Profil Davide Bartesaghi, Bintang Primavera AC Milan yang Promosi Jadi Deputi Theo Hernandez
INDOSPORT.COM - AC Milan berniat untuk mempromosikan sejumlah talenta muda dari akademi mereka di Liga Italia (Serie A) 2023/2024 ini dan Davide Bartesaghi adalah salah satunya.
Mengingat sampai saat ini ia belum melakoni debut untuk tim senior Rossoneri, wajar bila belum banyak yang mengetahui tentang sosoknya.
Berikut ini adalah profil dari Bartesaghi, calon wonderkid terbaru AC Milan berposisi sebagai bek kiri.
Davide Bartesaghi dilahirkan pada 29 Desember 2005 di Erba, Italia. Erba sendiri masih tergabung dalam daerah administrasi Lombardy yang mana beribukotakan Milan.
Erba hanya berjarak sekitar 40 kilometer saja dari kota mode tersebut dan tidak heran jika kemudian Bartesaghi memiliki cukup akses untuk belajar di akademi AC Milan.
Menurut data dari Transfermarkt, Bartesaghi tidak pernah belajar di sistem pengembangan pemain muda klub lain selain AC Milan.
Padahal cukup banyak kesebelasan yang berbasis di Lombardy termasuk tim-tim besar nan legendaris seperti Atalanta, AlbinoLeffe, Brescia, Cremonese, sampai Pro Patria.
Bartesaghi sendiri adalah salah satu yang beruntung bisa dianggap cukup berbakat oleh akademi AC Milan dan diberi kesempatan untuk terus mendaki tahapan tim.
Pada Juli 2021 lalu ia dimasukkan dalam tim U-17 saat usianya baru menginjak 16 tahun.
Setahun berselang sang fullback belia langsung dinaikkan menuju tingkatan Primavera tertinggi yakni U-19.
Nama Davide Bartesaghi terdaftar dalam skuad AC Milan U-19 arahan pelatih junior debutan sekaligus legenda tim, Ignazio Abate, pada musim 2022/2023 lalu.
Tim tersebut ambil bagian di kompetisi kelompok umur paling bergengsi di Eropa yakni UEFA Youth League, yang merupakan Liga Champions untuk para tim akademi klub-klub benua biru.
1. Tembus 4 Besar Eropa dan Pikat Pioli
Bersama dengan para pemain AC Milan Primavera lain seperti Fotios Pseftis, Andrei Coubis, Antonio Gala, Gabriele Alesi, Chaka Traore, hingga Jordan Longzhi, Davide Bartesaghi pun mengarungi UEFA Youth League 2022/2023 yang diikuti oleh 64 tim dari 39 negara berbeda.
Di fase grup, Il Diavolo Rosso muda sama sekali tidak tersentuh kekalahan dan menjadi juara kumpulan E meski harus berjumpa dengan Red Bull Salzburg, Dinamo Zagreb, dan Chelsea.
Tidak disangka-sangka laju mulus juga bisa dirasakan oleh anak-anak asuh Ignazio Abate memasuki fase gugur.
Rukh Lviv dan Atletico Madrid bisa mereka singkirkan di 16 besar dan perempat final. Sayang, langkah AC Milan junior harus terhenti di semifinal ketika tersandung oleh hadangan Hajduk Split.
Bartesaghi punya peran besar dengan memainkan nyaris semua menit yang tersedia dalam kampanye sukses tersebut dan membuatnya total tampil 26 kali di semua ajang selama 2022/2026.
Hal ini membuat pelatih tim senior AC Milan, Stefano Pioli, menaruh perhatian pada sosok Davide Bartesaghi sehingga sang prospek kemudian diajak untuk ikut dalam tur pramusim 2023 lalu.
Sebagai bek kiri, Bartesaghi diberkahi tubuh yang jangkung 193 cm dan ini jarang ditemukan karena biasanya pemain di posisi tersebut jauh lebih mungil.
Skill olah bola dan tekhnik dasarnya yang baik serta kelincahan yang cukup membuat penggawa timnas Italia U-18 itu bisa terus bertahan sebagai bek kiri.
Selain itu Bartesaghi rupanya juga lihai dalam mengeksekusi penalti. Saat AC Milan menjalani adu penalti internal dalam tur mereka ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu, ia adalah salah satu eksekutor terakurat.
Lebih tepatnya ia mencetak gol kedua terbanyak hanya di belakang Charles De Ketelaere yang berposisi sebagai gelandang serang dan telah lebih dulu mencicipi atmosfer sepakbola profesional.
Tidak heran jika Pioli kemudian memproyeksikan untuk segera memberikan Bartesaghi promosi ke tim utama pada musim ini atau musim depan mengingat usianya belum genap 18 tahun.
Davide Bartesaghi bisa menjadi suksesor Theo Hernandez yang juga menjadi mentornya selama pramusim 2023 lalu dan mungkin di masa depan bisa berevolusi menjadi bak Paolo Maldini, ikon anyar AC Milan.