Adu Kualitas Bradley Barcola vs Rayan Cherki, Siapa yang Layak Digaet Chelsea?

INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, dirumorkan akan menggaet salah satu dari dua bintang Olympique Lyon, Bradley Barcola dan Rayan Cherki.

Rumor ini berkembang setelah Chelsea gagal mendatangkan Michael Olise, sehingga Bradley Barcola dan Rayan Cherki kembali menjadi buruannya.

Baik Bradley Barcola dan Rayan Cherki diincar karena tim berjuluk The Blues itu membutuhkan penyerang baru untuk musim 2023/2024.

Kebutuhan ini tak lepas dari cederanya para pemain pilar, yakni Christopher Nkunku dan Carney Chukwuemeka yang biasa menempati posisi nomor 10.

Nkunku harus cedera di pramusim dan akan absen hingga Januari 2024. Sedangkan Chukwuemeka kemungkinan absen hingga selesai jeda internasional pada September 2023.

Karenanya, Chelsea merasa membutuhkan pemain nomor 10 baru untuk mengarsiteki serangannya. Nama Bradley Barcola dan Rayan Cherki pun masuk dalam radar.

Barcola sendiri belakangan dirumorkan akan bergabung dengan Paris Saint-Germain. Tapi Lyon belum melepasnya karena belum adanya kesepakatan harga.

Di sisi lain, Lyon juga meminta satu pemain dalam paket transfer Barcola, sehingga klub yang meminatinya harus mengeluarkan uang 35 juta euro plus satu pemain.

Sedangkan untuk Cherki, kabarnya Lyon meminta harga minimal 50 juta euro bagi pemain jebolan akademinya tersebut.

Dengan permintaan itu, Chelsea pun kabarnya siap memenuhi permintaan Lyon demi memboyong salah satu dari dua pemain tersebut.

Chelsea memiliki dana dan pemain tak terpakai yang bisa memuluskan langkahnya memboyong salah satu dari Barcola atau Cherki.

Tapi dari Bradley Barcola dan Rayan Cherki, siapa yang kira-kira layak digaet oleh Chelsea untuk melengkapi skuad Mauricio Pochettino?

1. Barcola Tajam, Cherki Kreatif

Jika harus memilih salah satu dari keduanya, Chelsea harus memilih prioritasnya, yakni antara pemain yang bisa mencetak gol atau pemain yang andal dalam menciptakan peluang.

Pasalnya, baik Bradley Barcola dan Rayan Cherki punya perbedaan mencolok dalam dua hal tersebut, meski keduanya mampu mencetak double digit gol dan assist bagi Lyon musim lalu.

Jika memilih pemain yang andal mencetak gol, maka Barcola adalah jawabannya, di mana ia memiliki rataan 0,30 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dengan rataan 0,48 assist per 90 menit.

Selain itu, Barcola punya kemampuan sebagai winger yang dibutuhkan Chelsea, yakni 3,03 dribel per 90 menit ke area lawan dan mampu melewati lawan sebanyak 2,5 kali per 90 menit.

Selain itu Barcola punya kemampuan yang cocok dengan Pochettino, yakni kemauan bertahan di Final Third dengan catatan 2,85 tekel+intersep per 90 menit, 1,72 blok per 90 menit dan memenangkan duel udara dengan rataan 1,13 duel udara per 90 menit.

meski nilai assistnya tinggi, Barcola tak terbilang kreatif dengan rataan 2,34 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang per 90 menit.

Bandingkan dengan Cherki yang mampu menciptakan 6,15 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang per 90 menit.

Kehebatan Cherki dalam menciptakan peluang yang bisa menjadi assist terlihat dari Expected Assist (xA) musim lalu, di mana ia memiliki 9,03 xA per 90 menit.

Selain itu, Cherki terlihat andal dalam dribel dengan rataan 6,54 dribel per 90 menit dan mampu melewati lawan sebanyak 3,88 kali per 90 menit.

Hanya saja, Cherki tak begitu tajam dalam mencetak gol. Namun kemampuan ini bisa terasal, mengingat ia punya rataan 0,17 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dari 2,78 tembakan.

Lalu, Cherki terkesan tak cocok dengan metode Pochettino, di mana ia tak terlihat aktif dalam bertahan. Tapi ketika bola berada di kakinya, ia punya magis yang bisa menciptakan peluang.

Melihat keunggulan masing-masing dan kebutuhan pemain nomor 10, maka Cherki bisa menjadi pilihan utama Chelsea, mengingat stok winger mereka menumpuk dan banyak pemain dengan kemampuan mencetak gol di timnya.