Anak Darius Sinathrya Dicoret dari Timnas Indonesia U-17, Angkat Koper ke PSG?
INDOSPORT.COM - Anak pasangan selebriti Darius Sinathrya dan Donna Agnesia, Lionel Nathan Sinathrya dicoret dari seleksi Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17 2023.
Sosok Lionel Nathan Sinathrya lahir di Jakarta pada 28 Juni 2007. Artinya saat ini Lionel baru berusia 16 tahun, masuk dalam kualifikasi pemain yang bisa tampil di Piala Dunia U-17.
Sudah cukup lama Lionel menimba ilmu sepak bola di Eropa. Pengalamannya saat bertanding menghadapi pemain internasional membuatnya mumpuni di Timnas Indonesia U-17.
Lionel Sinathrya bergabung di akademi sepak bola asal Prancis, The ICEF Football pada tahun 2021 lalu. Ia bermain untuk PSG Academy Residental Europa.
Namun, ketika pemain diaspora Indonesia di luar negeri satu per satu dipanggil seleksi Timnas Indonesia U-17, tetapi Lionel Nathan Sinathrya tak kunjung dilirik oleh Bima Sakti.
Tak ingin melewatkan kesempatan emas bermain di Piala Dunia U-17, Lionel bahkan pulang ke Indonedia dan mengikuti seleksi terbuka di 12 kota di Indonesia.
Dengan pengalaman Lionel Sinathrya di Eropa, ia berhasil masuk dalam 50 besar pemain yang dipanggil untuk seleksi lanjutan di Jakarta.
Hanya saja, setelah menjalani seleksi lagi di Jakarta, Lionel Sinathrya tetap tidak masuk kriteria idaman Bima Sakti, dan akhirnya ia tersingkir dari seleksi Timnas U-17.
Dari seleksi terbuka di 12 kota di Indonesia, hanya lima pemain yang lolos tahap akhir untuk membela Timnas Indonesia U-17.
Mereka adalah I Wayan Arta Wiguna, Rionaldi Mehran, Maouri Ananda Yves Simon, Muhammad Aulia Rahman, dan Fairuz Farhan Al Radin. Tidak ada nama Lionel Nathan Sinathrya dalam daftar itu.
1. Dukungan Darius Sinathrya untuk Lionel
Pasangan Darius Sinathrya dan Donna Agnesia mengaku tak masalah jika Lionel Sinathrya gagal dalam seleksi akhir Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023.
Mereka memahami jika Lionel Sinathrya telah berjuang, walaupun gagal bermain di Piala Dunia U-17. Sang anak akan mengevaluasi diri dan kembali menimba ilmu di Eropa.
"Lio memang belum terpilih, tapi keberanian untuk ikut seleksi dan berusaha memberi yang terbaik di setiap kesempatan, sudah pasti bikin Papa dan Mama bangga," tulis Darius.
"Dengan semua progres perkembangan yang Lio tunjukkan dalam dua tahun ini, Papa dan Mama yakin Lio bisa jalani profesi pilihan Lio sebagai atlet sepak bola profesional."
"Lanjutkan semua usaha dan kerja keras, konsisten dan presisten dalam latihan, tempa diri kamu untuk selalu menjadi pemain yang lebih baik lagi," imbuhnya.
Belum diketahui, apakah Lionel Nathan Sinathrya akan kembali ke Prancis untuk menimba ilmu selak bola, atau menetap di Indonesia.
Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, masih panjang kesempatan Lionel Sinathrya. Bahkan, ada pemain diaspora yang dicoret dari seleksi Timnas, tetapi kini dapat beasiswa ke Jerman.
Ia adalah Althaf Fawwaz Khan, pemain jebolan Akademi La Masia yang sukses meraih beasiswa untuk bermain di klub Schalke 04.
Jika Lionel Sinathrya konsisten menimba ilmu dan berjuang di Prancis bersama PSG Academy Residental Europa, bukan tidak mungkin ia akan dipanggil ke tim utama.
Apalagi negara Prancis selalu melahirkan bakat-bakat sepak bola muda terbaik dan dioper ke berbagai negara Eropa. Lionel punya kesempatan besar untuk bersinar.