x

Fernando Valente Beber 3 Rahasia Sukses Arema FC Sapu 6 Poin Beruntun

Sabtu, 2 September 2023 14:59 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
Selebrasi pemain Arema FC, Ginanjar Wahyu dengan rekan setim usai mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC pada pekan ke 11 laga Liga 1 di Patriot (Bekasi). (Foto: MO Arema FC)

INDOSPORT.COM - Arema FC dibawah kepelatihan Fernando Valente mulai menampakkan grafik meningkat. Dua laga beruntun di Liga 1 mereka sapu bersih dengan 6 poin.

Pelatih kebangsaan Portugal itu memulai kampanye kebangkitan bagi Arema FC, ketika mengalahkan Persikabo 1-0 pada pekan ke-10 di Bali, Senin (28/8/23).

Baca Juga

Lalu, tim berjulukan Singo Edan melanjutkannya lewat kemenangan 2-0 saat dijamu Bhayangkara FC pada pekan ke-11 Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (1/9/23).

Imbasnya pun langsung terasa. Posisi Arema FC yang semula berada di dasar klasemen, kini merangkak naik ke urutan 16 dari 18 tim dengan 9 poin dari 11 laga.

Baca Juga

Tentu saja, ini bukan sebuah kebetulan saja. Melainkan hasil dari perubahan signifikan yang dilakukan Fernando Valente sejak membesut Arema FC (23/8/23) lalu.

Lantas, apa rahasia dibalik performa mengkilap Johan Ahmat Farizi dkk dalam sukses menyapu bersih 2 laga dengan 6 poin secara beruntun?

Baca Juga

Rotasi Pemain

Jarak laga antara lawan Persikabo (28/8/23) dengan Bhayangkara FC (1/9/23) memang terbilang mepet. Praktis, Arema FC hanya bisa bersiap selama 3 hari saja.

Baca Juga

Situasi ini membuat Fernando Valente melakukan rotasi nyata pada komposisi starter. Dia benar-benar menurunkan pemain yang memang dalam kondisi siap tarung.

Charles Raphael difungsikan secara penuh sebagai bek tengah. Yang menarik, justru Muhammad Rafli menjadi target man untuk mengganti peran Gustavo Almeida.

Sedangkan Dedik Setiawan yang bertipikal pelari tangguh, tetap sebagai winger. Saat unggul pun, serangan tim tak berkurang dengan masuknya pemain muda.

"Masalah kebugaran membuat kami harus melakukan pergantian pemain cukup banyak," beber Fernando Valente dalam sesi post-match press conferrence.

Minim Lari

Recovery yang minim jelas berpengaruh terhadap skema permainan Arema FC. Valente lantas menemukan solusi terhadap problem ini.

Eks Pelatih Shakhtar Donetsk U-19 ini dituntut untuk mempertahankan ciri khas penguasaan bola dominan, di tengah kebugaran fisik yang terbatas.

Jadi lah, performa Dendi Santoso dkk lebih efektif saat melawan Bhayangkara FC. Dominasi bola tetap dijaga, namun juga diimbangi dengan tenaga yang cukup.

"Kami harus mengurangi pemain untuk berlari. Ini sangat membantu dalam menjaga kebugaran fisik pemain," ungkap Fernando Valente.

Pergantian Jitu

Rahasia sukses Arema FC lainnya adalah pergantian pemain yang terbilang jitu. Valente tampak sudah paham dengan karakteristik anak asuhnya.

Johan Ahmat Farizi yang baru pulih dari cedera, digantikan Achmad Maulana Syarif yang lebih bugar pada menit 73. Begitu pula dalam pergantian Jayus Hariono dengan Samuel Balinsa yang lebih menyerang.

Indikasinya terlihat saat Charles Lokoli Ngoy yang lebih bugar setelah menggantikan Muhammad Rafli pada menit 55, mencetak gol kedua Arema FC pada menit 90.

Begitu pula Ginanjar Wahyu yang mencetak gol pertama pada menit 13. Valente berani menempatkannya sebagai starter seiring kondisinya yang baru fit.

"Kelelahan fisik menjadikan pemain sering mengambil keputusan yang salah. Ini yang harus dihindarkan (lewat pergantian pemain)," tandas Valente.
 

PersikaboBhayangkara FCArema FCLiga 1Fernando Valente

Berita Terkini