Sheikh Jassim Diharapkan Tak 'Besar Kepala' seperti Glazers Usai Akuisisi Man United
INDOSPORT.COM – Sheikh Jassim diharapkan tak ‘besar kepala’, seperti keluarga Glazer, seusai mengakuisisi klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Sheikh Jassim sebelumnya bersaing dengan Sir Jim Ratcliffe dalam memperebutkan akuisisi Manchester United yang dijual sejak November 2022 lalu.
Keluarga Glazer akhirnya memutuskan untuk bersepakat dengan Sheikh Jassim yang mengajukan proposal 6 miliar poundsterling atau sekitar 117,2 triliun rupiah.
Taipan Qatar saat ini sedang menjalani uji tuntas sebelum menyelesaikan proses akuisisi yang rencananya akan berakhir pada pertengahan Oktober 2023.
Dilansir dari The Sun, Sheikh Jassim diperkirakan siap membayar lunas utang kotor Manchester United yang ditaksir lebih dari 725 juta poundsterling untuk menghemat biaya lebih lanjut seusai akuisisi sudah ditandantangani dan disegel.
Hal ini berarti Sheikh Jassim tidak akan ‘sekeras kepala’ keluarga Glazer yang kerap mengambil dividen dari Man United.
Dengan demikian, Sheikh Jassim tidak akan mengambil pembayaran dividen apa pun dari Setan Merah seperti yang diharapkan fans Man United.
Selain itu, Sheikh Jassim juga berencana akan memfasilitasi investasi pada Old Trafford sekaligus Carrington selaku tempat latihan klub.
Tak hanya itu saja, Sheikh Jassim disebut juga ingin menginvestasikan lebih banyak uang untuk meningkatkan kualitas skuad Erik ten Hag.
Dengan demikian, Erik ten Hag bisa ‘memalak’ Sheikh Jassim dengan tenang demi memperkuat skuad Manchester United.
1. Sheikh Jassim Bisa Bantu Man United per Januari 2024
Erik ten Hag sebelumnya sudah mengisyaratkan bahwa pemilik Manchester United harus siap dipalaknya demi memperbaiki kualitas skuad.
Terlebih lagi, Manchester United masih mengincar gelandang baru pada bursa transfer musim panas 2023 ini, apalagi Mason Mount juga diterpa cedera.
Setan Merah mengincar Sofyan Amrabat (Fiorentina) dan Ryan Gravenberch (Bayern Munchen) untuk memperkuat lini tengah mereka.
Kedua pemain tersebut sebelumnya pernah bekerja sama dengan Erik ten Hag sehingga pelatih berusia 53 tahun itu pasti mengenal betul dengan pemainnya itu.
Namun, Sheikh Jassim tentu saja belum bisa melakukan banyak hal untuk mendatangkan incaran Ten Hag itu mengingat akuisisi Man United baru bisa terjadi pada pertengahan Oktober setelah bursa transfer tutup.
Dengan demikian, Sheikh Jassim baru bisa membantu sang peraih 20 gelar Liga Inggris itu pada bursa transfer musim dingin 2024 mendatang.
Taipan asal Qatar itu bisa membantu Man United yang kabarnya berminat untuk menggaet penyerang Brentford, Ivan Toney, pada bursa transfer musim dingin 2024.
Toney sendiri sebelumnya dijatuhi hukuman skorsing selama delapan bulan karena terlibat judi di tengah kontraknya bersama The Bees yang terikat sampai Juni 2025.
Ivan Toney nantinya bisa menjadi sosok penyerang yang kiranya bisa diandalkan Manchester United setelah musim 2022/2023 lalu menjadi top skor ketiga Liga Inggris dengan 20 gol.
Ivan Toney hanya kalah dari Erling Haaland (36) dan Harry Kane (30), sedangkan masih unggul dari Marcus Rashford yang on-fire dengan koleksi 17 gol di Liga Inggris.
Valuasi Ivan Toney saat ini berada di angka 35 juta euro atau sekitar 608,36 miliar rupiah yang kiranya masih bisa turun lagi pada Januari 2024 nanti seiring mendekati habisnya kontrak sang bomber di Brentford.