Profil Odysseas Vlachodimos Calon Kiper Cadangan Andre Onana di Manchester United
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, belum lama ini dikaitkan dengan Odysseas Vlachodimos, kiper yang bisa jadi deputi Andre Onana.
Kehadirannya diharapkan bisa menjadi back up penjaga gawang utama Setan Marah menyusul nasib Dean Henderson yang di ujung tanduk.
Sebagai informasi, Dean Henderson saat ini berada di ambang pintu keluar Manchester United usai mendapat penawaran dari Crystal Palace dan Nottingham Forest.
Ketertarikan Manchester United terhadap Odysseas Vlachodimos pun turut diungkapkan ahli transfer asal Italia, Fabrizio Romano.
“Manchester United sedang menjajaki potensi transfer Odysseas Vlachodimos yang akan pergi dari Benfica,” cuitnya di X (dulu Twitter).
Dalam cuitannya, Fabrizio Romano juga menyebut, sang kiper bakal diproyeksikan sebagai back up Andre Onana jika Dean Henderson angkat kaki.
Meski namanya terdengar asing, Odysseas Vlachodimos sejatinya bukan buruan baru yang dikaitkan dengan Manchester United.
Setan Merah sudah menginginkannya sejak tahun lalu, namun gagal memboyongnya karena kiper asal Yunani tersebut dikabarkan akan memperpanjang kontrak di Benfica.
Namun Setan Merah mendapat angin segar setelah tahu mantan buruan mereka tersebut masih bisa didatangkan musim panas ini.
Hanya saja, Odysseas Vlachodimos kabarnya diinginkan Manchester United dengan status pinjaman dengan kewajiban membeli pada kemudian hari.
Profil Singkat Odysseas Vlachodimos
Odysseas Vlachodimos merupakan penjaga gawang kelahiran Stuttgart yang saat ini banting stir dari Timnas Jerman ke Yunani.
Sempat membela negara kelahirannya di berbagai level usia, Odysseas Vlachodimos berpindah hati ke Yunani pada 2018 dan melakoni debut di ajang UEFA Nations League.
Saat berseragam Timnas Jerman, ia sudah pernah juara Euro U-17 meski tidak bermain di line up final kontra Spanyol.
Selain itu, Odysseas Vlachodimos juga meraih medali perunggu U-17 Fritz Walter - penghargaan yang diberikan kepada para pemain muda terbaik di Jerman, untuk edisi 2017.
Saat itu, ia masih bermain untuk VfB Stuttgart sebelum angkat kaki ke Panathinaikos lalu ke Benfica sampai sekarang.
Jika harus disimpulkan, Odysseas Vlachodimos adalah salah satu pemain muda terbaik di Jerman pada masanya, yang sudah akrab dengan gaya sepak bola di negeri tersebut sejak ia remaja.
1. Kiper Berpengalaman
Petualangan baru Odysseas Vlachodimos di luar Jerman dimulai dari Panathinaikos pada 2016. Di sana, ia sempat menjadi back up sang kiper reguler, Luke Steele, selama beberapa waktu.
Bersama Panathinaikos, ia pun telah melalui banyak hal: tampil apik dengan catatan clean sheet dan predikat Man of the Match, hingga terlibat huru-hara dan diusir keluar lapangan.
Akan tetapi, baru di Benfica-lah pemain yang satu ini merasakan manisnya gelar liga dan kompetisi piala.
Hengkang pada 2018, Odysseas Vlachodimos harus bersaing untuk tempat utama ‘melawan’ kiper Portugal, Bruno Varela.
Hingga akhirnya, Rui Vitoria pun memberi kesempatan baginya untuk promosi ke starting line up, yang kemudian ia bayar lunas dengan penampilan jempolan.
Sebelum dikabarkan akan meninggalkan Benfica tahun ini, Odysseas Vlachodimos sejatinya sudah menyetujui perpanjangan kontrak hingga 2027.
Bahkan dalam kesepakatan tersebut, kabarnya juga terdapat klausul pelepasan senilai 60 juta euro atau sekitar Rp1 triliunan.
Sepanjang musim 2022/2023, Odysseas Vlachodimos membuktikan diri sebagai kiper andalan Benfica dengan tampil di 34 pertandingan mereka di Liga Portugal.
Dari 34 pertandingan tersebut, ia juga tampil penuh selama 90 menit dan mencetak 21 clean sheet dengan 3.058 menit bermain.
Namun tidak hanya Liga Portugal, Odysseas Vlachodimos adalah kiper yang sudah berpengalaman tampil di panggung Eropa.
Bersama Benfica, ia memainkan seluruh jadwal Liga Champions 2022/2023 mulai dari putaran grup hingga perempat final.
Dari seluruh penampilannya di Liga Champions, ia dua kali membantu Benfica menahan imbang PSG, salah satu lawan terberat mereka di fase grup.
Kini, tantangan besar sudah menantinya di Manchester United. Hanya saja, dengan sepak terjangnya sebagai andalan di Benfica, menjadi back up mungkin bukan ide yang bagus.
Terlepas dari itu, ia adalah penjaga gawang yang sudah berpengalaman dan layak berada di klub top Inggris seperti Manchester United.