x

5 Pelajaran yang Bisa Dipetik Pochettino Usai Chelsea Dipecundangi West Ham

Senin, 21 Agustus 2023 11:10 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Mauricio Pochettino harus mendapati klubnya, Chelsea, dipecundangi oleh West Ham United di pekan kedua Liga Inggris (Premier League) 2023/2024.

INDOSPORT.COM – Mauricio Pochettino harus mendapati klubnya, Chelsea, dipecundangi oleh West Ham United di pekan kedua Liga Inggris (Premier League) 2023/2024.

Chelsea yang bertandang ke markas West Ham di London Stadium, harus menelan kekalahan memalukan dengan skor 1-3, Minggu (20/08/23).

Baca Juga

Di laga tersebut, The Blues sempat tertinggal terlebih dulu lewat gol Nayef Aguerd di menit ke-7. Namun gol ini sempat disamakan oleh Carney Chukwuemeka di menit ke-28.

Chelsea sempat punya kesempatan untuk unggul lewat penalti. Sayang Enzo Fernandez gagal menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor.

Kesalahan ini membuat West Ham yang mengandalkan serangan balik mampu membuat dua gol di paruh kedua, lewat Michail Antonio di menit ke-53 dan penalti Lucas Paqueta di menit ke-90+5.

Kekalahan ini pun membuat Chelsea dan Mauricio Pochettino harus menanggung malu, apalagi West Ham bermain dengan 10 pemain dengan menit ke-67.

Baca Juga

Dari kekalahan memalukan tersebut, Pochettino dan Chelsea setidaknya mendapati lima pelajaran penting. Apa saja pelajaran penting itu? Berikut ulasan INDOSPORT.

1. Butuh Pemain dengan Faktor X

Sejak kepergian Eden Hazard pada 2019 lalu, Chelsea tak memiliki pemain yang bisa memberikan perbedaan atau pemain dengan faktor X.

Meski telah mengeluarkan miliaran poundsterling, sulit bagi Chelsea menemukan sosok tersebut, yakni ‘Chaos Player’ yang bisa membuat perbedaan di saat lawan seperti West Ham bermain Low Block.

Di laga tersebut, permainan Low Block West Ham membuat Chelsea banyak melepaskan umpan silang yang menjadi makanan bagi para pemain The Hammers dengan postur menjulang.

Dengan kondisi ini, Chelsea membutuhkan pemain dengan faktor X tersebut, yang bisa melakukan tusukan dan berani melepaskan umpan kunci dengan kreativitasnya

Baca Juga

2. Formasi 3 Bek Tak Berguna Melawan Low Block

Sejak pembukaan Liga Inggris 2023/2024 melawan Liverpool, Pochettino sejatinya sudah menerapkan formasi tiga bek, dan berjalan sempurna karena lawan bermain terbuka.

Tapi formasi tiga bek ini seakan tumpul saat melawan tim seperti West Ham yang lebih banyak menumpuk pemain di lini belakang.

Kondisi ini membuat Pochettino pun harus berani mengubah formasi atau skemanya lagi, mengingat Chelsea sempat bertaji dengan formasi 4-2-3-1 selama pramusim.

Masalahnya adalah pada ketiadaan pemain nomor 10 seiring cederanya Christopher Nkunku dan Carney Chukwuemeka di pos itu.

Baca Juga

1. 3. Ben Chilwell Jadi Benalu

Ekspresi Mauricio Pochettino di laga West Ham vs Chelsea (20/08/23). (Foto: Reuters/Matthew Childs)

Kekalahan dari West Ham seharusnya membuat Pochettino menyadari bahwa memainkan Ben Chilwell sebagai Inside Forward bukanlah pilihan bijak.

Sejak pekan pertama, Chilwell bermain lebih ke dalam, di mana Pochettino menegaskan anak asuhnya itu berposisi sebagai winger dalam skemanya dan Levi Colwill menjadi bek kiri.

Skema ini membuat sisi kiri Chelsea mudah tereksploitasi lawan. Terlihat dari dua gol pertama West Ham berasal dari posisi tersebut, dan gol Liverpool di pekan pertama juga berasal dari sisi tersebut.

Selain itu, Chilwell juga kurang eksplosif sebagai winger dan kerap mengokupasi posisi nomor 10, yang membuat skema penyerangan Chelsea tak berjalan mulus.

Baca Juga

4. Nicolas Jackson Butuh Duet

Di laga kontra Liverpool dan West Ham, Nicolas Jackson tampil menawan dan menunjukkan bahwa dirinya adalah penyerang komplet bagi Chelsea.

Tapi Jackson membutuhkan duet sepadan dalam melakukan serangan, di mana dalam dua pertandingan awal Chelsea di Liga Inggris 2023/2024.

Dalam dua pertandingan itu, terutama di laga kontra West Ham, Jackson banyak turun dan mengisi pos nomor 10, terlebih selepas ditarik keluarnya Carney Chukwuemeka.

Di posisi sebagai Second Striker itu, Jackson banyak melakukan tusukan dan mampu mencari ruang terbuka yang tak mampu dibarengi oleh pergerakan rekan-rekannya ke kotak 16.

Baca Juga

5. Pergantian Pemain yang Tak Tepat

Di laga kontra West Ham, Pochettino melakukan pergantian pemain yang tak tepat dengan banyak memasukkan winger ketimbang pemain tengah.

Ya, selepas cederanya Chukwuemeka, Pochettino memasukkan Mykhaylo Mudryk dan Noni Madueke yag bertipe ‘Wide Player’.

Karena memasukkan winger, West Ham pun lebih mudah menumpuk pemain di area tengah dan memaksa Chelsea melakukan umpan-umpan silang.

Padahal, Pochettino masih memiliki Ian Maatsen yang di pramusim sempat menjadi pemain nomor 10 dan Lesley Ugochukwu yang bisa ditaruh di posisi nomor 6 agar mendorong Enzo maju mengisi pos nomor 10.

Baca Juga
ChelseaMauricio PochettinoIn Depth SportsLiga InggrisIndepth

Berita Terkini