x

Bos Madura United Soroti Aksi Brutal Pemain No.20 Vietnam, Desak Timnas Keluar dari AFF

Minggu, 27 Agustus 2023 13:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Aksi brutal pemain Timnas Vietnam nomor punggung 20, Nguyen Hong Phuc, menjadi sorotan bos klub Liga 1 Indonesia, Madura United, Achsanul Qosasi. (Foto: PSSI)

INDOSPORT.COM - Aksi brutal pemain Timnas Vietnam nomor punggung 20, Nguyen Hong Phuc, di Piala AFF U-23 2023 menjadi sorotan bos klub Liga 1 Indonesia, Madura United, Achsanul Qosasi.

Lewat akun Instagram pribadi, Achsanul Qosasi mengunggah video saat Nguyen Hong Phuc terlihat dengan sengaja menyikut kepala bagian belakang pemain Timnas Indonesia, Haykal Alhafiz.

Baca Juga

Insiden tersebut terjadi di babak final Piala AFF U-23 antara Vietnam vs Timnas Indonesia yang digelar di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Sabtu (26/08/23) malam WIB.

Nguyen Hong Phuc yang berposisi sebagai bek kanan  terlibat perebutan bola dengan Haykal Alhafiz di sisi kiri lini serang Timnas Indonesia.

Haykal Alhafiz yang berposisi sebagai gelandang Timnas Indonesia mencoba menguasai bola saat melakukan kontrak dengan Nguyen Hong Phuc.

Namun saat berlari mengejar bola, Nguyen Hong Phuc malah terlihat menyikut kepala bagian belakang Haykal Alhafiz dengan keras.Akibatnya, Haykal Alhafiz langsung ambruk kesakitan.

Baca Juga

Seandainya ajang Piala AFF U-23 ini menggunakan teknologi VAR maka bisa saja aksi brutal Nguyen Hong Phuc berujung kartu merah.

Sayangnya, wasit asal Jepang tidak mengamati kejadian tersebut. Dia tidak mengeluarkan kartu kuning sekalipun dan tetap melanjutkan pertandingan.

Pesan bos Madura United Achsanul Qosasi menyoroti aksi brutal pemain no. 20 Vietnam Nyugen Hong Phuc.

Achsanul Qosasi kemudian buka suara lewat Instagram bahwa seharusnya kejadian ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Selain itu, Nguyen Hong Phuc seharusnya dikenai sanksi.

Bukan hanya itu, pimpinan Madura United tersebut juga mendesak Indonesia tidak ikut lagi dalam turnamen Piala AFF karena sudah hilang rasa saling respek antarpemain.

Baca Juga

1. Pesan Menohok Achsanul Qosasi untuk Timnas Indonesia

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. (Foto: MO Madura United)

“Jika pemain ini tidak disanksi oleh AF, Indonesia harus bersuara dan mempertimbangkan untuk tidak terlibat lagi dalam Turnamen AFF,” tutur Achsanul Qosasi.

“Setelah melanggar, mestinya dia mendatangi Haykal dan menunjukkan respeknya. Sepak bola adalah respek,” pungkas Achsanul Qosasi.

Baca Juga

Tak pelak, unggahan Achsanul Qosasi langsung dibanjiri sejumlah komentar para penggemar sepak bola di tanah air.

“Kalau dipikirannya cuma ingin menang dan menang dengan mengabaikan nilai sportivitas maka sepak bola ASEAN tidak akan maju. Kalau seperti ini apakah tidak lebih baik keluar dari AFF?” tulis akun @spirit.n***.

“Ini sudah dalam bagian taktik Vietnam pak dari dulu, senior maupun junior pemainnya seperti itu memancing emosi. Anehnya lagi wasit tidak memberi kartu selalu bebas kartu sangat cerdik memang Nguyen,” akun @urnrr*** menambahkan.

“Piala AFF mafia yang selalu merusak Indonesia,” tambah akun @indra.prasist***.

Baca Juga

Timnas Indonesia sendiri harus puas menjadi runner-up pada turnamen Piala AFF U-23 2023 kali ini setelah dikalahkan Vietnam lewat adu penalti 5-6 setelah hasil imbang 0-0 sepanjang 120 menit

Di babak adu tos-tosan, semua penendang Vietnam dan Timnas Indonesia berhasil menjalankan tugas.

Penendang keenam Indonesia Ernando Ari tembakannya bisa ditepis Quan Van Chian. Thai Ba Dat kemudian memastikan kemenangan Vietnam setelah bisa mencetak gol dari titik putih.

Untuk diketahui, pada laga ini, kepemimpinan wasit menjadi sorotan. Duel Indonesia vs Vietnam dipimpin oleh wasit utama Hiroki Kasahara (Jepang), asisten wasit satu Kimsy Pisal (Kamboja), serta Ashokraj S/0 Jeevaraja (Singapura) sebagai asisten wasit kedua.

Baca Juga
VietnamAchsanul QosasiTimnas Indonesia U-23Timnas IndonesiaMadura United FCTimnas VietnamPiala AFF U-23

Berita Terkini