Persebaya Bakal Kirim Surat Dispensasi ke LIB Lantaran Belum Temukan Pelatih Baru
INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya masih terus mencari sosok pelatih baru di Liga 1 23/24 untuk gantikan peran Aji Santoso yang sudah resmi berpisah pada 6 Agustus 2023 lalu.
Namun hingga saat ini Bajul Ijo belum juga mengumumkan siapakah pelatih baru tersebut untuk Liga 1.
Sesuai regulasi, Persebaya harus mendaftarkan pelatih baru 30 hari setelah pergantian nahkoda baru.
Nah, apabila Persebaya tidak mengumumkan pelatih baru sebelum 6 September 2023 nanti maka Bajul Ijo terancam denda Rp 100 juta.
Maka dari itu Manajer Persebaya Yahya Alkatiri berencana untuk berkirim surat ke operator Liga 1, PT LIB.
“Kami akan berkirim surat untuk meminta kebijaksanaan dari LIB agar ada sedikit dispensasi,” kata Yahya Alkatiri saat mendampingi tim latihan di Lapangan Thor, Selasa (22/8/23).
Di sisi lain, Yahya Alkatiri tetap berharap Uston Nawawi tetap bisa menjadi pelatih baru Persebaya Surabaya.
Alasan mantan manajer Persik Kediri ini tetap mengajukan nama Uston Nawawi sebagai pelatih kepala karena sedang menempuh kursus lisensi kepelatihan.
Sayangnya, lisensi Uston Nawawi belum keluar karena dua modul belum ada informasi lebih lanjut kapan selesai.
“Kami enggak tahu modul enam mau diselesaikan kapan AFC Pro. Ini kan kesalahan PSSI dalam hal ini departemen yang menaungi masalah lisensi,” lanjutnya.
Siapkan 2 Skema
Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri telah menyiapkan dua skema dalam perekrutan pelatih.
Pertama, tetap pada pilihan Uston Nawawi menjadi pelatih Persebaya Surabaya menggantikan Aji Santoso.
Kedua, Persebaya harus mendaftarkan pelatih sebelum 30 hari kepada operator kompetisi PT LIB.
“Kami akan tetap coba ajukan Coach Uston. Selain itu kami tetap berkomunikasi dengan calon pelatih,” bebernya.
Manajemen Persebaya Surabaya, melalui Manajer Yahya Alkatiri mengaku terus intensif menjalin komunikasi ke calon pelatih.
Namun seperti biasanya, dia masih tutup mulut nama-nama kandidat pelatih baru Persebaya Surabaya.
“Ya kami sudah ada rencana. Tapi kami ada satu rencana lagi mengirimkan surat tersebut. Planning A kami kirim surat ke PT LIB untuk diteruskan ke PSSI,” pungkasnya.