Kualitas Aurelien Tchouameni yang Jadi Target Man United, Casemiro Full Senyum!
INDOSPORT.COM – Membedah kualitas Aurelien Tchouameni yang kini menjadi target raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Nama Aurelien Tchouameni mendadak muncul sebagai salah satu alternatif Manchester United untuk mengisi pos gelandang bertahannya.
Ya, sepanjang musim panas 2023 ini klub berjuluk Setan Merah itu memang santer dikabarkan akan menggaet gelandang bertahan baru.
Sederet nama pun muncul ke permukaan dan dilaporkan menjadi incaran Man United untuk mengisi pos nomor 6 di skuad Erik ten Hag.
Nama-nama seperti Sofyan Amrabat hingga Amadou Onana disebutkan menjadi target. Sayangnya laporan terhadap dua pemain itu meredup begitu saja.
Kini muncul kabar bahwa Manchester United melirik nama Aurelien Tchouameni dari Real Madrid. Terlebih setelah menelan kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur.
Di laga tersebut, terlihat jelas Erik ten Hag membutuhkan gelandang baru seiring buruknya penampilan Casemiro dan Mason Mount sebagai Double Pivot.
Casemiro yang ditugaskan sebagai pemain nomor 6 masih kerap mengokupasi wilayah lawan dan melupakan pertahanan. Pun dengan Mason Mount yang berperan sebagai pemain nomor 8.
Karena gaya bermain keduanya itu, terlihat jelas bahwa Man United membutuhkan nomor 6 baru untuk mengisi pos gelandang bertahannya.
Nama Tchoaumeni muncul karena ada kemungkinan dirinya akan jadi pilihan kedua di Real Madrid, kendati dalam beberapa laga dirinya kerap menjadi starter.
Tak ayal, Man United ingin mencoba peruntungannya untuk memboyong Tchouameni dan memberinya jaminan untuk bermain sebagai starter.
Tapi apakah Aurelien Tchouameni bisa menjadi gelandang bertahan yang dibutuhkan Manchester United dan Erik ten Hag? Berikut ulasan kualitasnya.
1. Bikin Casemiro Jadi Pemain Nomor 8
Sejatinya, Aurelien Tchouameni diboyong Real Madrid untuk menggantikan Casemiro yang memilih hengkang ke Manchester United pada musim panas 2022 lalu.
Dengan kata lain, Tchouameni dan Casemiro punya gaya bermain yang sama, mengingat Real Madrid memboyongnya untuk menggantikan nama terakhir.
Tapi, nyatanya keduanya bisa saling melengkapi sebagai Double Pivot. Terlebih, Casemiro saat ini lebih banyak bermain sebagai pemain nomor 8 ketimbang pemain nomor 6 di Manchester United.
Terlihat dari catatannya, Casemiro banyak melakukan pergerakan ke area lawan dengan rataan 1,39 sentuhan bola di area penalti lawan per 90 menit.
Meski demikian, Casemiro tak melupakan tugasnya dalam bertahan, yang membuat catatannya dalam bertahan tak buruk-buruk amat.
Bisa dikatakan, Casemiro memainkan peran Hybrid sebagai pemain nomor 6 dan 8 sepanjang musim lalu. Kini, ia lebih condong ditugaskan sebagai pemain nomor 8.
Untuk itulah Tchouameni hendak didatangkan karena ia punya kualitas untuk menjadi pemain nomor 6 agar Casemiro bisa bebas bergerak dalam fase menyerang.
Tchouameni punya kemampuan melepaskan operan sebanyak 72,79 kali dengan akurasi 92,9 persen. Selain itu ia juga andal dalam bertahan.
Dalam bertahan, Tchouameni memenangkan 4,56 tekel+intersep per 90 menit dan mampu membuat 1,8 sapuan dan memenangkan 2,09 duel udara.
Kemampuan dasar sebagai pemain nomor 6 ini akan membuat Casemiro bisa leluasa naik membantu serangan dan bertahan di area lawan.
Dengan hadirnya Tchouameni, Ten Hag pun bisa memainkan formasi favoritnya, 4-2-3-1 yang menyerang tanpa melupakan pertahanan dengan Double Pivot Tchouameni dan Casemiro.
Selain itu, keduanya bisa bergantian mengisi pos nomor 6 yang membuat Casemiro bisa memilih bertahan atau menyerang sesuai kebutuhan tim.