Rumor Transfer Liga 1: PSM Makassar Terlilit Utang Jual Yuran Fernandes ke Arab Saudi?
INDOSPORT.COM - Rumor transfer Liga 1 belum selesai, PSM Makassar berpotensi panen cuan jika Yuran Fernandes jadi dibeli oleh klub Liga Arab Saudi, Al-Khaleej.
Bek asing andalan PSM Makassar, Yuran Fernandes kabarnya menjadi incaran klub Liga Arab Saudi, Al-Khaleej. Rumor ini telah marak beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Bersama PSM Makassar, Yuran Fernandes sudah mencatatkan sembilan penampilan dengan sumbangsih satu gol dan satu assist. Padahal, posisinya adalah sebagai bek tengah.
Postur tinggi menjulang nyaris 2 meter membuat Yuran disegani oleh striker lawan. Dia juga kenyang pengalaman bermain di Liga Portugal.
Sehingga, tak heran kali ini Yuran Fernandes mendapat tawaran untuk bermain di Liga Arab Saudi, meski masih terikat kontrak di PSM Makassar,.
Kubu Al-Khaleej kabarnya siap menebus sisa kontrak pemain asal Tanjung Verde itu dari PSM Makassar. Mereka menawarkan Rp14,2 miliar demi memboyong Yuran Fernandes.
Dilansir data Transfermarkt, harga Rp14,2 miliar untuk Yuran Fernandes ternyata tidak seberapa untuk klub Arab Saudi ini.
Saat ini Al-Khaleej juga memiliki Mohamed Sherif yang berstatus sebagai pemain termahal di klub, dengan label Rp31 miliar.
Jika nantinya Yuran Fernandes benar-benar hengkang ke Al-Khaleej, maka ia berpeluang untuk berhadapan dengan pemain level dunia, Cristiano Ronaldo hingga Neymar Jr.
Selain itu, uang tebusan Yuran Fernandes juga bisa melunasi utang PSM Makassar yang kabarnya mencapai miliaran rupiah.
Utang PSM Makassar
Beberapa waktu lalu, klub jawara Liga 1 PSM Makassar menjadi sorotan karena kabarnya terlilit utang hingga Rp5,6 miliar. Kabar ini dibongkar oleh pemilik akun Instagram @erisoya_jrm.
Sang pemilik akun, Erisoya, disebut sebagai eks sekretaris Munafri Arifuddin, petinggi klub PSM Makassar. Ia membuat surat terbuka untuk tim pada Selasa (22/8/23).
Erisoya menyampaikan, manajemen PSM Makassar telah berutang kepadanya untuk keperluan operasional tim Juku Eja sejak tahun 2016 hingga 2019 lalu.
Utang itu dipergunakan untuk membayar tiket pesawat, biaya hotel untuk laga away, perbaikan stadion, bahkan termasuk gaji pemain yang nominalnya bukan main.
PSM Makassar kabarnya sempat nego untuk membayar utang dengan cara dicicil tanpa bunga. Namun belakangan, Erisoya selaku pihak pemberi utang merasa diabaikan.
"Saya sudah mengikuti segala keinginan yang PSM ajukan dalam sistem pembayaran dilakukan secara bertahap dan dicicil tanpa bunga atau lainnya," ungkap @erisoya_jrm.
"Segala upaya penagihan sudah saya lakukan, mulai dari pembicaraan secara kekeluargaan, menyurat secara resmi ke pihak manajemen," tambahnya.
Meski tidak secara gamblang menyebut berapa nominal utang PSM, tapi ada pihak lain yang menyebutkan bahwa tim berutang Rp14,9 miliar, dan yang belum terbayar ada Rp5,6 miliar.
Jika dalam waktu dekat Yuran Fernandes benar-benar hengkang dari Juku Eja dan dibeli oleh tim Arab Saudi, inilah kesempatan emas PSM untuk melunasi utangnya.
Namun, kabar ini belum dikonfirmasi oleh pihak klub. Apakah benar Yuran Fernandes akan pergi dari PSM, dan apakah utang miliaran rupiah itu benar adanya.