Douglas Luiz: Alternatif Klopp dan Liverpool untuk Tutupi Kepergian Henderson

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Liverpool, masih mencari gelandang tengah baru dan menyasar ke nama Douglas Luiz dari Aston Villa.

Liverpool saat ini masih membutuhkan asupan pemain anyar sebelum bursa transfer musim panas 2023 tutup per 1 September, sehingga nama Douglas Luiz masuk radar.

The Reds baru menggaet tiga gelandang anyar, Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, dan Wataru Endo, saja di bursa transfer musim panas 2023 ini.

Hal itu tak sebanding dengan enam pemain yang keluar dari Anfield Stadium, sebut saja James Milner, Alex Oxlade-Chamberlain, Naby Keita, Roberto Firmino, Jordan Henderson, dan Fabinho.

Maka dari itu, Ben Jacobs mengeklaim bahwa Liverpool mendekati Douglas Luiz sebelum bursa transfer musim panas 2023 tutup.

“Ya, Douglas Luiz adalah nama yang sudah dibahas secara internal oleh Liverpool. Saya tak sadar semua pergerakan (mereka) pada titik ini,” buka Ben Jacobs pada Give Me Sport.

Douglas Luiz sendiri menjadi pilar Aston Villa sejak 2019 silam. Pemain kelahiran Rio de Janeiro pada 9 Mei 1998 itu pernah dicap sebagai gelandang masa depan Brasil.

Sematan itu didapatkannya saat masih bermain bagi Vasco da Gama yang merupakan tim pertamanya dan tempat ia menimba ilmu.

Sejak kemunculannya pada 2016, bakat Douglas Luiz membuat Manchester City memboyongnya pada 2017 dan dianugerahi kontrak lima tahun.

Tapi kiprah pemain yang kini berusia 25 tahun itu tak berjalan mulus di Man City, ia sempat dipinjamkan ke Girona, sebelum akhirnya ditebus Aston Villa pada 2019.

Sejak bergabung Aston Villa, Douglas Luiz menancapkan diri sebagai salah satu gelandang tengah terbaik di Inggris dan Brasil.

Lalu, seperti apa kualitas Douglas Luiz hingga Jurgen Klopp dan Liverpool meminatinya? Apakah ia akan menjadi rekrutan untuk mengisi pos gelandang bertahan?

1. Kualitas Douglas Luiz

Bukan rahasia lagi jika Liverpool membutuhkan gelandang bertahan baru, meski baru saja mendatangkan Wataru Endo dari Stuttgart.

Sehingga, banyak yang meyakini jika Douglaz Luiz diincar untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh kompatriotnya, Fabinho, tersebut.

Namun Liverpool tak berpikir Douglas Luiz didatangkan untuk menggantikan Fabinho. Justru, The Reds merasa pemain incarannya itu guna menutupi kepergian Jordan Henderson.

Memang Liverpool telah mendapat Mac Allister dan Szoboszlai. Tapi keduanya lebih bertipe menyerang, berbeda dengan Henderson yang kerap menjaga keseimbangan di lini tengah.

Alhasil, Douglas Luiz pun diproyeksikan untuk menggantikan peran mantan kaptennya itu ketimbang menjadi pengganti Fabinho.

Catatan Douglas Luiz pun membuktikan bahwa dirinya lebih cocok menggantikan Henderson sebagai pemain nomor 8 ketimbang Fabinho sebagai pemain nomor 6.

Douglas Luiz lebih aktif dalam menyerang dengan rataan 0,18 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dan mampu menciptakan 0,18 assist per 90 menit.

Catatan menyerang ini dibarengi kemampuannya mengkreasi peluang dengan rataan 2,96 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit.

Lalu kemampuan menyerang pun diimbangi dengan kemampuan bertahan dengan rataan 3,37 tekel+intersep per 90 menit yang semuanya dilakukan di area tengah.

Selain itu, Douglas Luiz juga andal sebagian penyambung lini belakang dan lini serang dengan akurasi operannya sebesar 82,5 persen dari 55,35 percobaan per 90 menit.

Di samping itu, Douglas Luiz mampu melepaskan rata-rata 4,66 umpan progresif per 90 menit dan melakukan dribel 1,41 kali per 90 menit, yang menegaskan dirinya adalah pemain nomor 8.

Tapi dengan formasi 4-3-3 yang dimainkan Jurgen Klopp, sulit melihat Douglas Luiz menggeser Mac Allister yang sudah diplot di pos itu. Meski begitu, ia akan menambah kedalaman skuad Liverpool dengan kualitas yang dimilikinya.