Menang Telak 15-1, Bek Timnas Indonesia di Luar Negeri OTW Panen Gelar Lagi Musim Ini
INDOSPORT.COM – Berkah didapat oleh bek naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat yang baru saja mendapat kemenangan besar bersama Johor Darul Ta’zim di Piala Malaysia.
Klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim baru saja mendapat kemenangan besar di leg kedua 16 besar Piala Malaysia melawan Kelantan.
Kemenangan ini terasa spesial, mengingat Johor Darul Ta'zim mampu menang dengan skor 10-0 atas Kelantan.
Kelantan belakangan memang tengah dalam performa buruk usai mendapat beberapa kekalahan besar, baik di Piala Super Malaysia maupun Malaysia Super League 2023.
Sebelum kalah dari JDT, Kelantan yang diperkuat pemain Indonesia, Nathanael Siringoringo kalah dari Terengganu dengan skor 0-8.
Pada pertamuan pertama di babak 16 besar Piala Malaysia, Kelantan pun dicukur oleh JDT dengan skor 1-5.
Otomatis, dengan kekalahan ini, agregat dalam dua leg pun menjadi 1-15 untuk keunggulan super telak Johor Darul Ta’zim.
Menurut catatan goal.com, Jordi Amat tak diturunkan oleh pelatih JDT, Esteban Solari dalam pertandingan melawan Kelantan.
Selain itu, menilik unggahan akun resmi JDT, Jordi Amat bahkan tak masuk dalam daftar pemain cadangan yang dibawa dalam pertandingan melawan Kelantan.
JDT menurunkan beberapa pemain, seperti kiper lokal, Syihan Hazmi, bek lokal La Vere Corbin-Ong, kemudian pemain asing, seperti Heberty dan Takahiro Kunimoto dari Jepang.
1. Jordi Amat Berpeluang Raih Gelar Bareng JDT
Selain itu, ada pemain senior, Safiq Rahim yang menjaga lini tengah Johor Darul Takzim dalam pertandingan tersebut
Namun demikian, dengan kelolosan JDT ke babak perempat final, maka kesempatan Jordi Amat untuk mendapat gelar semakin terbuka,
Apalagi, Jordi Amat saat ini menjadi kapten tim dan memiliki beban membawa Johir Darul Takzim untuk meraih gelar.
Jordi Amat sendiri hengkang ke JDT usai mendapatkan naturalisasi Indonesia dan membela timnas Indonesia dalam beberapa periode.
Sebelum kemudian bergabung ke Johor Darul Ta’zim, Jordi Amat sempat bermain di beberapa liga top Eropa.
Kariernya dimulai dari Espanyol B pada musim 2009-2010 sebelum kemudian naik ke tim utama pada 2010 hingga 2013.
Nama Jordi Amat kemudian dikenal penhggemar sepak bola ketika membela Swansea City mulai tahun 2013-2018 lalu.
Kariernya kemudian semakin moncer saat dipinjam Real Betis sebelum kemudian melanjutkan karier bersama Rayo Vallecano.
Selepas meredup di Liga Spanyol, Jordi Amat kemudian hengkang ke Belgia untuk membela KAS Eupen sebelum kemudian masuk dalam radar pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Selain membela timnas Indonesia, Jordi Amat sempat membela Catalonia dalam dua laga tidak resmi dan timnas Spanyol U-21. Tentu saja, dengan pengalaman ini, maka Jordi Amat merupakan pemain unggulan yang dibutuhkan Johor Darul Ta’zim dan Timnas Indonesia.