Olivier Giroud Ungkap Ambisi Gila AC Milan di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Olivier Giroud menyatakan AC Milan tidak akan tinggal diam demi mengejar ambisi memenangkan Scudetto dan Liga Champions musim ini.
Langkah tersebut sudah ditunjukkan AC Milan saat berhasil menggasak Torino dengan skor 4-1 pada pertandingan pekan kedua Liga Italia 2023-2023, Minggu (27/08/23) dinihari WIB.
Kemenangan ini membawa Rossoneri duduk di puncak klasemen dengan raihan 6 poin, unggul secara produktivitas gol dari Verona yang juga sudah memainkan dua laga pertamanya.
Pada pertandingan itu, Giroud berhasil mengkonversi dua tendangan penalti untuk AC Milan, sekaligus mempertahankan rekor 100 persen kemenangan Serie A di awal musim.
Keberhasilan AC Milan mencatat rekor awal musim yang apik tak lepas dari kedatangan sembilan pemain baru yang sangat cocok dengan formasi Stefano Pioli.
Olivier Giroud pun yakin bahwa aspek ini bisa membantu AC Milan mengulangi kesuksesan dua musim lalu saat mereka memenangkan Scudetto pada musim 2021-2022.
“Ambisinya melakukan apa yang kami capai dua musim lalu! kami berharap bisa berjuang sampai akhir dengan semangat untuk Scudetto,” tutur Giroud dilansir dari Football Italia.
“Kami tidak mau sembunyi-sembunyi, ada lima atau enam tim yang bisa melakukannya. Ini baru awalnya, jadi semua orang masih bersantai, tapi kami merasa percaya diri dengan apa yang kami lakukan di lapangan,” lanjutnya.
AC Milan tidak hanya akan bersaing ketat dalam perburuan gelar Scudetto musim ini, namun juga mengincar trofi Liga Champions yang sudah mereka impikan sejak lama.
Terakhir kali Si Merah Hitam berhasil menjadi Liga Champions adalah pada musim 2006/2007. Saat itu, mereka berhasil juara setelah mengalahkan wakil Inggris dalam babak final.
1. Olivier Giroud Ingin AC Milan Juara Liga Champions
Meski musim lalu AC Milan hampir gagal finish di empat besar, namun klub asal kota ini tercatat jadi wakil Italia dengan gelar Liga Champions terbanyak.
Rossoneri bahkan jadi satu-satunya klub asal Italia yang boleh menyimpan trofi asli Liga Champions, meski tim-tim Serie A lain seperti Juventus dan Inter Milan juga pernah memenangi ajang ini.
Sejarah manis tersebut rupanya juga ingin diulangi striker 36 tahun tersebut. Apalagi, Milan sudah mengalami peningkatan kualitas dan kuantitas dalam skuat.
“Ada sedikit peningkatan kualitas dan kuantitas dalam skuad. Saya pikir kali ini kami bisa bermain di Serie A dan Liga Champions, dan kami juga ingin tampil baik di Coppa Italia,” sambung Giroud.
“Sekarang kami punya banyak pemain yang siap untuk turun tangan dan setidaknya ada dua opsi untuk setiap peran, bahkan mungkin tiga, jadi ada persaingan yang bagus dan ini meningkatkan level,” pungkasnya.
Bisa dibilang, AC Milan besutan Stefano Pioli pada musim ini memiliki kedalaman skuat yang cukup mumpuni setelah lakukan aktivitas di bursa transfer musim panas.
Di posisi kiper misalnya, Milan masih memiliki Mike Maignan dengan beberapa pelapisnya seperti Marco Sportiello, Lapo Nava, dan Antonio Mirante.
Pada lini belakang, AC Milan dipenuhi dengan bek tangguh seperti Fikayo Tomori, Pierre Kalulu, Simon Kjaer, Mattia Caldara, Theo Hernandez, Davide Calabria, hingga Alessandro Florenzi.
Di lini tengah dan sayap, Milan memiliki Ismael Bennacer, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, Tijjani Reijnders, Rade Krunic, Ragael Leao, Christian Pulisic, Samuel Chukwueze hingga Alexis Saelemaekers.
Sementara posisi striker, AC Milan memang masih kesulitan mendatangkan pemain baru. Selain Olivier Giroud, posisi ini juga hanya dihuni Divock Origi, Lorenzo Colombo dan Noah Okafor.