x

Bedah Formasi AS Roma Usai Gaet Lukaku, Mourinho Bakal Gunakan Taktik Juara?

Minggu, 27 Agustus 2023 13:40 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Membedah formasi raksasa Liga Italia (Serie A), AS Roma, usai menggaet Romelu Lukaku dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

INDOSPORT.COM – Membedah formasi raksasa Liga Italia (Serie A), AS Roma, usai menggaet Romelu Lukaku dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Usai resmi menggaet Sardar Azmoun, pencarian AS Roma akan penyerang baru menyasar kepada sosok Romelu Lukaku dari Chelsea.

Baca Juga

Penyerang berusia 30 tahun belakangan santer diberitakan akan merapat ke Olimpico, usai dirinya gagal menemukan pelabuhan baru pasca Inter Milan menarik diri dan Juventus tak kunjung bereaksi.

Bahkan, Lukaku telah memastikan diri akan bergabung AS Roma. Hal tersebut diungkapkannya ke media Belgia, Het Laatse Nieuws (HLN), baru-baru ini.

“Besok (hari ini) saya akan terbang ke Roma untuk meneken kontrak,” ujar Lukaku pada Sabtu (26/08/23) waktu setempat.

Sejauh ini, negosiasi pun tengah dilangsungkan antara AS Roma dan Chelsea untuk menuntaskan kepindahan Romelu Lukaku sebelum bursa transfer ditutup.

Baca Juga

Kabarnya, kepindahan ini akan berupa peminjaman selama satu musim penuh, di mana AS Roma diharuskan membayar biaya pinjaman 10 juta euro dan menanggung gajinya.

Kedatangan Lukaku pun akan menambah daftar penyerang AS Roma di musim 2023/2024 ini, mengingat adanya nama Andrea Belotti dan baru bergabungnya Sardar Azmoun.

Belum lagi dengan nama-nama seperti Paulo Dybala dan juga Lorenzo Pellegrini serta Stephan El Shaarawy dan juga Ola Solbakken.

Dengan banyaknya daftar penyerang ini dan hadirnya Lukaku membuat Jose Mourinho pun mau tak mau harus merombak formasi defensif tiga beknya yang biasa ia gunakan di AS Roma.

Akankah kehadiran Romelu Lukaku di AS Roma akan membuat Jose Mourinho kembali menggunakan taktiknya kala meraih gelar juara di masa silam?

Baca Juga

1. Tanggalkan Pola Defensif, Kembali ke Setelan Juara

Jose Mourinho sedang berbincang dengan Romelu Lukaku

Sejak melatih Inter Milan, Jose Mourinho dicap sebagai pelatih defensif hingga saat ini. Cap tersebut terus melekat pada dirinya hingga ia menukangi AS Roma.

Sejak bergabung AS Roma pada 2021 lalu, Mourinho terus menunjukkan taktik defensifnya dengan formasi tiga bek entah itu 3-5-2 atau 3-4-2-1 yang belakangan jadi andalannya.

Baca Juga

Penggunaan taktik ini tak lepas dari skuad AS Roma yang dirasanya belum mumpuni. Meski begitu, Mourinho tetap mampu membawa Giallorossi berbicara banyak hingga merengkuh gelar di Eropa.

Kini di musim ketiganya di AS Roma, kejengahan Mourinho akan minimnya SDM untuk menanggalkan pola defensif mulai terpecahkan dengan kehadiran Sardar Azmoun dan bakal bergabungnya Romelu Lukaku.

Kehadiran Azmoun dan bakal bergabungnya Lukaku memberikan opsi bagi Mourinho untuk kembali memainkan taktik andalannya kembali yang dikenal pragmatis tapi tidak terlalu defensif.

Ya, sebelum dikenal sebagai pelatih defensif, Mourinho lebih dikenal pragmatis dan punya keseimbangan dalam menyerang dan bertahan yang ia tunjukkan di FC Porto, Chelsea, dan Real Madrid.

Baca Juga

Formasi 4-3-3 selalu menjadi andalannya, dengan kombinasi tiga penyerang serta permainan umpan silang yang bisa menyakiti lawan dalam skema Counter Attack.

Hadirnya Lukaku membuat Mourinho kini memiliki pemain yang bisa menjadi Focal Point dalam formasi 4-3-3 yang akan mendapat support dari Paulo Dybala sebagai winger kanan dan Stephan El Shaarawy sebagai winger kiri.

Atau Mourinho bisa kembali menggunakan formasi 4-4-2 andalannya di masa silam dengan dua Focal Point pada diri Lukaku serta Azmoun yang bisa bergantian dengan Andrea Belotti.

Jika menggunakan formasi 4-4-2, maka Dybala akan dipaksa sebagai winger bersama El Shaarawy untuk mengapit Lorenzo Pellegrini sebagai gelandang nomor 8 dan Leandro Paredes sebagai nomor 6.

Tapi ada kemungkinan Mourinho akan kembali menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan menyeimbangkan lini tengah dan menjadikan Lukaku Focal Point.

Tiga formasi ini bisa dieksploitasi Mourinho karena banyaknya tambahan pemain yang bisa membuatnya kembali menggunakan taktik juara seperti di masa silam.

Sadar atau tidak, tiga formasi itu adalah formasi yang bisa membawa Mourinho meraih gelar juara di masa silam, entah itu bersama FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan bahkan Manchester United.

Baca Juga
Bursa TransferJose MourinhoAS RomaRomelu LukakuIn Depth SportsTransfer PemainIndepth

Berita Terkini