Beda Kelas Persija Jakarta dan Borneo FC, Pieter Huistra Lepas 7 Pemain ke Timnas

INDOSPORT.COM - Ada perbedaan reaksi antara Persija Jakarta dan Borneo FC, Pieter Huistra bangga melepaskan tujuh pemainnya ke Timnas Indonesia.

Jadwal sepak bola cukup padat di bulan September. Timnas Indonesia senior akan melakoni FIFA Matchday, kemudian Timnas U-23 menatap Kualifikasi Piala Asia U-23.

Tiga pilar Borneo FC dipanggil ke Timnas Indonesia senior untuk mengikuti FIFA Matchday melawan Turkmenistan, pada 8 September di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Mereka adalah Nadeo Argawinata, Stefano Lilipaly, dan Adam Alis yang kerap diandalkan dalam setiap pertandingan Liga 1.

Lalu, empat pemain muda Borneo FC yang juga tergabung di tim senior, yakni Komang Teguh, Fajar Fathur, Taufany Muslihuddin, dan Daffa Fasya dipanggil ke Timnas U-23.

Pelatih kepala Borneo FC, Pieter Huistra, bangga banyak pemainnya yang dipanggil ke Timnas. Hal ini menegaskan kualitas tim berjuluk Pesut Etam tersebut.

"Kami bangga dengan pemain kami yang dipanggil timnas. Ini menunjukkan bahwa kami memiliki tim yang berkualitas," kata Pieter Huistra.

Meski seperti 'digembosi', namun pelatih asal Belanda ini menegaskan bahwa pemain yang ada di bench Borneo FC saat ini sudah cukup mumpuni dan tidak kalah kualitasnya.

"Kami juga percaya dengan pemain yang ada di sini. Mereka bisa mengisi posisi yang kosong," tegas Pieter Huistra lagi.

Sekadar informasi, Pieter Huistra pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia 2014-2015. Ia paham betul tekanan Timnas saat klub tak mau melepas pemain.  

1. Persija Protes Pemanggilan Pemain Timnas

Sebanyak empat pemain Borneo FC akan membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, di mana Indonesia menjadi tuan rumah Grup K.

Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 akan dihelat di Stadion Manahan, Solo, mulai tanggal 9 September 2023. Komang Teguh dkk akan berjumpa Turkmenistan dan Chinese Taipei.

Sebelumnya Komang Teguh dan Taufany Muslihuddin mendapat sanksi dari AFC berupa larangan bermain sebanyak 6 laga, usai terlibat bentrok di SEA Games 2023 lalu.

Namun untuk Kualifikasi Piala Asia U-23, dua pilar muda Borneo FC itu diizinkan bermain, sehingga tetap merapat ke Timnas U-23.

Borneo FC dengan senang hati melepaskan pemain mudanya. Berbeda dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll yang sempat protes karena banyak pemain dipanggil ke Timnas untuk Piala AFF U-23 2023 lalu.

Empat pemain Persija yang dipanggil ada Rio Fahmi, Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Dony Tri Pamungkas, tidak termasuk Muhammad Ferarri yang 'cuti' dari Persija.

Karena protes Thomas Doll, PSSI akhirnya merevisi daftar pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 hanya Rizky Ridho saja, ditambah Muhammad Ferarri.

"Sempat lima pemain (dipanggil), akhirnya hanya Rizky Ridho. Sebelumnya memang 5 pemain, lalu 2, dan sekarang 1 pemain," kata Thomas Doll soal pemanggilan Rizky Ridho.

"Dia (Rizky Ridho) lebih baik di sini (Persija), karena ini sedang di tengah kompetisi. Saya ini pelatih Persija, kami sedang di kompetisi, kami punya target juga," tegas sang pelatih.

"Hal seperti ini cuma terjadi di sini. Ini juga terjadi musim lalu. Saat di Yogyakarta, enam pemain kami dipanggil timnas. Saya tak mau bicara lebih lagi soal omong kosong ini," protes keras sang pelatih Persija.