Persikab Bandung Kental dengan Nuansa Persebaya dan Arema FC di Liga 2 2023/2024
INDOSPORT.COM - Persikab Bandung kental dengan nuansa Persebaya Surabaya dan Arema FC, menjelang kompetisi Liga 2 2023-2024 yang akan bergulir pada September 2023 mendatang.
Pasalnya, untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023-2024 tim berjuluk Laskar Dalem Bandung ini dihuni beberapa pemain dari kedua klub asal Jawa Timur tersebut, termasuk staf pelatih.
Sejauh ini, Persikab Bandung sudah mengumumkan pemain yang akan disiapkan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023-2024, pengumuman tersebut disampaikan melalui akun media sosial klub.
Melalui akun Instagram klub, Persikab sebelumnya mengumumkan sebanyak delapan pemain anyar dan mempertahankan lima pemain lama, seluruhnya merupakan pilar lokal yang bermain di beberapa posisi.
Selain itu, dari delapan pemain yang sudah diumumkan oleh Persikab, beberapa nama sudah tidak asing lagi di sepak bola Indonesia dan memiliki cukup banyak pengalaman.
Mereka adalah Taufiq Kasrun, Nosi Setiawan, Aji Restu Ginanjar, Beny Wahyudi, Ikhfanul Alam, Fatur Adam Setiawan, Didik Ariyanto dan Indra Lesmana Suteja.
Selain delapan pemain baru, lima pemain lainnya merupakan pilar lama yang dipertahankan oleh Persikab, mereka adalah Agus Santoso (striker), Ical (sayap kanan), Anju Rifaldi, Burhan Afifudin (gelandang bertahan) dan Aziiz Al Ghany (bek kiri).
Selain itu, sebelumnya Presiden klub Persikab Bandung, Eddy Moelyo, sudah memberikan informasi kepada INDOSPORT.com terkait nama pemain asing yang direkrut oleh Laskar Dalem Bandung.
Menurut Eddy, pemain asing yang direkrut oleh Persikab yakni Azamat Abdullaev pemain yang sempat memperkuat Timnas Uzbekistan U-23. Namun, dia belum diumumkan melalui akun media sosial klub.
"Iya asing kita kapten Timnas Uzbekistan, bagus dia sudah gabung tim tanggal 26 (Juli) landing di Jakarta, langsung ikut TC," kata Eddy Moelyo kepada INDOSPORT.com.
Sebelum bergabung dengan Persikab, Azamat Abdullaev bermain untuk Shurtan Guzar di Uzbekistan Pro Liga, bersama tim tersebut dia tampil dalam lima pertandingan di berbagai kejuaraan.
Selain itu, Azamat Abdullaev juga sempat bermain di Kyrgyz Premier League bersama Neftchi Kochkor-Ata 2019-2022, bersama tim ini dia mendapatkan kesempatan bermain 67 pertandingan di berbagai kejuaraan dan mengoleksi 8 gol.
Bergabung Azamat Abdullaev ke Persikab Bandung, tak lepas dari adanya aturan atau regulasi terkait kuota pemain asing di kompetisi Liga 2 musim 2023-2024.
Beberapa hari lalu, Persikab mengumumkan empat pemain anyar yang direkrut dari Persebaya, yakni Julia Mancini, Fernando Pamungkas, Bramdani dan Bryan Pondaag.
Keempat pemain tersebut, direkrut Persikab untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 dengan status pinjaman dari tim berjuluk Bajul Ijo.
Selain dari Persebaya, Persikab juga mengumumkan empat pemain dari Arema FC yang direkrut untuk menambah kekuatan, guna persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 2023-2024.
Keempat pemain Arema FC tersebut, sudah tidak asing lagi di sepak bola Indonesia, bahkan di antaranya sudah senior dan sempat memperkuat Timnas Indonesia, seperti Ahmad Bustomi, Iman Budi Hernandi, Gufron Al Maruf dan Ikhfanul Alam.
Sama seperti pemain dari Persebaya, keempat pilar ini didatangkan Persikab dari Arema FC dengan status pinjaman. Kehadiran mereka, diharapkan bisa membantu Laskar Dalem Bandung untuk promosi ke Liga 1, seperti yang ditargetkan manajemen.
Sementara itu, selain pemain, pelatih Persikab, juga kental dengan nuansa Persebaya, pasalnya untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023-2024 Laskar Dalem Bandung menunjuk Lulut Kistono.
Menurut Presiden klub Persikab Bandung, Eddy Moelyo, bergabungnya Lulut ke tim berjuluk Laskar Dalem Bandung tak lepas dari rekomendasi, Aji Santoso yang sebelumnya melatih Persebaya.
Sehingga, dengan beberapa pertimbangan Persikab memutuskan untuk menunjuk Lulut sebagai pelatih, untuk persiapan mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2023-2024.
"Iya betul coach Lulut gabung Persikab. Coach Aji merekomendasikan coach Lulut," kata Eddy Moelyo dihubungi INDOSPORT.com.
Sebelum bergabung dengan Persikab, Lulut lebih banyak menangani klub usia muda, salah satunya Persebaya Surabaya U-18 yang berlaga Elite Pro Academy (EPA) U-18.
Saat EPA U-18 2021 yang berlangsung di Bandung, Lulut mengantarkan Persebaya Surabaya U-18 finish di peringkat ketiga, usai mengalahkan Borneo FC di babak adu penalti dengan skor 4-3 dalam perebutan tempat ketiga.