Termasuk Jose Mourinho, 3 Faktor yang Buat Mason Greenwood Klop untuk AS Roma
INDOSPORT.COM - Pasca dipastikan tidak punya masa depan lagi di Manchester United, Mason Greenwood dihubungkan dengan banyak klub termasuk AS Roma.
Menurut laporan dari Daily Mail, Jose Mourinho selaku pelatih Giallorossi menjadikannya target wajib dapat di sisa bursa transfer musim panas 2023 ini.
Mengingat keuangan AS Roma yang tidak sedang sehat, Greenwood adalah target dengan potensi harga ekonomis menyusul apa yang ia derita tempo hari.
Pemain 21 tahun asal Inggris tidak akan lagi jadi bagian rencana Manchester United meski masih memiliki kontrak sampai Juni 2025 mendatang.
Langkah tersebut diambil setelah pihak klub melakukan penyelidikan internal perkara kasus dugaan kekerasan seksual yang Greenwood lakukan pada awal 2022 lalu pada kekasihnya sendiri.
Meski pihak pengadilan telah menutup kasus akibat minimnya bukti dan keterangan dari saksi, namun Manchester United tetap kukuh meyakini jika mereka perlu memberikan sanksi untuk Greenwood dengan cara mendepaknya.
Memang ada kabar juga yang menyebut Greenwood lebih suka melanjutkan karier di Inggris saja meski di divisi bawah atau punya tawaran juga dari negara lain seperti Arab Saudi juga Turki namun AS Roma saat ini adalah opsi paling mentereng.
Ia akan tetap bisa tampil di salah satu liga terbaik dunia sembari berusaha membersihkan reputasinya sebagai pemain sepakbola maupun manusia.
Berikut ini adalah sejumlah alasan kenapa Mason Greenwood perlu mempertimbangkan tawaran AS Roma usai angkat koper dari Manchester United.
1. Jose Mourinho
Mason Greenwood bukan sosok asing bagi Jose Mourinho dan begitu pula sebaliknya. Saat sang manajer masih menukangi Manchester United pada 2016-2018 lalu, si wonderkid masih jadi prospek di akademi Setan Merah.
Mourinho sudah membawa Greenwood dalam tur pramusim 2018/2019 dengan proyeksi mempromosikan dan memberinya debut profesional namun sebelum kesampaian, The Special One keburu didepak dari jabatannya.
Maka dari itu kabar ketertarikan AS Roma pada Greenwood adalah sebuah kewajaran. Mungkin Mourinho masih penasaran dengan talenta dari si anak ajaib yang belum sempat ia nikmati di laga resmi.
2. Sorotan yang Mengendor di Italia
Niat Mason Greenwood untuk tetap merumput di Inggris jelas sangat bisa dimengerti.
Bagaimanapun juga tidak ada yang senyaman rumah sendiri terutama pada Juli 2023 lalu ia baru saja menyambut kelahiran anak pertama bersama kekasih, Harriet Robson, yang merupakan korban dari kasus kekerasannya.
Kebetulan ada proposal yang menawari Greenwood untuk menjajal kasta kedua Liga Inggris meski hingga kini belum ada info soal siapa saja yang siap menampung si pemain.
1. Italia Akan lebih Ramah
Hanya saja jika bertahan di Inggris, sorotan negatif untuk Greenwood tidak akan berkurang mengingat media negeri Raja Charles terkenal garang dalam mengulik maupun membuat gosip soal pemain sepakbola.
Mungkin ia akan lebih tenang jika hijrah ke Liga Italia misalnya dimana AS Roma sudah menunggu.
Tida ada jaminan kabar miring mengenainya akan 100% hilang namun setidaknya tidak akan separah jika ia tetap di Inggris.
Lagipula Liga Italia belakang menunjukkan tren 'ramah' untuk pemain yang sebelumnya berkiprah di Liga Inggris yang merantau ke sana menyusul sukses Fikayo Tomori, Olivier Giroud, dan Tammy Abraham.
3. Kans Bermain Terbuka Lebar
AS Roma saat ini tengah butuh penyerang baru usai Tammy Abraham dibebat cedera lutut parah yang akan memaksanya menepi sampai awal tahun depan.
Ada Andrea Belotti yang bisa menjadi pengganti namun berkaca dari buruknya performa serta kebugaran sang bomber Italia di 2022/2023, pihak klub jelas tidak mau berjudi dengan mengandalkannya seorang diri.
Mason Greenwood bisa menjadi solusi dari masalah ini. Ia jelas bukan sosok paling ideal mengingat ia belum merumput secara profesional sejak Februari 2022 namun juga bukan opsi terburuk juga.
Greenwood punya kemampuan bermain di banyak posisi lini depan yang membuat Jose Mourinho lebih punya banyak variasi untuk menentukan taktik.
Bersama dengan Paulo Dybala, ia bisa menopang Belotti yang bertindak sebagai ujung tombak sampai tiba waktunya Abraham kembali ke lapangan.
Dengan ini menit bermain akan sangat mudah didapatkan Mason Greenwood di AS Roma yang jelas bisa membantu dirinya lupa soal masa kelam bersama Manchester United.