Pelatih Brasil Ngamuk saat Bali United 'Guling-guling' Lawan Barito: Wasit Culas!
INDOSPORT.COM - Pelatih kiper Barito Putera asal Brasil, Luis Fernando Vitorino, mengamuk saat melihat Bali United mainkan strategi 'guling-guling' di Liga 1 Indonesia 2023/24.
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/8/23) semalam, Barito Putera harus mengakui keunggulan tuan rumah Bali United dengan skor tipis 1-2.
Bali United mencetak gol lebih dulu berkat Ilija Spasojevic yang sukses memanfaatkan kesalahan pemain-pemain Barito di daerah pertahanan sendiri pada menit ke-12.
Pada menit ke-27, sebuah serangan cepat Barito memanfaatkan kelengahan bek Bali United. Murilo Mendes sudah melewati Adilson Maringa, tapi ia dijegal Novri Setiawan.
Wasit menunjuk titik putih. Meski begitu, Novri Setiawan hanya diganjar kartu kuning atas aksinya tersebut, meski banyak yang protes karena mestinya ia dapat kartu merah.
Bahkan saat eksekusi penalti berlangsung, wasit meminta tendangan diulang. Gustavo Tocantins berhasil mencetak gol dan skor beranjak jadi 1-1 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, M. Rahmat sukses menyundul bola kiriman Privat Mbarga dari sisi kanan dan berbuah gol ke gawang Ega Rizky. Bali United memimpin 2-1.
Kedua tim saling berbalas serangan di sisa waktu babak kedua, tetapi para pemain Bali United mulai berjatuhan di sisa waktu yang ada, seolah mengulur-ulur waktu.
Misi Bali United terwujud, mereka berhasil pertahankan keunggulan 2-1 atas Barito Putera dan meroket ke peringkat ketiga klasemen Liga 1 dengan 17 poin.
Namun, hasil ini membuat pelatih Barito Putera naik pitam. Mereka mengecam aksi 'guling-guling' yang dilakukan oleh Serdadu Tridatu untuk mengulur waktu.
Pelatih kiper Barito Putera asal Brasil, Luis Fernando Vitorino mengaku geram karena wasit seolah berpihak kepada Bali United, khususnya saat memberi Novri Setiawan kartu kuning, alih-alih kartu merah.
Wasit dan perangkat pertandingan juga tak memberikan waktu tambahan yang adil, padahal pemain Bali United nampak membuang waktu lewat strategi 'guling-guling' mereka.
"Saya sangat sedih karena kami selalu dirugikan oleh wasit. Sayang sekali apa yang mereka lakukan terhadap Barito," ungkap Luis Fernando melalui akun Facebook-nya.
"Kemarin hakim (wasit) hanya memberikan waktu tambahan lima menit," tambah pelatih kiper berpaspor Brasil tersebut.
"Bali United adalah tim teratas di liga, sayang sekali semua pemain mencoba jatuh dan mengulur-ulur waktu," imbuhnya.
Luis Fernando Vitorino juga mengaku bukan salah Ega Rizky saat Barito harus kebobolan dua gol atas Bali United. Sang pelatih akan bertanggung jawab atas kegagalan ini.
"Sayang sekali, saya sangat kesal dan meminta maaf kepada semua suporter atas kesalahan kiper (Ega Rizky). Ini salah saya," ungkap Luis Fernando Vitorino lagi.
Sementara pelatih kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan justru legawa menerima kekalahan. Ia berjanji akan segera mengevaluasi timnya agar lebih baik di Liga 1 2023/2024.
"Kedua tim juga sama-sama menerapkan transisi negatif yang disiplin. Hanya saja, Bali United memang lebih efektif dalam memanfaatkan peluang," ungkap RD.
Setelah ini, Barito Putera akan menjamu Persis Solo di Stadion Demang Lehman, 3 September 2023.