x

Persik Kediri Maju Layangkan Surat Protes ke PSSI Buntut Geram Kinerja Wasit

Senin, 21 Agustus 2023 19:32 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Selebrasi para pemain Persik usai mencetak gol ke gawang Persis pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Brawijaya. (Foto: MO Persik Kediri)

INDOSPORT.COM - Persik Kediri menindaklanjuti sikap keberatan terhadap kinerja Bangkit Sanjaya selaku wasit yang memimpin laga kontra Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/24, Sabtu (19/8/23). 

Namun, bukan perkara kekalahan yang membuat Persik geram. Klub merasa keberatan dengan kinerja Bangkit Sanjaya sepanjang 90 menit memimpin pertandingan.

Baca Juga

"Kami mengirim surat protes secara resmi beberapa saat setelah laga selesai," beber media officer Persik Kediri, Haryanto, kepada awak redaksi INDOSPORT, Senin (21/8/23).

"Ada beberapa poin didalam surat itu. Kami berharap hal ini menjadi atensi pihak yang lebih berwenang (Komite Wasit PSSI)," sambung figur asal Palembang tersebut.

Pihaknya tak menyangkal bahwa salah satu poin dalam surat protes itu adalah soal pemberian penalti kepada Barito Putera pada menit ke-38.

Bersamaan dengan itu, Persik juga harus bermain dengan 10 orang akibat kartu merah Vava Mario Yagalo, setelah kartu kuning diperolehnya menit 23.

Baca Juga

Ada indikasi Gustavo Tocantins sengaja menabrakkan badan dan menjurus ke aksi diving saat terjadi perebutan bola memasuki kotak penalti.

Namun, wasit tetap menghukum pelanggaran itu dengan penalti. Striker asal Brasil itu lantas membawa Barito Putera menang selain gol Makan Konate (87').

Kekalahan ini seketika menghentikan tren positif Persik Kediri yang sebelumnya tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir di Liga 1 2023/24.

Selain itu, salah satu kinerja Bangkit Sanjaya yang dinilai keliru adalah keputusan memberi drop ball ketika laga tengah berjalan pada menit ke-42.

Baca Juga

Bek Barito Putera, Hasim Kipuw, secara sengaja memegang bola dengan alasan klasik mengalami cedera dalam situasi bola hidup dan sedang berjalan.

Padahal, keputusan drop ball seharusnya menjadi kewenangan Bangkit Sanjaya sebagai wasit. Hal ini sempat memicu kontroversi lantaran melanggar Laws of the Game.

Pasal 12 Laws of the Game FIFA menyebutkan bahwa sebuah tim bisa kena hukuman tendangan bebas langsung jika pemainnya secara sengaja memegang bola.

Si pemain dalam hal ini Hasim Kipuw, juga bisa dikenakan peringatan berbentuk kartu kuning hingga kartu merah. Tapi wasit tak mengambil pertimbangan itu.

"Kapan majunya jika wasit saja tidak memahami (aturan) dalam laws of the game," ungkap kapten tim Persik Kediri, Arthur Irawan.

Jalur yang ditempuh Persik Kediri memang sudah sesuai prosedur yang berlaku. Bahkan, mengirimkan surat protes juga sudah diatur dalam Regulasi Liga 1 Pasal 60.

Ayat 2 menyebut, "klub berhak untuk mengajukan protes resmi secara tertulis melalui formulir yang dikeluarkan LIB kepada match commisioner selambat-lambatnya 2 jam setelah pertandingan berakhir".

Baca Juga
Barito PuteraPSSIPersik KediriWasitLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1

Berita Terkini