5 Tim Besar Eropa yang Bisa Gugur di Penyisihan Grup Liga Champions: Ada AC Milan
INDOSPORT.COM – Berada di grup neraka, beberapa tim top Eropa berikut diprediksi bakal sulit bersaing di babak penyisihan grup Liga Champions 23/24 bahkan mungkin tersingkir lebih awal. Siapa saja mereka?
Dalam drawing yang berlangsung pada Kamis (31/08/2023) malam WIB di Grimaldo Forum, Monako, Prancis, banyak kejutan terjadi di masing-masing grup.
Mulai dari sang juara bertahan yang diprediksi bakal mudah lolos ke babak knock out lantaran hanya menghadapi RB Leipzig, FK Crvena Zvezda dan Young Boys di Grup G.
Sedangkan sang runner up musim lalu, Inter Milan juga diprediksi mudah lolos dari fase grup usai bergabung di Grup D bersama Benfica, RB Salzburg dan Real Sociedad.
Berbanding terbalik dengan para finalis, nasib apes justru dirasakan beberapa klub berikut yang harus masuk grup neraka.
Menghadapi lawan yang terbilang berat, sejumlah tim top Eropa berikut berpotensi gugur di babak penyisihan grup Liga Champions.
Lantas siapa sajakah mereka? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT mengulas:
AC Milan
Klub pertama adalah AC Milan. Pemilik tujuh gelar Liga Champions ini bakal tergabung di Grup F yang berisikan sejumlah raksasa Eropa seperti Borussia Dortmund, PSG hingga kuda hitam Newcastle United.
Meski secara sejarah AC Milan tidak boleh dianggap remeh, namun faktor kualitas skuat musim ini yang cukup memiliki gap, membuat Rossoneri sulit bersaing dengan tim-tim lain di Grup F.
Terutama Borussia Dortmund yang selalu jadi langganan di fase knock out serta PSG dengan kekuatan Kylian Mbappe sebagai ujung tombak.
Belum lagi kejutan yang bisa dilakukan Newcastle United dalam ajang debutnya di Liga Champions setelah sempat absen 20 tahun.
1. Borussia Dortmund
Berikutnya ada Borussia Dortmund. Sama seperti AC Milan, wakil asal Jerman ini juga berpotensi tersingkir lebih dulu dari babak penyisihan grup Liga Champions karena harus bertemu tim-tim tangguh.
Selain PSG yang memang sudah terbukti dengan kualitas skuatnya, Borussia Dortmund juga bakal dapat perlawanan sengit dari AC Milan yang di bursa transfer cukup agresif dalam membeli pemain.
Bahkan di ajang domestik, AC Milan sedang dalam tren positif usai tak pernah kalah dalam tiga pekan awal yang membuat mereka kokoh di puncak klasemen.
Berbekal materi pemain yang lebih baik plus mental pemain yang sedang on fire, AC Milan jelas bisa jadi ancaman buat Borussia Dortmund.
Sevilla
Sang pemilik gelar terbanyak di ajang Liga Europa ini juga berpotensi tersingkir lebih awal di babak penyisihan grup Liga Champions 23/24.
Tergabung di Grup A, sejatinya Sevilla punya peluang cukup besar untuk lolos ke fase knock out lantaran lawan yang dihadapi berada di level yang sama.
Sevilla nantinya akan berhadapan dengan Arsenal, PSV Eindhoven serta Lens. Secara di atas kertas, keempat tim di Grup A tersebut sama-sama punya potensi untuk lolos dari penyisihan grup.
Namun jika berkaca pada sejarah yang ada, Sevilla sangat jarang melangkah lebih jauh dari penyisihan grup.
Dalam tiga musim terakhir, sang wakil Spanyol bahkan selalu gugur di babak grup dan harus melanjutkan perjuangan pada ajang Liga Europa.
Arsenal
Selain Sevilla, di Grup A juga ada Arsenal yang berpotensi tersingkir lebih dulu dan gagal lolos ke babak knock out.
Secara materi pemain, jelas The Gunners bakal diunggulkan. Namun musim ini merupakan ajang perdana Arsenal kembali tampil di Liga Champions setelah absen selama enam tahun.
Dengan fakta tersebut, bisa saja Arsenal alami demam panggung dan membuat mereka gagal tampil maksimal selama babak penyisihan grup.
2. Lazio
Terakhir adalah Lazio. Runner up Liga Italia musim lalu ini juga bisa tersingkir lebih dulu lantaran bergabung dengan beberapa tim kuat di fase grup Liga Champions.
Berada di Grup E, sang Elang Ibukota akan berhadapan dengan Feyenoord, Atletico Madrid serta Celtic. Secara diatas kertas, Lazio punya peluang sama besar dengan tiga tim lain untuk lolos dari fase grup.
Akan tetapi jika melihat secara pengalaman, Lazio mungkin bisa terpeleset ketika menghadapi Atletico Madrid yang dalam 10 musim terakhir tak pernah absen mentas di Liga Champions.
Selain itu, kehadiran Feyenoord dan Celtic yang jadi kampiun di kompetisi masing-masing musim lalu, juga diprediksi bakal hadirkan kejutan buat Lazio.