Persita 4 Kali Kalah Beruntun, Luis Edmundo Pasang Badan dan Terancam Out?
INDOSPORT.COM - Persita Tangerang kalah 2-3 dari PSS Sleman pada laga pekan kesembilan Liga 1 2023/2024, Jumat (18/8/23) malam di Indomilk Arena, Tangerang. Itu jadi kekalahan beruntun keempat musim ini.
Persita sudah tertinggal dua gol di babak pertama. Jehad Ayoub dan Ricky Cawor membawa PSS unggul lewat gol menit ke-26 dan 42.
Di babak kedua, tim Pendekar Cisadane mampu bangkit dan samakan kedudukan jadi 2-2 lewat aksi Ramiro Fergonzi (‘49 dan ‘64). Tapi, PSS kembali unggul setelah R. Dwi Saputro bobol gawang Persita menit ke-71.
Pelatih Persita, Luis Edmundo mengatakan timnya sudah bermain sesuai rencana. Pemain bekerja keras setelah tertinggal dua gol, tapi keberuntungan tidak berpihak ke tuan rumah.
Tiga gol yang bersarang di gawang Persita berasal dari kesalahan individu pemain. Tapi, Luis Edmundo tetap apresiasi usaha anak asuhnya.
“Pertandingan agak sulit karena, kita dari menit pertama mengincar kemenangan. Ada peluang di babak pertama, tapi justru lawan yang bisa mencetak gol. Gol mereka (PSS) datang dari kesalahan individu kita," ujarnya.
"Para pemain telah berjuang sangat maksimal hingga akhir, supaya kami bisa mengejar skor, akhirnya kita sempat bermain imbang 2-2,” lanjut pelatih asal Chili itu.
"Namun PSS kembali mencetak gol lewat tendangan sudut, dan kami ada kesalahan individu lagi,” tambah Luis Edmundo.
Juru taktik 44 tahun itu menyatakan Persita seharusnya bisa fokus dan konsentrasi. Pasalnya tiga gol PSS Sleman terjadi karena antisipasi yang kurang maksimal.
Kekalahan dari PSS jadi yang keempat secara beruntun dialami Persita. Sebelum tim Ungu Barat kalah dari Persebaya Surabaya (0-1), PSM Makassar (0-1) dan Bhayangkara FC (0-1).
Tiga dari empat kekalahan tersebut terjadi di kandang, Indomilk Arena sehingga membuat suporter mengamuk usai laga semalam. Suporter menilai pelatih Persita minim taktik.
Luis Edmundo menegaskan bertanggung jawab penuh atas hasil buruk belakangan. Pemain di lapangan telah bekerja keras sesuai instruksi.
"Kalau siapa yang bertanggung jawab dari empat kekalahan di pertandingan pasti saya. Saya pelatih kepala saya yang bertanggung jawab," ujarnya.
"Semua pemain yang bermain di lapangan, mereka bermain karena saya yang memilih. Jadi saya yang tanggung jawab penuh. Jadi mereka selalu saya berikan rasa terima kasih karena mereka selalu berjuang semaksimal mungkin,” tambah Luis.
"Selalu ada kesalahan di sepak bola, manusia semua bisa salah. Saya yang tanggung jawab,” tuntas eks pemain Persita itu.
Kekalahan dari PSS Sleman membuat Persita keluar dari 10 besar klasemen sementara Liga 1. Tim Ungu Barat tempati peringkat 13 dengan raihan 10 poin dari sembilan pertandingan.