Profil Alexander Simmelhack, Bintang Belia Denmark Penerus Zlatan Ibrahimovic di AC Milan
INDOSPORT.COM - AC Milan dirumorkan sudah dekat dengan kesepakatan untuk mendatangkan Alexander Simmelhack jelang penutupan bursa transfer musim panas 2023 ini.
Penyerang muda berusia 17 tahun asal Denmark tersebut digaet dari FC Copenhagen namun tidak diumumkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk menebusnya.
Laporan dari Calciomercato pada Jumat (25/08/23) lalu menyatakan jika AC Milan sudah mempersiapkan tes medis dan seremoni penandatanganan kontrak untuk Simmelhack.
Meski diproyeksikan untuk menembus tim senior nantinya, namun Simmelhack sementara waktu akan menjadi bagian dari tim akademi alias primavera I Rossoneri U-19.
Di bawah asuhan Ignazio Abate yang juga berstatus sebagai legenda klub, diharapkan nantinya sang wonderkid bisa berkembang menjadi pemain matang dalam beberapa tahun ke depan dan memimpin lini serang AC Milan.
Mengingat kariernya yang masih seumur jagung dan bahkan belum melakoni debut profesional, wajar apabila nama Simmelhack masih asing di telinga para fans AC Milan atau pecinta sepakbola umumnya.
Untuk itu, berikut INDOSPORT berikan profil singkatnya berikut ini untuk anda baca.
Alexander Illum Simmelhack lahir di Roskilde, Denmark, pada 11 November 2005 silam.
Roskilde sendiri adalah ibu kota lama Denmark dari abad ke-11 sampai 1443 sebelum digantikan oleh Copenhagen yang masih mempertahankan statusnya hingga kini.
Kedua kota tersebut cukup berdekatan mengingat perjalanan darat dari Roskilde ke Copenhagen hanya menghabiskan waktu sekitar 30 menit saja.
Tidak heran jika kemudian karier awal sepakbola Simmelhack dihabiskan di area tersebut tempat dimana ia dibesarkan.
Simmelhack terdaftar sebagai anggota akademi FC Roskilde sampai 2021 lalu sebelum ia sempat merantau setahun ke Randers untuk memperkuat Randers FC.
Pada Juli 2022 silam ia pun mendapat kesempatan untuk bergabung bersama FC Copenhagen yang memiliki reputasi sebagai kesebelasan terbesar di Denmark bersama dengan Brondby IF, FC Midtjylland, dam Aarhus.
Bersama akademi tim berjuluk The Lions tersebut, bakat Simmelhack kian terasah dan akhirnya radar klub-klub top Eropa seperti AC Milan menaruh perhatian.
Sepanjang 2022/2023 lalu Simmelhack tergabung dalam tim U-19 Copenhagen dan meski usianya masih 17 tahun, ia membuktikan punya cukup kualitas untuk menjadi tumpuan gol rekan-rekannya.
1. Bersinar di Copenhagen dan Curi Atensi AC Milan
Dari 24 pertandingan di liga junior Denmark, 16 gol plus empat bisa dirinya catatkan.
Akhirnya Copenhagen pun bisa keluar sebagai runner-up di belakang Midtjylland yang unggul tiga poin pada klasemen akhir.
Meski gagal menjadi juara, namun Simmelhack tetap berhak menepuk dada karena ia masuk dalam kategori pemain tersubur.
Hanya ada dua pemain saja dengan usia 17 tahun dalam 10 besar pemain tertajam Liga Denmark U-19 musim lalu dan ia adalah salah satunya.
Para top skor lain seperti Gustav Christensen, Conrad Harder, atau Jonathan Lind semuanya sudah memasuki usia 18 atau bahkan 19 tahun.
Artinya Alexander Simmelhack menunjukkan jika ia mampu bersaing dengan mereka yang lebih tua dan berpengalaman.
Tinggi badan yang menjulang sampai 190 cm jelas jadi senjata paling mematikannya. Mengingat masa pertumbuhan sang remaja belum akan berhenti, bisa jadi ia akan lebih tinggi lagi dalam beberapa tahun mendatang.
Ketajaman Simmelhack tidak hanya ditunjukkan di level domestik saja namun Eropa mengingat Copenhagen ikut ambil bagian dalam UEFA Youth League, Liga Champions untuk akademi klub-klub Eropa.
Copenhagen tergabung dalam grup neraka bersama Borussia Dortmund, Sevilla, dan Manchester City. Meski tidak lolos ke fase gugur namun mereka bisa finis di posisi ketiga yang cukup terhormat.
Dalam prosesnya Simmelhack yang tampil dalam lima pertandingan ikut menyumbangkan satu gol dan assist.
Bisa jadi AC Milan mencium bakat dari Simmelhack dari UEFA Youth League mengingat Il Diavolo Rosso juga mengirimkan wakilnya di 2022/2023 lalu.
Bedanya anak-anak asuh Ignazio Abate melaju jauh hingga ke semifinal dan jadi salah satu tim terkuat di sana.
Postur menjulang dan insting gol tajam milik Simmelhack mungkin membuat AC Milan teringat pada Zlatan Ibrahimovic, bomber andalan mereka yang baru pensiun beberapa bulan lalu.
Keduanya secara fisik memiliki kemiripan dan juga sama-sama berasal dari Skandinavia. Ibrahimovic memegang paspor Swedia dan lahir di sana meski memiliki akar Balkan, Bosnia lebih tepatnya, yang kuat dari keluarganya.
Masih terlalu dini memang untuk membandingkan Alexander Simmelhack dengan Ibrakadabra namun jika mendidiknya dengan baik, AC Milan bisa saja melahirkan reinkarnasi sang legenda di San Siro pada masa yang akan datang.