AC Milan dan Juventus Berencana Barter Moise Kean-Saelemaekers, Siapa Untung?
INDOSPORT.COM – Dua raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan dan Juventus, memiliki rencana untuk melakukan barter pemain, yakni Moise Kean dan Alexis Saelemaekers.
Dilansir dari SportMediaset, barter Moise Kean dan Alexis Saelemaekers antara AC Milan dan Juventus ini berupa peminjaman saja, bukan secara permanen.
Namun rencana ini hanyalah rencana B bagi kedua tim, mengingat AC Milan dan Juventus punya rencana A atau rencana utama di bursa transfer.
Rencana utama AC Milan adalah mendatangkan Armando Broja dari Chelsea, sedangan rencana Juventus adalah mendatangkan Domenico Berardi dari Sassuolo.
Namun jika rencana kedua tim tak berjalan mulus, maka rencana B inilah yang akan diambil guna mengisi kebutuhan masing-masing.
AC Milan sendiri membutuhkan penyerang nomor 9 baru sebagai deputi Olivier Giroud, karena Divock Origi dan Lorenzo Colombo akan pergi.
Sedangkan Juventus membutuhkan winger baru seiring rencana Massimiliano Allegri yang memainkan Federico Chiesa sebagai striker.
Tak ayal keduanya mengincar Armando Broja dan Domenico Berardi. Tapi baik AC Milan dan Juventus sama-sama terhalang keinginan klub mempertahankannya dan harga.
Broja sendiri kabarnya tak akan dilepas oleh Chelsea. Sedangkan Berardi punya harga mahal yang sulit ditebus oleh Juventus.
Tak pelak kesulitan itu memaksa kedua tim bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan masing-masing dengan melakukan pertukaran pemain dengan status pinjaman.
Jika pertukaran Moise Kean dan Alexis Saelemaekers berhasil dilakukan, lalu siapakah yang akan menuai keuntungan antara AC Milan dan Juventus? Berikut ulasan INDOSPORT.
1. Untung-Rugi Pertukaran Moise Kean dan Alexis Saelemaekers
AC Milan
Jika melihat dari pertukaran Moise Kean dan Alexis Saelemaekers, AC Milan jelas akan menjadi pihak yang diuntungkan dari rencana ini.
Pasalnya, AC Milan akan mendapat penyerang nomor 9 baru dan bisa melepas Saelemaekers yang hingga saat ini belum mendapat peminat meski masuk di daftar jual.
Secara kualitas, Moise Kean punya kapasitas untuk mengisi pos nomor 9 AC Milan, terlebih jika Divock Origi dan Lorenzo Colombo angkat kaki.
Moise Kean punya catatan yang bisa membuat AC Milan jatuh hati. Tercatat, ia mampu membuat 0,47 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dari 3,16 tembakan per 90 menit.
Selain itu, Kemampuannya dalam mencetak gol juga berbanding lurus dengan kemampuannya melakukan tusukan, dengan rataan 2,69 dribel ke area lawan per 90 menit dan 1,28 sukses melewati lawan.
Namun AC Milan tak bisa untung begitu saja. Sebab, Moise Kean punya bayaran besar yang harus ditanggung Rossoneri jika memutuskan meminjamnya dari Juventus.
Juventus
Rencana pertukaran Moise Kean dan Alexis Saelemaekers juga bisa saja menguntungkan Juventus, jika melirik kebutuhan Massimiliano Allegri.
Sejak kepergian Juan Cuadraro, Allegri membutuhkan Wing Back kanan dalam formasi 3-5-2- andalannya. Nama Saelemaekers pun menjadi salah satu kandidat untuk mengisi pos itu.
Sebagai Wing Back, Saelemaekers punya catatan apik dengan 0,21 Non-Penalty Goals (NPG) dan membuat 0,15 assist per 90 menit.
Ia pun punya kemampuan apik dengan melakukan tusukan 3,28 kali per 90 menit dan juga aksi bertahan mumpuni dengan rataan 3,03 tekel+intersep per 90 menit.
Di sisi lain, Saelemaekers tak punya gaji besar, sehingga kepergian Moise Kean dan kedatangannya justru mengurangi beban gaji Juventus yang kesulitan finansial.
Tapi kedatangan Saelemaekers juga membawa kerugian, yakni Juventus akan kesulitan memboyong Domenico Berardi serta membuatnya hanya memenuhi posisi pemain pelapis, karena adanya sosok Timothy Weah untuk pos Wing Back kanan.