Super Gacor di Atalanta, Apa Dosa AC Milan saat Masih Miliki Charles De Ketelaere?
INDOSPORT.COM - Klub raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan harus menyesal menyaksikan pemain buangannya yakni Charles De Ketelaere usai gacor bersama Atalanta.
Seperti diketahui, Charles De Ketelaere baru saja menjadi aktor penting kemenangan telak Atalanta atas Monza dengan skor 3-0 di pekan keetiga Liga Italia (Serie A) 2023-2024.
Bermain di Gewis Stadium pada Minggu (03/09/23) dini hari WIB, Charles De Ketelaere memang gagal mencetak gol. Namun dirinya mampu menyumbangkan satu assist dalam proses gol yang dilesatkan oleh Ederson pada menit ke-35.
Gelandang berpaspor Belgia tersebut juga sempat menorehkan satu gol, ketika membela Atalanta ke gawang Sassuolo pada matchday pertama Liga Italia musim ini.
Catatan itu membuat AC Milan pasti sangat menyesal telah menyia-nyiakan Charles De Ketelaere. Pada bursa transfer musim panas 2023, Rossoneri memutuskan membuangnya ke Atalanta dengan status pinjaman.
Ada dua alasan mengapa AC Milan dianggap telah berdosa besar kepada Charles De Ketelaere. Pemain bersuai 22 tahun tersebut awalnya digaet oleh Stefano Pioli pada di bursa transfer musim panas 2022 lalu.
Ia dibeli dengan mahar 32 juta euro atau sekitar Rp526 miliar dari klub raksasa Belgia, Club Bruges. Harga mahal itu rela dikeluarkan Rossoneri lantaran penampilan apik sang striker.
Saat masih membela Club Bruges, Charles De Ketelaere mampu mengelas 14 gol plus sembilan assist sepanjang musim 2021-2022 di kompetisi Liga Belgia.
Hanya saja, ekspektasi yang dibebankan tak mampu dijawab oleh De Ketelaere. Ia gagal menunjukkan aksi terbaiknya saat bersegaram AC Milan.
Pemain 22 tahun lebih sering jadi pemain pengganti dan gagal mencetak gol dalam 32 pertandingan di kompetisi Liga Italia (Serie A) 2022-2023 lalu.
Berikut INDOSPORT telah merangkum dua dosa besar AC Milan saat masih memiliki Charles De Ketelaere:
1. AC Milan Membuat Charles De Ketelaere Kurang Percaya Diri
Pada Maret 2023 lalu, Charles De Ketelaere sempat buka suara kepada Het Laatste Nieuws terkait dirinya yang dianggap sebagai trasfer gagal AC Milan.
Charles De Ketelaere mengungkapkan kalau faktor lingkungan menjadi salah satu alasan mengapa dirinya kerap tampil kurang percaya diri.
Charles De Ketelaere sebenarnya sempat menunjukkan start positif bersama AC Milan. Saat menjadi starter untuk pertama kalinya dan langsung mencatatkan assist.
Namun ternyata assist yang didapatkan olehnya dianggap tidak berguna oleh sejumlah fans AC Milan karena ia gagal mencetak gol.
"Ada banyak alasan. Salah satunya adalah lingkungan," bukanya.
"Level sepak bola yang lebih tinggi, adaptasi terhadap banyak hal. Hidup di luar lapangan."
"Anehnya, saya tidak menemukan bahwa di laga itu performa saya jauh lebih tinggi daripada di pertandingan lain.
"Mereka menggambarkan saya sebagai pemain yang buruk dan ini hanya karena saya mendapat assist di start pertama saya. Bagaimanapun, saya menilai penampilan saya dengan cara yang berbeda dari orang atau pers," tuturnya menambahkan.
Masalah Taktik
Selain masalah tekanan dari fans AC Milan, beban Charles De Ketelaere semakin diperberat ketika hanya menjadi striker tunggal.
Stefano Pioli memang terkenal dengan formasi andalan 4-2-3-1 di AC Milan, di mana hanya ada satu ujung tombak di depan.
Lantas ketika striker gagal mencetak gol, maka beban pikiran bakal menghampirinya. Hal ini yang dirasakan sendiri oleh Charles De Ketelaere.
Berbeda ketika Charles De Ketelaere memperkuat Atalanta. Ia langsung percaya diri di lini depan karena berduet dengan Gianluca Scamacca.
Charles De Ketelaere juga selalu dijadikan starter dari tiga pertandingan awal Liga Italia 2023-2024, sehingga rasa percaya dirinya kembali pulih.