Kapten Persebaya Ze Valente Komentari Kabar Sang Ayah Jadi Pelatih Baru Arema FC
INDOSPORT.COM - Ayah pemain Persebaya, Ze Valente, yakni Fernando Valente, dirumorkan masuk kandidat pelatih Arema FC untuk kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
Ze Valente sendiri sudah mendengar kabar ini. Dia pun memberikan jawaban santai terkait rumor kandidat pelatih Singo Edan yang baru.
“Ya saya mendengar kabar itu, tapi saya tidak tahu apapun. Saya bekerja di Persebaya dan saya hanya membicarakan tentang pekerjaan saya di Persebaya,” katanya usai latihan di Lapangan Thor, Senin (21/08/23).
“Kami tidak membicarakan mengenai Arema FC,” lanjut pemain asal Portugal tersebut kepada awak media.
Menurut mantan pelatih PSS Sleman ini, ayahnya sedikit banyak mengetahui perkembangan kompetisi di Indonesia, dalam hal ini Liga 1.
“Karena dia menonton setiap pertandingan saya dan beberapa tim lain,” ungkap pemain berambut ikal ini.
Lanjutnya, alasan sang ayah mengetahui perkembangan sepak bola di Indonesia karena ingin melihatnya bermain.
“Dia suka mengikuti perkembangan tentang saya. Jadi sudah pasti dia tahu banyak hal tentang Liga 1,” bebernya.
Selama mengikuti Liga 1, Ze mengatakan, ayahnya selalu mengirimkan pesan singkat sebelum bertanding.
Pesan tersebut berisi mengenai doa, di mana Persebaya dapat meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
“Jadi kita tidak pernah membicarakan soal taktikal atau hal lain. Hanya pesan singkat biasa dan tidak ada yang spesial,” jelasnya.
Profil Fernando Valente
Pria bernama lengkap Jose Fernando Martins Valente atau akrab disapa Fernando Valente adalah seorang pelatih sepak bola.
Melansir Transfermarkt, Fernando Valente lahir pada 22 Juli 1956 di Porto, Portugal. Dia kini berusia 64 tahun.
Pemilik lisensi A UEFA ini untuk sekarang tidak terikat dengan klub manapun. Sebelumnya, dia pernah menjadi nakhoda klub liga Portugal, Estoril Praia U-23.
Kemudian dia juga pernah menjadi pelatih Shakhtar Donetsk B.
Arema FC Belum ada Pelatih
Arema FC saat ini belum ada pelatih. Singo Edan untuk sementara ditangani oleh pelatih caretaker Kuncoro.
Manajemen Singo Edan sebelumnya memutuskan memutus kontrak pelatih I Putu Gede dan mengembalikan posisi Joko Susilo ke direktur teknik.
Keputusan ini diambil karena dirasa manajemen kinerja sosok tersebut tidak membuat performa Arema FC membaik di klasemen Liga 1.