Chelsea vs Luton: Waspadai ‘Kutukan Mantan’ pada Diri Ross Barkley
INDOSPORT.COM – Chelsea harus mewaspadai ‘kutukan mantan’ yang kerap menghantuinya saat bertemu Ross Barkley di pekan ke-3 Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 kontra Luton Town.
Chelsea akan kembali melanjutkan kiprahnya dalam mencari kemenangan saat menjamu Luton Town di Stamford Bridge, Sabtu (26/08/23) dini hari WIB.
The Blues, julukan Chelsea, dalam performa yang tengah angin-anginan di Liga Inggris 2023/2024 ini, usai baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan yang telah dijalaninya.
Di dua pertandingan sebelumnya, Chelsea hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Liverpool dan menelan kekalahan memalukan 1-3 dari West Ham di pekan kedua.
Tak ayal, laga melawan The Hatters, julukan Luton, akan menjadi penentuan nasib klub asal London Barat itu di Liga Inggris 2023/2024.
Luton Town sendiri merupakan tim promosi dan memulai kampanyenya di Liga Inggris 2023/2024 dengan kekalahan dari Brighton dengan skor 1-4.
Sehingga jika Chelsea gagal menang atas tamunya itu, musim The Blues pun bisa dipastikan akan berjalan sama dengan musim lalu, yakni berjuang lolos dari zona degradasi.
Tak ayal, Chelsea dan Mauricio Pochettino diwajibkan untuk menang. Nahas, ambisi ini justru dihantui kutukan mantan yang selama ini menghantuinya.
Ya, dalam beberapa musim terakhir, Chelsea kerap meraih hasil minor kala bersua mantan. Di musim lalu, gawang The Blues bahkan pernah dibobol Willian dan Emerson Palmieri.
Saat dibobol Willian, Chelsea harus tumbang dari Fulham. Lalu saat dibobol oleh Emerson, The Blues hanya imbang kontra West Ham.
‘Kutukan mantan’ itu pun ditakutkan Chelsea akan terjadi di laga kontra Luton Town, mengingat di kubu lawannya itu ada sosok mantan pemainnya, yakni Ross Barkley.
Mampukah Ross Barkley dan Luton Town meneruskan tradisi ‘kutukan mantan’ terhadap Chelsea di pekan ke-3 Liga Inggris 2023/2024?
1. Potensi Ross Barkley Hantui Chelsea
Ross Barkley sendiri merupakan rekrutan baru Luton Town yang didatangkan dengan status bebas transfer pada musim panas 2023 ini.
Sebelum membela Luton, pemain berusia 29 tahun itu sempat membela OGC Nice di Prancis, sebelum akhirnya kontraknya diputus.
Nasib Ross Barkley yang mengalami pemutusan kontrak juga terjadi bersama Chelsea pada musim panas 2022 lalu di tangan rezim baru, Konsorsium Todd Boehly.
Kini, Ross Barkley pun akan kembali ke Chelsea bersama Luton, usai setahun resmi berpisah dengan klub yang dibelanya selama 4,5 tahun tersebut.
Ross Barkley tentunya datang ke Stamford Bridge dengan misi balas dendam karena kontraknya sempat diputus, sehingga dirinya sempat terombang-ambing tanpa klub.
Dalam membawa misi balas dendam ini, Ross Barkley punya catatan apik selama membela OGC Nice, yang menunjukkan dirinya hampir kembali ke performa terbaiknya di Everton.
Hal ini terlihat dari statistiknya, di mana Ross Barkley memiliki rata-rata 0,38 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dari total 3,56 tembakan dan memiliki rata-rata 0,19 assist per 90 menit.
Selain itu, Ross Barkley terbilang kreatif dengan rataan 4,78 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit atau tindakan berbuah peluang.
Ross Barkley juga bisa menjadi mimpi buruk pertahanan Chelsea, di mana ia mampu membongkar pertahanan dengan 2,81 dribel per 90 menit dan kesuksesan melewati lawan sebanyak 1,13 kali.
Kemampuan ini pun bisa saja menyakiti Chelsea yang pertahanannya mudah ditembus, terutama lewat serangan balik kilat seperti di laga kontra Liverpool dan West Ham.
Lalu, Ross Barkley punya kemampuan melepaskan tembakan jarak jauh yang menjadi titik lemah Chelsea bersama kiper barunya, Robert Sanchez.
Dengan kemampuan itu, Ross Barkley bisa saja meneruskan tradisi ‘kutukan mantan’ kepada Chelsea dan membuat mantan timnya itu gagal meraih kemenangan di pekan ke-3 Liga Inggris 2023/2024.