x

Resmi Jadi Pemain Inter Milan, Davy Klaassen 'Sungkem' pada Dumfries dan De Vrij

Minggu, 3 September 2023 04:00 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Subhan Wirawan
Davy Klaassen, pemain anyar klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, mengungkap peran Denzel Dumfries dan Stefan de Vrij dalam kepindahannya ke Nerazzurri.

INDOSPORT.COM - Davy Klaassen, pemain anyar klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, mengungkap peran Denzel Dumfries dan Stefan de Vrij dalam kepindahannya ke Nerazzurri.

Davy Klaassen menjadi pemain anyar terakhir Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini. Pemain 30 tahun tersebut resmi menjadi pemain baru Inter Milan di hari penutup bursa transfer.

Baca Juga

Bermain di klub sebesar Inter Milan, Davy Klaassen tak bisa menutupi rasa bahagianya. Ia pun siap menghadirkan "tsunami trofi" ke San Siro pada musim ini.

"Saya adalah pemain yang komplet, yang bisa membantu tim baik dalam menyerang maupun bertahan. Saya ada di sini karena saya ingin meraih banyak trofi," tutur Davy Klaassen, dikutip dari Sempre Inter.

"Tapi saya lebih suka bermain di tengah. Saya pikir, ini adalah posisi terbaik yang bisa saya mainkan," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Davy Klaassen juga menyebut peran dua pemain Belanda di Inter Milan, Denzel Dumfries dan Stefan de Vrij.

Baca Juga

Ia mengaku bahwa dua pemain tersebut membuatnya tak ragu untuk menerima pinangan Inter Milan karena selalu mengatakan hal baik tentang Nerazzurri.

"Ya. Saya berbicara dengan Denzel dan Stefan. Mereka mengatakan beberapa hal tentang klub dan skuat Inter Milan. Mereka hanya berkata hal-hal baik," tuturnya menambahkan.

Davy Klaassen pun mengungkap cerita di balik julukannya, yakni "Mister One Nil," yang diberikan oleh para fans Ajax Amsterdam.

Hal ini rupanya berkaitan dengan kemampuan "spesial" yang dimiliki Davy Klaassen, yakni mencetak gol pembuka untuk timnya.

Baca Juga

1. The Next Wesley Sneijder

Davy Klaassen (depan) tampak lesu bersama rekannya usai dikalahkan Man United.

"Saya selalu berusaha mencetak gol sepanjang karier saya. Saya tidak tahu apakah ini kebetulan, tapi seringkali saya mencetak gol pembuka," tuturnya.

"Itulah mengapa mereka memberi julukan Mister One Nil pada saya. Saya sangat bangga," ujar pemain yang pernah membela Everton tersebut.

Baca Juga

Mengakhiri wawancaranya, Davy Klaassen pun berharap bisa bersenang-senang di Liga Italia, yang dinilainya punya nuansa kompetisi yang berbeda.

"Saya berharap bisa bersenang-senang di Italia. Ini adalah liga yang sulit dan saya mendengar banyak kisah positif dari mantan rekan saya. Saya tak sabar untuk melakoni debut," ujarnya.

"Kadang-kadang, Anda harus mengubah suasana. Saya tak sabar untuk memulai petualangan baru ini dan meraih kesuksesan bersama Inter," pungkas Davy Klaassen.

Kini, Davy Klaassen tengah menanti debutnya bersama Nerazzurri, yang sekaligus akan menjadi kesempatan emas baginya memperbaiki statistik yang melempem saat bermain di Liga Inggris.

Baca Juga

Seperti diketahui, Davy Klaassen mencatatkan rekor kurang impresif saat membela Everton pada musim 2017/2018. Bersama Merseyside Biru, ia hanya mampu membukukan 1 assist dari 17 penampilannya di semua kompetisi.

Beruntung, Davy Klaassen berhasil memperbaiki catatannya saat pindah ke Ajax Amsterdam dari Werder Bremen pada musim 2020/2021. Di musim pertamanya, Davy Klaassen langsung membukukan 12 gol dari 29 penampilan di Liga Belanda (Eredivisie).

Pemain 30 tahun tersebut juga menjelma menjadi otak utama alur serangan Ajax Amsterdam. Kemampuan passing dan insting mencetak gol sang pemain membuatnya dijuluki The New Wesley Sneijder. 

Kedatangan Davy Klaassen ke San Siro tentunya membuncahkan harapan dari para Interisti, terutama untuk melihatnya mengikuti jejak sang legenda menjadi pilar Inter Milan.

Baca Juga
Inter MilanWesley SneijderStefan de VrijLiga ItaliaDavy KlaassenDenzel Dumfries

Berita Terkini