Sama-sama Debut di Inter Milan, Cuadrado dan Arnautovic Dapat Perlakuan Berbeda dari Interisti
INDOSPORT.COM - Juan Cuadrado dan Marko Arnautovic, dua rekrutan anyar klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, mengalami perlakun berbeda dari Interisti saat sama-sama melakoni debut pada laga melawan Monza.
Inter Milan mengawali perjuangan mereka di Liga Italia 2023/2024 dengan menghadapi Monza pada Minggu (20/08/23) dini hari WIB di San Siro. Nerazzurri berhasil menang 2-0 lewat brace Lautaro Martinez.
Momen menarik terjadi dalam laga Inter Milan vs Monza. Dua rekrutan anyar Nerazzurri, Juan Cuadrado dan Marko Arnautovic, yang sama-sama melakoni debut di laga ini, mendapat perlakuan berbeda dari Interisti.
Jika Marko Arnautovic disambut dengan tepuk tangan meriah, maka Juan Cuadrado disambut dengan ejekan saat masuk lapangan di babak kedua.
Hal ini dimaklumi, mengingat Juan Cuadrado merupakan "musuh" Interisti saat masih berseragam Juventus. Pemain berpaspor Kolombia tersebut juga terlibat dalam sederet kontroversi dengan Inter Milan di banyak laga.
Melihat rekam jejak tersebut, tak heran banyak fans Inter Milan yang menyoraki sang pemain saat menggantikan Denzel Dumfries.
Terlepas dari sejarah kelam Juan Cuadrado dengan fans Inter Milan, aksi ciamik Marko Arnautovic pada laga ini membuatnya mendapat sambutan hangat dari Interisti.
Pemain yang musim lalu membela Bologna tersebut mencetak satu assist dan membantu Lautaro Martinez mencetak gol kedua.
Marko Arnautovic, yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper Monza, melepaskan umpan mendatar ke arah tiang jauh yang dituntaskan oleh Lautaro Martinez.
Torehan ini membuat Marko Arnautovic menandai debutnya untuk Nerazzurri dengan catatan positif.
1. Jalannya Pertandingan
Inter Milan sudah unggul saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Lautaro Martinez mencetak gol pertama Inter musim ini usai memanfaatkan umpan mendatar Denzel Dumfries dari sisi kanan.
Nerazzurri mencoba menggandakan keunggulan melalui skema serangan balik. Henrikh Mkhitaryan menyodorkan bola kepada Federico Dimarco yang kemudian melepaskan tendangan first time.
Sayang, upaya ini belum berhasil. Sontekan Federico Dimarco tersebut masih melebar tipis dari gawang. Skor 1-0 untuk Inter Milan pun bertahan hingga turun minum.
Tertinggal 0-1 di babak pertama, Monza langsung mengambil inisiatif menyerang di awal babak kedua. Tim tamu mendapat peluang untuk mencetak gol tiga menit permainan dilanjutkan kembali.
Patrick Ciurria masuk ke kotak penalti Inter dan melepaskan umpan mendatar ke depan gawang. Yann Sommer menepisnya dan bola muntah jatuh ke kaki Giorgos Kyriakopoulos.
Namun, tembakan pemain asal Yunani tersebut masih bisa diblok oleh Hakan Calhanoglu. Gawang Yann Sommer pun masih belum kebobolan di debutnya sebagai pemain Inter Milan.
Alih-alih mengejar ketertinggalan, Monza justru kecolongan di menit ke-76. Berawal dari penetrasi yang dilakukan Marko Arnautovic, Inter Milan mendapatkan peluang emas.
Pemain anyar Inter Milan tersebut sejatinya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Monza. Namun, Marko Arnautovic justru mengoper bola ke Lautaro Martinez.
Kesempatan ini pun tak disia-siakan Lautaro Martinez. Ia sukses mengonversi assist Marko Arnautovic menjadi gol dan membawa Inter Milan unggul 2-0.
Kemenangan ini membawa Inter Milan ke posisi ketiga klasemen sementara Serie A di bawah Fiorentina dan Napoli yang unggul dalam produktivitas gol.