5 Langkah Krusial Sheikh Jassim demi Kembalikan Kejayaan Manchester United
INDOSPORT.COM – Setidaknya ada lima langkah krusial Sheikh Jassim demi mengembalikan kejayaan klub setelah mengakuisisi tim Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Sheikh Jassim dilaporkan akan segera menyelesaikan akuisisi Manchester United pada pertengahan Oktober 2023.
The Sun melaporkan bahwa Keluarga Glazer memutuskan untuk bersepakat dengan Sheikh Jassim yang melayangkan proposal akuisisi 6 miliar poundsterling (sektiar Rp117,2 triliun).
Taipan Qatar saat ini sedang menjalani uji tuntas sebelum menyelesaikan proses akuisisi yang rencananya akan berakhir pada pertengahan Oktober 2023.
Lantas apa sajakah lima langkah krusial yang harus dilakukan Sheikh Jassim demi mengembalikan kejayaan Manchester United nantinya?
Langkah pertama Sheikh Jassim adalah menyelamatkan Old Trafford, markas Setan Merah, yang dibiarkan ‘terbengkalai’ tanpa perkembangan signifikan di tangah keluarga Glazer.
Hal itu juga sudah ditekankan oleh Gary Neville selaku legenda klub bahwa Man United perlu bermiliaran poundsterling dalam dua sampai tiga tahun mendatang guna membangun ulang atau merenovasi Old Trafford.
Langkah kedua yang harus dilakukan Sheikh Jassim adalah meningkatkan fasilitas yang ada di Manchester United sebagaimana hal itu pernah dikritik oleh Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo sebelumnya pernah mengkritik habis fasilitas Manchester United yang tak berubah sama sekali sejak dirinya hengkang ke Real Madrid pada 2009 silam.
Gym, kolam, teknologi, dan katering Manchester United disebut masih tertinggal dari Manchester City walaupun baru saja menambah kolam mandi es, ruang uap, jacuzzi, ruang briefing baru, dan peralatan audio dan visual yang sudah ditingkatkan pada musim lalu.
1. Strategi Transfer
Keluarga Glazer sempat dikritik karena kurangnya investasi meskipun mereka menggelontorkan banyak uang dalam 10 tahun terakhir sejak pensiunnya manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Lebih jelasnya, Manchester United setidaknya sudah menghabiskan uang 1,25 miliar poundsterling atau sekitar 24,17 triliun rupiah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Namun, transfer Manchester United dinilai kurang bijak yang mana mereka kerap menebus pemain terlalu mahal, tetapi harga tersebut tak sebanding dengan performa pemain di atas lapangan.
Entah itu karena buruknya pemilihan manajemen atau hierarki klub yang kurang kompeten, Sheikh Jassim perlu melakukan perekrutan seefisien mungkin, seperti yang dilakukan oleh Manchester City.
Hal keempat yang harus dilakukan Sheikh Jassim adalah membawa Manchester United kembali ke jalur memperebutkan trofi Liga Inggris layaknya yang dilakukan Sir Alex Ferguson di masa lampau.
Hal itu tentu saja tak bisa diraih dalam waktu singkat, tetapi taipan asal Qatar itu tentu harus punya visi yang jelas untuk sang peraih 20 gelar Liga Inggris itu ke depannya, termasuk mengganti direktur baru jika diperlukan.
Hal terakhir adalah pengambilan keputusan yang lebih baik ketimbang era keluarga Glazer yang mana cara penanganan klub terhadap saga Mason Greenwood ini kurang didukung oleh para fans.
Banyak penggemar Setan Merah yang muak dengan dugaan keputusan pimpinan Man United untuk mengembalikan Greenwood ke skuad setelah tuduhan percobaan rudapaksa, penyerangan, dan kontrol paksa dibatalkan pengadilan.
Walaupun pada akhirnya Manchester United akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Mason Greenwood dengan baik-baik, fans Setan Merah sendiri sudah terlanjur geram sebelumnya.
Dengan banyaknya hal krusial yang harus diperbaiki ini, tugas Sheikh Jassim di Manchester United tentu tidak akan mudah sehingga fans setidaknya berharap taipan Qatar itu bisa memperbaiki klub secara perlahan.