6 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia U-23 Tembus Final Piala AFF U-23 2023
INDOSPORT.COM - Sejumlah fakta menarik lahir usai Timnas Indonesia U-23 lolos final Piala AFF U-23 usai kalahkan Thailand.
Duel seru tersaji di pertandingan semifinal Piala AFF U-23 2023 antara Thailand U-23 vs Timnas Indonesia U-23 di Stadion Rayong Provincial, pada Kamis (25/08/23) malam WIB.
Skuad Garuda Muda lolos ke final usai mengalahkan Thailand dengan skor telak 1-3. Masing-masing gol Indonesia dicetak oleh Jeam Kelly Sroyer, Muhammad Ferrari, Natcha Promsomboon, sedangkan gol balasan Thailand dicetak Chudit Wanpraphao.
Secara mengejutkan timnas Indonesia U-23 mampu mengimbangi permainan Thailand, sampai bisa unggul lebih dahulu melalui gol Jeam Kelly Sroyer di menit ke-10.
Tak perlu menunggu lama, timnas Indonesia kembali mendapatkan gol, manakala Muhammad Ferarri mampu memanfaatkan umpan lemparan ke dalam Robi Darwis pada menit ke-23.
Hanya saja, Thailand kemudian mampu membalas dan memperkecil ketertinggalan melalui Chudit Wanphraphao pada menit ke-27.
Selepas gol tersebut, Indonesia kemudian sempat mendapat beberapa peluang, seperti tekanan-tekanan yang dilakukan oleh Jeam Kelly Sroyer dari sayap kiri.
Memasuki akhir babak kedua, sebuah pergerakan Haykal Alhafiz kemudian membuahkan umpan silang yang ditanduk oleh bek Thailand, Natcha Prosomboon ke gawang sendiri pada menit ke pertama tambahan waktu.
Timnas Indonesia U-23 pun unggul dengan skor 3-1 atas Thailand hingga turun minum. Memasuki babak kedua, kedua tim tak mampu mencetak gol tambahan, meski sejumlah peluang terjadi.
Skor 3-1 untuk keunggulan timnas Indonesia U-23 bertahan hingga laga usai. Sejumlah fakta menarik pun lahir dari kemenangan ini. Apa saja itu?
1. Kemenangan Terbesar Kedua
Keberhasilan timnas Indonesia U-23 menundukan tim favorit juara Thailand U-23 di Piala AFF U-23, membuat mereka memperpanjang catatan positif yakni kemenangan besar lagi atas tim Gajah Perang.
Sebelumnya, timnas Indonesia di level kelompok umur menang besar 5-2 pada ajang final SEA Games 2023 lalu. Sementara di leve senior, Skuad Garuda memang masih sulit menyaingi torehan Thailand.
Tambah Koleksi Trofi AFF
Timnas Indonesia U-23 berpeluang untuk kembali membawa pulang trofi Piala AFF U-23 ini, setelah sempat pergi sejak empat tahun lalu atau 2019.
Seperti diketahui, anak asuh Shin Tae-yong pernah memenangkan Piala AFF level kelompok umur ini pada edisi tahun 2019 lalu.
Timnas U23 yang kala itu ditukangi pelatih Indra Sjafri mengalahkan Thailand 2-1 berkat gol-gol Sani Riski dan Osvaldo Haay.
Bagas Kaffa Cedera
Keberhasilan timnas Indonesia U-23 ke final Piala AFF U-23 haru dibayar mahal menyusul cederanya salah satu pilar penting mereka yakni Bagas Kaffa.
Bek Bagas Kaffa yang mengalami pemanasan dan digantikan oleh Robi Darwis tampak harus menepi hingga sisa turnamen.
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih Shin Tae-yong seusai laga. Alhasil, skuad STY kini hanya menyisakan 16 pemain outfield dan 3 kiper.
"Saya tak yakin kapan dia bisa sembuh," kata Shin Tae-yong. "Akan tetapi, perasaan saya dia mungkin tidak bisa bermain lagi di turnamen ini," ujarnya.
Ernando Ari Gemilang
Hampir semua pemain Timnas Indonesia mampu tampil luar bisa hingga berjuang memberikan yang terbaik.
Namun ada satu pemain yang mencuri perhatian yaitu Ernando Ari sebagai penjaga gawang. Kiper Persebaya Surabaya tersebut, mampu melakukan tiga kali penyelamatan luar biasa.
Momen terbaiknya yaitu saat Ernando Ari berhadapan satu lawan satu dengan pemain Timnas Thailand yaitu Chudit Wanpraphao, kiper berusia 21 tahun itu mampu menepis dengan baik.
Gagal Pertama Kali
Timnas Thailand gagal untuk pertama kalinya lolos ke Final Piala AFF U-23 sebagai tuan rumah. Ketika mereka menjadi tuan rumah, tim berjuluk Gajah Putih berhasil lolos ke final dan menjadi juara, hal itu terjadi pada tahun 2005.
Kemenangan Pertama Shin Tae-yong
Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong akhirnya bisa bernafas lega setelah bisa mengalahkan Thailand, untuk pertama kalinya sejak menukangi tim Merah Putih di berbagai level, baik junior maupun senior.
Dari enam pertemuan sebelumnya, Shin Tae-yong tak pernah menang atas Thailand dengan catatan dua imbang dan empat kalah.