Bidik Yeremy Pino Jadi Bukti Man United dan Ten Hag Nyerah dengan Antony?

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, dirumorkan membidik nama winger Villarreal, Yeremy Pino jelang bursa transfer musim panas 2023.

Kabar ketertarikan Manchester United terhadap Yeremy Pino sendiri dihembuskan oleh United Muppetier, di mana agen winger Villarreal itu menawarkannya.

Dalam laporan tersebut, disebutkan pemai berusia 20 tahun itu tertarik mencari tantangan baru usai menghabiskan kariernya di Spanyol sedari muda.

Kabar ini pun disambut banyak pendukung tim berjuluk Setan Merah itu, mengingat Yeremy Pino tampil cukup baik bersama Villarreal.

Pada musim lalu, eks jebolan akademi Las Palmas itu mampu mencetak empat gol dan enam assist bagi Villarrea di kancah Liga Spanyol 2022/2023.

Ketertarikan terhadap Yeremy Pino ini juga membuat Manchester United berpikir untuk merombak skuadnya terutama di pos winger atau penyerang sayap.

Ya, pos winger Man United tengah menjadi sorotan dalam dua pertandingan awal musim 2023/2024 ini di kancah Liga Inggris.

Dalam dua pertandingan itu, sektor winger yang diisi Alejandro Garnacho dan Antony tidak berkembang sama sekali.

Perhatian khusus diberikan kepada Antony yang kerap menjadi bulan-bulanan pendukung Man United karena dianggap terlalu banyak melakukan dribel dan memperlambat permainan.

Sorotan ke Antony ini terlihat dari dua pertandingan Man United di Liga Inggris, di mana ia kerap menghentikan irama permainan hanya untuk Show Off atau menunjukkan skillnya.

Karena kebiasaan ini, tak heran Erik ten Hag pun kerap ditarik keluar di pertengahan permainan agar tak merusak irama yang dibangun Man United.

Hal ini pun membuat rumor Yeremy Pino dikaitkan dengan pertanyaan apakah Manchester United dan Erik ten Hag sudah menyerah dengan Antony?

1. Perbandingan Yeremy Pino dan Antony

Sebagai sesama winger kanan, baik Yeremy Pino dan Antony punya Output atau kontribusi yang sama. Keduanya tak mampu mencetak lebih dari dua digit G/A musim lalu.

Di musim lalu, Yeremy Pino hanya membuat empat gol dan enam assist atau 10 G/A. Sedangkan Antony membuat hanya empat gol dan dua assist saja atau 6 G/A.

Dengan kata lain, baik Yeremy Pino dan Antony sama-sama tak memiliki ‘End Product’, alias berkarakter sama sebagai winger kanan.

Jika keduanya punya gaya bermain yang sama, lalu mengapa Manchester United menginginkan Yeremy Pino sebagai pengganti Antony?

Jawabannya ternyata ada pada efisiensi dalam bermain. Ya, Yeremy Pino lebih efisien sebagai winger ketimbang Antony selama membela Man United.

Efisiensi menjadi salah satu problema Antony, di mana ia lebih banyak melakukan dribel yang men-delay permainan. Parahnya, dribel itu banyak yang tak berhasil.

Antony tercatat melakukan 4,65 dribel per 90 menit, tapi hanya sukses melewati lawan atau Take-Ons sebanyak 1,61 kali saja per 90 menit.

Hal ini berbeda dengan Yeremy Pino. Walau jarang melakukan dribel yakni sebanyak 2,42 kali per 90 menit, ia mampu melewati lawan sebanayk 1,56 kali atau punya kesuksesan lebih dair 50 persen.

Efisiensi Yeremy Pino juga terlihat dari kemampuan kreasi peluangnya, ketimbang Antony seperti radar di bawah ini yang dinukil dari DataMB.

Satu keunggulan Yeremy Pino adalah kemauannya bertahan dari Final Third dengan mencatatkan 2,77 tekel+intersep, lalu 1,52 blok per 90 menit, dan 1,4 sapuan per 90 menit.

Bandingkan dengan Antony yang terkesan malas melakukan Pressing dengan rataan 1,89 tekel+intersep, lalu 1,01 blok, dan hanya membuat 0,38 sapuan per 90 menit.

Dengan catatan-catatan itu, Yeremy Pino pun dianggap bisa menggantikan peran Antony dan membuat permainan di sisi winger Erik ten Hag lebih hidup.