Rumor Transfer Liverpool: Alasan Rekrut Gravenberch, Mo Salah Hengkang Januari
INDOSPORT.COM - Rumor transfer klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, berkutat soal alasan mereka merekrut Ryan Gravenberch dan potensi Mohamed Salah hengkang pada Januari 2024.
Liverpool mendapat tambahan amunisi saat detik-detik ditutupnya jendela bursa transfer musim panas dengan merekrut Ryan Gravenberch dari Bayern Munchen.
Kini pakar bursa transfer Fabrizio Romano menjelasan alasan mengapa The Reds sampai terlambat mendatangkan gelandang asal Belanda itu ke Anfield.
Disebutkan bahwa Ryan Gravenberch awalnya memang tidak ingin dilepas oleh Bayern Munchen mengingat potensinya sebagai bintang masa depan sejak direkrut setahun lalu.
Meski demikian, pemain berusia 21 tahun tersebut belum mendapatkan kesempatan memulai musimnya di Allianz Arena membuat masa depannya diragukan musim panas ini.
Di saat itulah, Liverpool mencoba masuk untuk membujuk Bayern Munchen lepas bintang mudanya. Kesepakatan pun tercapai, Gravenberch jadi gelandang keempat yang didatangkan Liverpool.
“Mengapa Liverpool terlambat merekrut Gravenberch? Hal ini terjadi karena Bayern tidak ingin membiarkan sang pemain pergi pada bulan Juni, Juli, dan awal Agustus, seperti yang saya laporkan sepanjang saga ini,” kata Romano dilansir dari Caughtoffside.
“Situasi ini baru berubah satu minggu yang lalu, dan sekarang Liverpool akhirnya memiliki pemain tersebut setelah perombakan besar-besaran musim panas ini.”
Liverpool sebelumnya sudah melepas Jordan Henderson dan Fabinho ke Arab Saudi menyusul James Milner, Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain dengan status bebas transfer.
Kemudian The Res mendatangkan Wataru Endo, Ryan Gravenberch, Alexis Mac-Allister dan Szoboszlai dengan total biaya 160 juta euro.
1. Mo Salah Hengkang Januari 2024?
Liverpool tidak bisa memungkiri potensi bintangnya, Mohamed Salah, akan hengkang bisa terjadi pada bursa transfer Januari 2023 jika hal ini tak terwujud musim panas ini.
Hal ini dikarenakan klub Arab Saudi Al Ittihad masih belum menyerah dalam mengejar penyerang berkebangsaan Mesir tersebut.
Melansir dari Team Talk, Mohamed Salah telah meninggalkan kamp pelatihan Liverpool di tengah laporan yang mengklaim Al Ittihad meningkatkan tawaran untuk sang pemain.
Dilaporkan oleh jurnalis Santo Aouna, Al Ittihad sebelumnya mengajukan tawaran senilai 150 juta pounds yang masih mendapat penolakan dari Liverpool.
Tawaran tersebut juga mencakup kontrak untuk Mo Salah hingga Juni 2027 plus perannya sebagai ikon klub dengan gaji 500-600 juta dolar AS per musim.
“Salah akan mengatakan Ya (mau bergabung) jika Liverpool menerima tawaran baru dari Al Ittihad,” tulis Santi Aouna.
Sang jurnalis tidak menyebutkan besarnya tawaran terbaru Al Ittihad. Namun, Sky Sports menduga klub Arab Saudi itu siap menggelontorkan dana hingga 200 juta pounds untuk Mo Salah.
Meski dibanderol dengan harga yang menggiurkan, kepergian Mohamed Salah tetap saja menimbulkan kerugian besar bagi Liverpool.
Pasalnya, Mo Salah merupakan pencetak gol terbanyak The Reds. Dia bahkan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan performa, dengan musim lalu masih mampu mencetak 30 gol di semua ajang.
Kendati Mo Salah masih memiliki sisa kontrak dua tahun lagi, Liverpool tetap harus memikirkan alternatif jika harus kehilangan sang pemain pada bursa transfer Januari atau Juni 2024.