaluasi dan inventarisir terhadap fasilitas stadion yang rusak," ujar Ketua Panpel Arema FC, Prihardianto Juliarso pada Kamis (17/8/23).
"Seperti ketika ada video yang viral terkait kondisi kursi (yang rusak), begitu pertandingan berakhir," sambung figur yang akrab disapa Wahyu tersebut.
Panpel Arema FC pun tak lupa untuk meminta maaf perihal berbagai kecaman atas beredarnya video perusakan fasilitas tribun di home base Bali United itu.
"Kami atas nama pribadi dan Arema FC memohon maaf kepada pengelola Stadion Dipta dan kepada masyarakat Bali," beber dia.
"Atas terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang berakibat terjadinya kerusakan pada fasilitas stadion," sambung Prihardianto Juliarso.
Langsung Diganti
Sebagai bentuk tanggung jawab, Panpel Arema FC pun langsung mengganti kursi single seat yang rusak akibat ulah penonton tersebut.
"Secepatnya kami lakukan penggantian. Idealnya memang begitu," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Prihardianto Juliarso melalui rilis klub, Kamis (17/8/23).
"Karena bagaimanapun, panpel bertanggung jawab penuh terhadap fasilitas stadion yang digunakan," imbuh pengganti ketua panpel sebelumnya, Abdul Haris tersebut.
Sebagaimana diketahui, Arema FC memang untuk sementara menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai home base pada Liga 1 2023/2024.
Kendati sebenarnya, klub berlogo kepala singa sudah menetapkan home base lain, yaitu Stadion Gajayana Malang sejak pendaftaran venue awal musim.
Namun, kondisi Stadion Gajayana yang tak lolos verifikasi. Sejumlah fasilitas yang disyaratkan dalam regulasi belum terpenuhi untuk menggelar laga di Liga 1.
Awalnya, Arema FC bermarkas sementara di Bali sampai Bulan September, sembari menunggu proses renovasi di Stadiom Gajayana Malang sebagai home base utama.
Tapi seiring belum adanya perbaikan di Gajayana, Arema FC kemungkinan besar menggelar laga home di Bali selama putaran pertama, bahkan sampai musim berakhir.