Buah Kejeniusan AC Milan Rekrut Loftus-Cheek Hasilkan 3 Kemenangan Beruntun
INDOSPORT.COM – Kedatangan Ruben Loftus-Cheek ke AC Milan berbuah tiga kemenangan dari tiga laga perdana di Liga Italia musim 2023/2024.
AC Milan sempat diliputi kebimbangan sebelum kemudian memutuskan untuk mengontrak gelandang asal Inggris, Ruben Loftus-Cheek.
Sebelumnya, Milan punya pilihan untuk mendatangkan pemain lainnya, yaitu Daichi Kamada dari Eintracht Frankfurt.
Kamada sempat disebut sudah menjalin kesepakatan dengan AC Milan untuk hengkang dengan status bebas transfer.
Hanya saja, pergolakan sempat terjadi di tubuh AC Milan, tepatnya ketika dua direktur, Paolo Maldini dan Ricky Massara dicopot dari jabatannya beberapa waktu lalu.
Akibatnya, rencana transfer Milan pun berubah dan transfer Ruben Loftus-Cheek dan Daichi Kamada terpaksa mandek.
Hanya saja, Milan kemudian mengambil keputusan untuk mendatangkan Ruben Loftus-Cheek dan menahan transfer Daichi Kamada.
Untuk mendatangkan Loftus-Cheek, AC Milan kemudian menggelontorkan dana tak kurang dari 15 juta euro kepada Chelsea.
Pilihan untuk mendatangkan Ruben Loftus-Cheek sempat membuat banyak fan Milan kemudian mengernyitkan dahi.
Sebab, gelandang yang satu ini sudah cukup lama tak bermain bersama Chelsea dan kerap kali duduk di bangku cadangan.
1. Pilihan Tepat Pioli
Hanya saja, Stefano Pioli agaknya punya sistem yang tepat dengan memasang Ruben Loftus-Cheek sebagai gelandang sentral.
Seperti dilansir dari Calciomercato, Milan memang punya masalah untuk memainkan formasi 4-2-3-1 mengingat mereka tak lagi punya gelandang serang.
Milan kemudian mengubah pola ke 4-3-3 yang menjadi kunci sukses mereka mengguncang Liga Italia dalam 3 pekan perdana.
Loftus-Cheek dimainkan sebagai gelandang sentral berdampingan dengan Rade Krunic dan Tijjani Reijnders sebagai pengatur serangan.
Kondisi ini kemudian membuat Milan mampu tampil dinamis dan Loftus-Cheek menemukan performa terbaiknya dalam laga melawan AS Roma.
Milan mampu memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dari gol yang dicetak oleh Olivier Giroud dan Rafael Leao.
Namun demikian, Ruben Loftus-Cheek dinobatkan sebagai man of the match, mengingat performanya yang mengendalikan lini tengah.
Tentu saja, AC Milan harus bekerja keras untuk terus tampil stabil di kompetisi Liga Italia musim 2023/2024. Sebab, pada pekan keempat, mereka akan menghadapi rival sekota, Inter Milan yang belakangan juga tampil bagus.
Ujian berat tentu muncul pada pasukan Stefano Pioli, mengingat mereka harus mendapatkan kemenangan dari tim yang lebih besar.
AS Roma mampu dilewati, tetapi ujian sesungguhnya bagi AC Milan dan Loftus-Cheek adalah Inter Milan di pekan keempat Liga Italia.