Alasan Pemain Diaspora Gabriel Han Willhoft-King Batal Bela Timnas di Piala Dunia U-17
INDOSPORT.COM - Pemain diaspora Gabriel Han Willhoft-King hampir dipastikan batal membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, November nanti.
Timnas Indonesia U-17 dikejar waktu, sebab Piala Dunia U-17 kini di depan mata. Ajang sepak bola terbesar di kelompok usia U-17 ini akan dihelat mulai 10 November 2023.
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti sejatinya telah melakukan upaya terbaik untuk membentuk skuad.
Bima Sakti memanggil sejumlah alumni Timnas Indonesia U-16, menyeleksi pemain dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk pula para pemain jebolan Garuda Select.
Tak sampai di sana, Bima Sakti juga memanggil para pemain diaspora atau keturunan Indonesia di luar negeri, untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17.
Salah satu pemain diaspora yang tadinya masuk radar Bima Sakti adalah Gabriel Han Willhoft-King, yang menetap di Inggris dan bermain di akademi Tottenham Hotspur.
"Kami akan panggil pemain diaspora lagi. Kami juga sudah komunikasi dengan orang tua pemain diaspora, seperti Gabriel Han dan Igor Sanders," ungkap Bima Sakti beberapa waktu lalu.
"Gabriel di Tottenham itu pernah main di timnas Inggris U-16 melawan Turki. Saya sudah lihat berapa jumlah passingnya, dia punya kualitas," lanjut Bima kepada awak media.
"Tapi tetap, saya buat aturan sama, tidak ada yang istimewa, mereka akan diseleksi juga seperti yang lain," tukas sang pelatih Timnas Indonesia U-17.
Namun kini, Gabriel Han Willhoft-King justru terancam batal membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, sebab ia pernah membela timnas Inggris seperti yang dikatakan Bima Sakti.
1. Gabriel Han Harus Naturalisasi Dulu
Sebagaimana diketahui, pemain keturunan boleh memilih salah satu kewarganegaraan dan bermain untuk timnas. Tapi ada aturan khusus jika ia sudah pernah main di kelompok umur.
Jika seseorang sudah pernah bermain di timnas kelompok umur suatu negara, lalu di tim senior ingin membela negara lain, maka ia harus menjalani naturalisasi terlebih dahulu.
Hal itu yang harus dihadapi oleh Gabriel Han Willhoft-King jika ia ingin berseragam Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Gabriel Han Willhoft-King harus melewati proses naturalisasi terlebih dahulu, karena ia pernah bermain untuk Timnas Inggris di kelompok usia muda U-16.
Mengingat Piala Dunia U-17 kini sudah di depan mata, sehingga sulit bagi PSSI untuk memproses naturalisasi Gabriel Han, karena tentu memerlukan waktu yang tidak sedikit.
Apalagi jika melihat banyaknya pemain diaspora yang dipulangkan Bima Sakti dengan alasan kualitasnya tak lebih baik dari pemain lokal, membuat Gabriel Han semakin urung.
Hal ini cukup disayangkan, karena Gabriel Han sejatinya memiliki kualitas di atas rata-rata pemain lainnya, dan pernah mendapat pujian dari media Inggris.
Gabriel Han mendapat perhatian dari media Inggris dan masuk daftar 'The Guardian The Generation 2022'. Ia disebut sebagai masa depan Tottenham.
Sekadar informasi, Gabriel Han Willhoft-King memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Jakarta, dan kini memiliki keluarga besar di Yogyakarta.
Sementara sang ibu adalah orang Amerika keturunan China. Melihat tersemat nama Willhoft, nampaknya sang pemain juga memiliki garis keturunan Jerman.